Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PEREKONOMIAN DI INDONESIA

SISTEM PEREKONOMIAAN INDONESIA

Dosen pembimbing:

Fikri junanda

Disusun Oleh :

Milani Agustin 642019017

Fajriah ramadhaniati 642019006

Muhammad adi wijaya 642019014

PRODI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2020


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah SISTEM PEREKONOMIAAN DI INDONESIA
ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam senantiasa kami sampaikan
kepada Nabi Muhammad saw. Yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam
kepintaran.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Fikri Juananda selaku dosen pembimbing
mata kuliah PEREKONOMIAAN DI INDONESIA yang telah membimbing kami dalam
pembuatan makalah ini dan memberikan kami kesempatan untuk menjelaskannya.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum wr.wb
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar
manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya
dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan
dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat
diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan
penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun
perbedaan sistem pemerintahan suatu negara. Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari
saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut
merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk
suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.

B. Rumusan Masalah
Makalah ini akan membahas tentang masalah-masalah :
1. Apa arti sistem?
2. Bagaimana perkembangan sistem ekonomi?
3. Apa sistem perekonomian di indonesia?
4. siapa saja para pelaku ekonomi?

C. Tujuan
1. untuk Memahami arti sistem
2. untuk mengetahui perkembangan sistem ekonomi
3. untuk mengetahui sistem perekonomian di Indonesia
4. untuk mengetahui para pelaku ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN

A. ARTI SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan 1. Sistem juga
merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah
serta memilik iitem-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan
sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat
yang berada dinegara tersebut.
Sedangkan, sistem perekonomian indonesia adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Penjelasan sistem ekonomi secara konkret bisa dibilang cukup sulit, karena beberapa ahli
cenderung memiliki penjelasan yang berbeda. Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail,
berikut adalah pengertian dari beberapa ahli.
1. Gilarso
Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku
masyarakat (produsen, konsumen, pemerintah, bank dan sebagainya) dalam menjalankan
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi dan sebagainya) sehingga
terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dalam bidang ekonomi
dapat dihindari.
2. Gregory Grossman dan M. Manu
Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri
dari atas unit-unit ekonomi serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi melainkan juga saling menopang dan memengaruhi.

1
Hidayat fendi,konsep dasar sistem informasi kesehatan(Yogyakarta,deepublish,2019) hlm 1.
Adapun Fungsi sistem ekonomi secara umum sebagai berikut:
a. Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
b. Mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
c. Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat
agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
Macam Macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional adalah Suatu sistem dalam organisasi kehidupan
ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang
mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem tradisional adalah
adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
b. Sistem Ekonomi Komando adalah Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana
pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi.
Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi
yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem terpusat
antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
c. Sistem Ekonomi Riberal ( Kapitalis )adalah Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan
seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya
campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem perekonomian ini
bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain
yang perlu dipertimbangkan.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan
ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam
perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat pada sumber daya ekonomi.
B. Perkembangan Sistem Perekonomian
Sejarah mencatat Indonesia mengalami beberapa pergantian sistem ekonomi.Perubahan
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan seperti orientasi pembangunan serta iklim politik.
Sistem ekonomi yang berbeda juga menciptakan kondisi yang berbeda.Berikut ini adalah
rangkuman perkembangan sistem perekonomian di Indonesia sejak kemerdekaan hingga saat
ini:

1. Ekonomi Nasional (1945-1959)Setelah proklamasi kemerdekaan, salah satu hal yang


dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat itu adalah melakukan nasionalisasi perusahaan-
perusahaan Belanda. Namun, karena pada saat itu perang mempertahankan kemerdekaan
masih terjadi dan kabinet sering berganti, kondisi ekonomi Indonesia menjadi
lemah.Akhirnya, dikeluarkanlah kebijakan yang disebut “Gunting Syarifudin” atas ide
Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara. Berdasarkan kebijakan tersebut, uang
NICA dan uang De Javasche Bank dari pecahan Rp 5 ke atas digunting menjadi
dua.Guntingan kiri tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai setengah
dari nilai semula. Pada tanggal yang telah ditetapkan, bagian kiri tersebut kemudian harus
ditukarkan dengan uang kertas baru di bank.Sedangkan guntingan kanan dapat ditukar
dengan obligasi negara sebesar setengah dari nilai semula, dan akan dibayar tiga puluh
tahun kemudian dengan bunga 3% setahun. Ini dilakukan untuk mengatasi inflasi.
2. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1966)Setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli
1959, Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin. Secara otomatis,
perekonomian Indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh
pemerintah).Dikutip dari buku Modul Konsep Sistem Ekonomi Indonesia oleh Drs. H.
Bambang Hermanto dan Mas Rasmini, saat itu bangsa Indonesia percaya diri terhadap
kekuatan yang dimilikinya sehingga ingin mandiri secara ekonomi. Konfrontasi politik
dengan Malaysia dan negara-negara Barat juga membuat investasi asing terhenti.
3. Masa Demokrasi Ekonomi (1967-1998)Salah satu proyek besar pemerintah Orde Baru
adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui proses industrialisasi dalam
skala besar. Dikutip dari buku yang sama, di masa Orde Baru, sistem ekonomi yang
digunakan cenderung kapitalistik, di mana Indonesia mulai terbuka dengan dunia
internasional.Soeharto berusaha untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Beberapa
kebijakan yang diambil Soeharto antara lain:

a. Indonesia kembali bergabung dengan International Monetary Fund (IMF) sehingga


bantuan keuangan dari negara asing masuk ke Indonesia.
b. Pembebasan bea cukai impor dan menanggulangi devaluasi rupiah sehingga dapat
meningkatkan nilai ekspor ke luar negeri.
c. Perekonomian Indonesia memang mengalami perbaikan, namun pembangunan
ekonomi saat itu sangat bergantung pada utang luar negeri.

