Tipe Data dan Variable

Oleh : Muhtadin
 Bahan Kuliah
• Ada pada url : web.ee.its.ac.id/moodle

• Pilih Course : S1 – Teknik Elektro >> Algoritma

Pemrograman Gasal 2016 Kls D

• Enrollment key : AlprogGasal16D

 Data dan Type Data
• Data = Merupakan bagian dari informasi yang
digunakan dalam proses problem solving

• Perlunya mempelajari type data :

– Dengan adanya pengetahuan tentang type data,
maka anda dapat melakukan pemrograman secara
efektif
 Jenis-Jenis Data
• Numric
– Integer, mis : 1,5,80
– Real, Mis: 3.14
• Character
– Huruf dan angka, serta symbol tertentu. Mis : ‘A’, ‘+’,
‘5’
• String
– Kombinasi lebih dari satu karakter, mis : “Algoritma
Pemrograman”
• Logical
– TRUE atau FALSE
Jenis-Jenis Data

Data Type
1. 17
2. “George”
3. 2.35
4. 0.0023
5. -25
6. ‘m’
7. 4.32E-6
8. “185.3”
9. 0
10. 1
 Konstanta dan Variable
• Konstanta: Elemen data yang tidak akan pernah berubah
dalam sebuah program

• Variable : Elemen data yang dapat berubah nilainya,

namun typenya tetap.
 Deklarasi Variable dan Type Data
• Variable harus di deklarasikan sebelum variable tersebut
dapat digunakan
– Memberikan info ke compiler tentang:
• Berapa byte memori yang perlu dialokasikan
• Bagaimana menterjemahkan byte (data)
– Contoh :
int my_var; /*variable my_var type: integer */
float pecahan; /*variable pecahan type: float */
char huruf; /*variable huruf type: char */
 Penulisan Variable dalam C
• Bersifat case-sensitive
• Huruf pertama tidak boleh berupa angka
• Tidak boleh menggunakan reserve words
• Usahakan untuk tidak menggunakan nama variable
sama dengan run-time libraries( mis. log, akan muncul
ketika menggunakan math.h; signal, akan muncul ketika
menggunakan signal.h)
• Tidak boleh ada spasi
• Panjang maksimal 32 karakter, 8 karakter pertama yang
dianggap unik
 Reserve Words dalam C

auto double int struct

break else long switch
case enum register typedef
char extern return union
const float short unsigned
continue for signed void
default goto sizeof volatile
do if static while
 Penulisan Variable dalam C - Contoh

Variable Valid? Komentar

1 bump_switch
2 sum1
3 sum3.2
4 num-var
5 NAME
6 register
7 1stname
8 lastname 2
9 _overflow
10 signal
Hierarki Type Data
Data Types

void Scalar Types Aggregate Types

arrays structs unions

Pointers Arithmetic Types enum

Integral Types Floating Types

float
unsigned signed
double
long double
char
short
int
long
long long
 Type Data Integer
Type Ukuran Memori Nilai
char 1 byte -128 to 127 or 0 to 255

unsigned char 1 byte 0 to 255

signed char 1 byte -128 to 127
int 2 or 4 bytes -32,768 to 32,767 or -
2,147,483,648 to
2,147,483,647
unsigned int 2 or 4 bytes 0 to 65,535 or 0 to
4,294,967,295
short 2 bytes -32,768 to 32,767
unsigned short 2 bytes 0 to 65,535
long 4 bytes -2,147,483,648 to
2,147,483,647
unsigned long 4 bytes 0 to 4,294,967,295
 Alokasi Memori dari Type Data Float

