Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
DI SD NEGERI 4 NGLEBAK KABUPATEN BLORA

OLEH :
NAMA : YUDHISTIRA AGUNG KRISTIANTO, S.Pd.SD
NO. UKG : 201900618156
ANGKATAN : III
BIDANG STUDI : GURU KELAS SD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2021
LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR
PPG DALAM JABATAN KE-1 SAMPAI KE-3
DI SD NEGERI 4 NGLEBAK KABUPATEN BLORA

1. DESKRIPSI JENIS KASUS/MASALAH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


1.1. Kasus Kegiatan Mengajar 1
 Siswa kelas 3 SDN 4 Nglebak yang berjumlah 4 harus distimulus guru dulu
baru siswa memberi respon
 3 dari 4 siswa kelas 3 SDN 4 Nglebak perlu tambahan waktu lebih dalam
pemahaman atau menganalisis video maupun bacaan, jadi tidak hanya sekali
dalam memutar video maupun bacaan
 Guru perlu effort untuk membuat 3 dari 4 siswa kelas 5 SDN 4 Nglebak
Tidak berani menyajikan hasil pekerjaanya didepan teman lainya
1.2. Kasus Kegiatan Mengajar 2
 Penyampaian atau penyajian materi melalui PPT pada gadget salah satu
siswa dari 6 siswa kelas 5 SDN 4 Nglebak jedanya lama muncul dilayar
gadget siswa lama sehingga pembelajaran ada jeda senggang waktu hilang
momentum keaktifan siswa
1.3. Kasus Kegiatan Mengajar 3
 Semua siswa kelas 5 SDN 4 Nglebak yang berjumlah 6 Motivasinya
berkurang karena Fokus anak anak terganggu dengan keadaan disekitarnya
sehingga siswa ikut suasana sekitar tidak fokus ,perlu pengelolaan kelas
ekstra

2. DESKRIPSI FAKTOR PENYEBAB


2.1. Faktor penyebab kasus 1
 Semua siswa kelas 3 SDN 4 Nglebak yang berjumlah 4 kurang berinteraksi
dan cenderung malu
 3 dari 4 siswa kelas 3 SDN 4 Nglebak memerlukan waktu yang lama untuk
menganalisis memahami video
 3 dari 4 siswa kelas 5 SDN 4 Nglebak tidak berani menyajikan hasil
pengerjaanya karena kurang percaya diri dan perlu motivasi lebih dari
Gurunya
2.2. Faktor penyebab kasus 2
 Salah satu siswa dari 6 siswa kelas 5 SDN 4 Nglebak tampilan
pembelajaran pada layar gadgetnya lama responya dikarenakan HP yang
digunakanya tidak suport dan perlu
2.3. Faktor penyebab kasus 3
 Semua siswa kelas 5 yang berjumlah 6 Motivasinya berkurang dikarenakan
fokus anak terganggu dengan keadaan disekitarnya yang berisik dan ramai