4. Ekonomi Pancasila (1998-sekarang)

Secara sederhana, pengertian Sistem ekonomi Pancasila adalah sesuatu hal yang
dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berlandaskan kekeluargaan dan gotong-royong.
Sistem ekonomi yang diterapkan beberapa negara memang sesuai dengan filosofi hidup
negara yang berkaitan, begitu pula dengan Indonesia.Sistem Ekonomi Pancasila sendiri
memberikan kebebasan kepada seluruh warga negara untuk berusaha atau membangun
usaha perekonomian dengan batasan dan syarat-syarat yang ditentukan. 2 Produksi
masyarakat kebanyakan adalah usaha swasta yang bersandingan dengan perusahaan
negara yang meliputi bidang pertambangan transportasi, pertanian, perbankan, dan lain-
lain.Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila yang seperti terdapat pada UUD 1945 Pasal
33 sebagai berikut ini:

a. Perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan disusun sebagai usaha bersama.


b. Sumber daya yang meliputi bumi dan air serta kekayaan alam lainnya yang
terkandung dalam nya, dikuasai oleh negara dengan tujuan digunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat.
c. Negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang
banyak.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan dengan prinsip ekonomi kebersamaan atas
dasar demokrasi ekonomi, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

2
Sembiring rahmad,dkk, perekonomian Indonesia antara konsep dan realita keberlanjutan pembangunan
(bandung : yayasan kita menulis,2019) hlm 43
lingkungan, kemandirian dan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
e. Ketentuan peraturan lebih lanjut tentang pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.

C. Sistem perekonomian di Indonesia

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem perekonomian


Pancasila. Sistem pancasila dipilih untuk diterapkan di negara kita karena di dalamnya
terdapat makna demokrasi. Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi
negara dan dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.
Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur , mengelola, dan mengawasi
produksi strategis tersebut. Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh kepada pihak
yang salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit
terwujud. Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan, dengan
fokus mayoritas disektor ekspor. Mungkin itu sebebanya pula indonesia didorong untuk
memasuki industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.

D. Pelaku Ekonomi Utama Dalam Perekonomian Indonesia :


1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga
konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor
produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk
menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang
dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
a. Mengonsumsi atau mengurangi nilai guna satu barang atau jasa yang dihasilkan oleh
rtp
b. Menyediakan dan menjual faktor-faktor produksi kepada rtp
c. Mendapatkan timbal balik dari rtp atas faktor-faktor yang diberikan
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang
bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan
merupakan tempat berlangsungnya produksi. Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi
yaitu :

a. Memproduksi atau menghasilkan serta menambah nilai guna suatu barang atau
jasa yang akan dijual ke rtk
b. Mendapatkan pembayaran atas barang dan jasa yang telah diproduksi
c. Memberli faktor-faktor produksi agar dapat menghasikan barang/jasa dari rtk

3. Pemerintahan
pemerintah berperan sebagai regulator sehingga diharapkan ekonomi sebuah Negara bisa
terkendali.tujuan pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah untuk menyejahterakan
warganya.beberapa peran pemerintah dalam kegiatan eknomi sebagai berikut:
a. Mengatur ,mengarahakan,mengendalikan kegiatan ekonomi melalui berbagai
kebijakanperaturan, undang- undang
b. mengatur kebijakan fiskal agar kondisi pendapatan dan belanja Negara dapat
seimbang
c. kebijakan yang terkait dengan Negara lain.misalnyakerjasama ekonomi,ekspor
maupun impor3

untuk menjalankan roda pemerintahan,pemerintah membutuhkan dana.dana tersebut


didapatkan dari menarik pajak,pendapatan bukan pajal,hibah,maupun pinjaman.nantinya
pendapatan tersebut dibelanjakan sesuai alokasi anggaran yang sudah ditetapakan
sebelumnya.

4. Masyarakat Luar Negeri


pada perkembangannya,kegiatan ekonomi akan meluas ke masyarakat luar negeri
dengan kegiatan ekspor dan impor yang bertujuan untuk saling mencukupi kebutuhan
barang dan jasa yang tidak bisa diproduksi dari masing-masing Negara.kegiatan yang
dilakukan masyarakat luar negeri dalah sebagai penyalur devisa,penghubung pasar
3
Rohmat,pasti bisa ekonomi,(jakarta: penerbit duta,2014) hlm 38
uang,memproduksi barang impor,dan memanfaatkan hasil produksi ekspor suatu
Negara4.
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
a. Pengekspor barang dan jasa
b. pengimpor barang dan jasa
c. pengimpor faktor faktor alam
d. pengekspor faktor faktor produksi
e. pengimpor faktor faktor produksi

4
Fermilia eka,bongakar pola soal unbk sma/ma ips 2020 (Yogyakarta :pustaka widyatama,2019)hlm 210.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang
meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat
melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per
tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.

B. Saran
Semoga Indonesia bisa lebih maju terutama dibidang ekonomi
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat fendi.2019. konsep dasar sistem informasi kesehatan.Yogyakarta.deepublish

Sembiring rahmad. Dkk. 2019. perekonomian Indonesia antara konsep dan realita
keberlanjutan pembangunan .bandung . yayasan kita menulis

Rohmat .2014 .pasti bisa ekonomi. Jakarta. penerbit duta

Fermilia eka .2019. BONGKAR POLA SOAL UNBK SMA/MA IPS 2020.Yogyakarta.pustaka
widyatama

Anda mungkin juga menyukai