Type Ukuran Memori Nilai Presisi

float 4 byte 1.2E-38 to 3.4E+38 6 decimal
double 8 byte 2.3E-308 to 1.7E+308 15 decimal
long double 10 byte 3.4E-4932 to 1.1E+4932 19 decimal
 Definisi Variable - Contoh
int i, j, k;
char c, ch;
float f, luas;
double d;
int d = 3, f = 5;
char x = 'x';
 Format Output
• Menggunakan fungsi printf (print-formatted) untuk
menampilkan teks dan data numerik pada layar
– Fungsi printf ada pada Standard IO Library (stdio.h)
– Contoh :

printf(“Algoritma Pemrograman Komputer”);

 printf()
• Format umum :
– printf(“control string”, arg1, arg2,…);
• Control String :
– String yang dilingkupi dengan petik ganda
– Didalamnya dapat diletakkan conversion specification,
yang mendefinisikan bagaimana data ditampilkan
dari argumen.
– Didalamnya juga dapat diletakkan Escape Sequences
 Conversion Specifications
Conversion
Output
Specification
character (if datum is an int, prints ASCII value
%c
corresponding to least significant byte)
%s string of characters
%d or %i decimal integer
%e, E floating point number in e (or E)–notation
%f floating point number (float or double) in decimal notation
uses %f or %e, E depending on datum value. Trailing
%g, G
zeros are removed
%u unsigned decimal integer
%o octal integer (base 8)
%x, X hexadecimal integer (base 16), lower, Upper case
%% Prints a % sign
Escape Sequences

Escape
Represents
Sequence
\a Bell (alert)
\b Backspace
\f Formfeed
\n New line
\r Carriage return
\t Horizontal tab
\v Vertical tab
\' Single quotation mark
\“ Double quotation mark
\\ Backslash
\? Literal question mark
CONDITIONAL STATEMENT
 Conditional Statement
• If statement
• If .. Else statement
• Nested if statements
• Switch statement
• Nested switch statements
 If statement
Format :
if(boolean_expression) {
/* dieksekusi jika ekspresi benar */
}

Contoh :
int main () {
int a = 10;

if( a < 20 ) {
printf("a is less than 20\n" );
}
printf("value of a is : %d\n", a);
return 0;
}
 If else statement
Format :
if(boolean_expression) {
/* dieksekusi jika ekpresi benar */
}
else {
/* dieksekusi jika ekpresi salah*/
}

Contoh :
int main () {
int a = 10;

if( a < 20 ) {
printf("a is less than 20\n" );
}
else {
printf("a is more than 20\n" );
}
return 0;
}
 Latihan
• Latihan 1 : Buatlah program untuk menentukan bilangan
terkecil dari dua buah bilangan yang diinputkan
menggunakan keyboard.

• Contoh :
input nilai A = 1
Input nilai B = 10
Bilangan terkecil adalah 1
 Latihan
• Latihan 2 : Buatlah program untuk menentukan bilangan
terkecil dari tiga buah bilangan yang diinputkan
menggunakan keyboard.

• Contoh :
input nilai A = 5
Input nilai B = 10
Input nilai C = 2
Bilangan terkecil adalah 2
 Latihan
• Latihan 3 : Buatlah program untuk menentukan bilangan
terkecil dari Lima buah bilangan yang diinputkan
menggunakan keyboard.

• Contoh :
input nilai A = 5
Input nilai B = 10
Input nilai C = 2
Input nilai D = 4
Input nilai E = 23

Bilangan terkecil adalah 2

 Latihan
• Latihan 3 : Buatlah program untuk menentukan bilangan
terkecil dari n buah bilangan yang diinputkan
menggunakan keyboard.

• Contoh :
Jumlah bilangan yang akan diinputkan : 10
input nilai 1 = 5
Input nilai 2 = 10
Input nilai 3 = 2
…..
Input nilai 10 = 23

Bilangan terkecil adalah 2

• Tugas 1 : Buatlah algoritma dan flowchart dan kode
program untuk menghitung total nilai angka genap
diantara dua buah bilangan A dan B, kemudian
tampilkan di layar.

• Contoh :
input nilai A = 1
Input nilai B = 10
Total nilai bilangan genap antara A dan B =20
• Tugas 2 : Buatlah algoritma dan flowchart dan kode
program untuk menghitung total nilai bilangan prima
diantara dua buah bilangan A dan B, kemudian
tampilkan di layar.

• Contoh :
Input nilai A = 1
Input nilai B = 12
Bilangan prima = 2,3,5,7,11
Jumlah total bilangan prima antara A dan B = 28
TERIMA KASIH