3. DESKRIPSI ALTERNATIF SOLUSI/TINDAKAN


3.1. Solusi/Tindakan kasus 1
 Guru harus rajin membuat dan menggunakan media konkrit yang menarik
dan bisa membuat siswa banyak berpikir kritis
 Mengadakan pembelajaran yang banyak menjembatani anak berpikir kritis
 Guru selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk melatih keberanian,
entah itu salah atau benar anak harus berani menyajikan didepan teman
3.2. Solusi/Tindakan kasus 2
 Menggunakan gadget yang lain mumpuni dengan meminjam saudara siswa
pada waktu pembelajaran dan pembelajaran pemilihan waktu yang longgar
yang internetnya wifi tidak banyak dipakai orang
3.3. Solusi/Tindakan kasus 3
 Mengarahkan siswa untuk mencari tempat yang jauh atau menjaga jarak dari
suasana yang ramai mengganggu pembelajaran
 Sebelum lanjut kepembelajaran anak perlu diberi relaksasi motivasi melalui
ice breaking supaya motivasi pembelajaran anak meningkat
4. URAIAN HASIL YANG DIDAPATKAN DARI TINDAKAN
4.1. Hasil tindakan 1
 Ditemukan kasus siswa sulit untuk merespon pertanyaan karena disebabkan
malu dan jarang anak diajak interaksi pada waktu pembelajaran dan media
yang digunakan masih konvensional tidak menjembatani kreatifitas
anak.Setelah guru melakukan tindakan membuat media konkrit yang
menarik dan bisa membuat siswa banyak berpikir kritis setidaknya 3 dari 4
siswa kelas 3 SDN 4 Nglebak mulai merespon langsung dan mudah
berinteraksi dalam pembelajaran
 3 dari 4 siswa kelas 3 SDN 4 Nglebak memerlukan waktu yang lama untuk
menganalisis memahami video dikarenakan pembelajaran selama ini masih
menggunakan metode konvensional, tidak pernah menggunakan atau guru
membuat media yang interaktif yang konkrit.Setelah Guru melakukan
tindakan mengadakan pembelajaran yang banyak menjembatani anak
berpikir kritis, melibatkan siswa dan membuat media konkrit yang interaktif
terjadi peningkatan 2 dari 4 siswa kelas 5 SDN 4 Nglebak mampu
menganalisa dengan waktu yang singkat
 Siswa kelas 3 tidak berani menyajikan hasil pekerjaanya dan tidak berani
tampil dalam pembelajaran dikarenakan anak kurang motivasi dan jarang
dilibatkan dalam pembealajaran.Setelah guru melakukan tindakan
memberikan motivasi siswa, banyak melibatkan interaksi siswa melalu
media pembelajaran yang dibuat guru mengalami peningkatan siswa kelas 3
SDN 4 Nglebak mulai berani menampilkan diri pada waktu pembelajaran
4.2. Hasil tindakan 2
 Permasalahan yang timbul terjadi pada Gadget 1 dari 6 siswa kelas 5 SDN 4
nglebak, tampilan gadgetnya lambat dalam pergantian perslide materi
pembelajaran dari guru.Setelah melakukan timndakan mengganti gadget
yang lain kendala slow respon gadgetnya sudah teratasi sehingga
penyampaian materi pembelajaran secara Zoom Meeting lancar.
4.3. Hasil tindakan 3
 Suasana disekitar siswa pada waktu pembelajaran sangat ramai sehingga
mengganggu pembelajaran membuat siswa berkurang motivasinya.Guru
melakukan tindakan mengarahkan siswa untuk menjaga jarak mencari
tempat yang tidak ramai yang bisa mengganggu pembelajaran
 Permasalahan motivasi siswa kurang diakibatkan suasana disekitar siswa
pada waktu pembelajaran ramai mengganggu pembelajaran.Setelah Guru
melakukan tindakan memotivasi siswa melalui relaksasi becanda Ice
Breaking sebelum pembelajaran membuat siswa termotivasi kembali.

5. SIMPULAN
 Setelah melewati PPL ke-1 sampai dengan PPL ke-3, Guru mendapatkan
kendala – kendala pada waktu pembelajaran baik Luring maupun
Daring.Selama PPL Guru merekam pembelajaran,dari rekaman tersebut guru
merefleksi pembelajaran kendala yang timbul sehingga bisa melakukan
tindakan yang tepat menghasilkan perbaikan pembelajaran

6. SARAN
 Kendala – kendala permasalahan yang timbul pada waktu pembelajaran
harus guru segera atasi dengan menganalisa membuat media pembelajaran
yang menarik tidak lagi melakukan pembelajaran secara konvensional,
meningkatkan motifasi siswa dengan ice breaking dan lebih banyak
melibatkan siswa untuk berinteraksi dalam pembelajaran sehingga anak
lebih aktif dan berpikir kritis

Anda mungkin juga menyukai