Anda di halaman 1dari 32

Flowchart, Algoritma dan Pseudocode

Oleh : Muhtadin
Tahapan Pemrograman
Tahapan pemrograman dapat dibagi menjadi dua
fase :
• Fase Problem solving
– Menghasilkan tahapan terurut yang mendeskripsikan
solusi dari suatu masalah
– Tahapan terurut tersebut disebut sebagai algorithm
• Fase Implementasi
– Mengimplementasikan program kedalam bahasa
pemrograman
Fase Problem Solving
• Pertama, susun algoritma secara umum(dapat dilakukan
dengan menggunakan pseudocode)
• Detailkan algoritma umum tersebut kedalam tahapan-
tahapan detail dalam bentuk algoritma yang hampir
mirip bahasa pemrograman.

• Pseudocode adalah bahasa informal yang membantu


programmer dalam membuat algoritma. Pseudocode
sangat mirip dengan bahasa keseharian (mis: everyday
English).
Pseudocode & Algoritma

• Contoh 1: Tuliskan algoritma untuk menentukan nilai


akhir mahasiswa yang mengindikasikan bahwa
mahasiswa lulus atau tidak terhadap sebuah mata
kuliah. Nilai kelulusan dihitung berdasarkan rata-rata 4
penilaian (mis: quiz, tugas, UTS, UAS)
Pseudocode & Algoritma
Pseudocode:

• Input a set of 4 marks


• Calculate their average by summing and
dividing by 4
• if average is below 50
Print “FAIL”
else
Print “PASS”
Detail dari Pseudocode dalam bentuk Algoritma

Step 1: Input M1,M2,M3,M4


Step 2: GRADE  (M1+M2+M3+M4)/4
Step 3: if (GRADE < 50) then
Print “FAIL”
else
Print “PASS”
endif
Flowchart
• Bahasa : representasi schematic yang merepresentasikan
urutan operasi, sebagai bagian dari proses pembuatan
program komputer.

• Teknis : Representasi grafis yang menggambarkan urutan


operasi meliputi : aliran data dari awal hingga
ditampilkan ke user. Flowchart disimbolkan dengan
berbagai bentuk grafis yang memiliki arti tersendiri.
Symbol Flowchart
Name Symbol Use in Flowchart

Oval Denotes the beginning or end of the program

Parallelogram Denotes an input operation

Rectangle Denotes a process to be carried out


e.g. addition, subtraction, division etc.

Diamond Denotes a decision (or branch) to be made.


The program should continue along one of
two routes. (e.g. IF/THEN/ELSE)

Hybrid Denotes an output operation

Flow line Denotes the direction of logic flow in the program


Contoh Flowchart

START
Step 1: Input M1,M2,M3,M4
Step 2: GRADE  (M1+M2+M3+M4)/4
Input
M1,M2,M3,M4
Step 3: if (GRADE <50) then
Print “FAIL”
else
GRADE(M1+M2+M3+M4)/4 Print “PASS”
endif
N IS Y
GRADE<50

PRINT PRINT
“PASS” “FAIL”

STOP
Flowchart

• Contoh 2: Tuliskan sebuah algoritma dan gambarkan


flowchart untuk mengkonfersi panjang dari feet ke
centimeter.
Pseudocode
Pseudocode:

• Input the length in feet (Lft)


• Calculate the length in cm (Lcm) by
multiplying LFT with 30
• Print length in cm (LCM)
Algoritma dan Flowchart
Algoritma Flowchart
• Step 1: Input Lft START

• Step 2: Lcm  Lft x 30


Input
• Step 3: Print Lcm Lft

Lcm  Lft x 30

Print
Lcm

STOP
Contoh

• Contoh 3: Tuliskan sebuah algoritma dan gambarkan


flowchart dengan proses berupa penentuan luas persegi
panjang bsedasarkan pembacaan panjang sisi panjang
dan lebarnya.
Pseudocode
Pseudocode:

• Input the width (W) and Length (L) of a


rectangle
• Calculate the area (A) by multiplying L
with W
• Print A
Algoritma dan Flowchart
Algoritma Flowchart
• Step 1: Input W,L
START
• Step 2: A  L x W
• Step 3: Print A Input
W, L

ALxW

Print
A

STOP
Flowchart - Decission

Y N
A>B

Print A Print B
Struktur IF – THEN - ELSE

If condition then
true alternative
else
false alternative
endif
Y N
is
A>B

Print A Print B

algoritma dari flowchart tersebut adalah:


If A>B then
print A
else
print B
endif
Operator Relasi

Relational Operators
Operator Deskripsi
> Lebih Besar
< Lebih Kecil
= Sama dengan
 Lebih besar atau sama dengan
 Lebih kecil atau sama dengan
 Tidak sama dengan
Contoh

• Contoh 4: Tuliskan algoritma yang membaca dua buah


nilai kemudian menentukan nilai terbesar dan mencetak
nilai terbesar ke layar.
Algoritma
ALGORITMA:

Step 1: Input VALUE1, VALUE2


Step 2: if (VALUE1 > VALUE2) then
MAX  VALUE1
else
MAX  VALUE2
endif
Step 3: Print “The largest value is”, MAX
Flowchart
START

Input
VALUE1,VALUE2

Y is
N
VALUE1>VALUE2

MAX  VALUE1 MAX  VALUE2

Print
“The largest value is”, MAX

STOP
IF - Berulang

• Contoh 5: Tuliskan algoritma yang membaca Tiga buah


angka kemudian mencari nilai terbesar dan
mencetaknya pada layar.
Algoritma
Step 1: Input N1, N2, N3
Step 2: if (N1>N2) then
if (N1>N3) then
MAX  N1[N1>N2, N1>N3]
else
MAX  N3[N3>N1>N2]
endif
else
if (N2>N3) then
MAX  N2[N2>N1, N2>N3]
else
MAX  N3 [N3>N2>N1]
endif
endif
Step 3: Print “The largest number is”, MAX
Flowchart
• Gambarkan Flowchartnya !
• Contoh 6: Tuliskan algoritma dan flowchart :
• Membaca nama pegawai (NAMA), total jam lembur
(LEMBUR), jumlah ketidak hadiran (ABSEN)
• Tentukan nilai bonusnya (BONUS).

Bonus
LEMBUR– (2/3)*ABSEN Bonus Yang
Dibayar
>40 jam Rp. 50.000
>30 sampai  40 jam Rp. 40.000
>20 sampai  30 jam Rp. 30.000
>10 sampai  20 jam Rp. 20.000
 10 jam Rp. 10.000
Algoritma
Step 1: Input NAMA,LEMBUR,ABSEN
Step 2: if (LEMBUR–(2/3)*ABSEN > 40) then
BONUS  50000
else if (LEMBUR–(2/3)*ABSEN > 30) then
BONUS  40
else if (LEMBUR–(2/3)*ABSEN > 20) then
BONUS  30
else if (LEMBUR–(2/3)*ABSEN > 10) then
BONUS 20
else
BONUS  10
endif
Step 3: Print “Bonus untuk”, NAMA “is $”, BONUS
Flowchart
• Bagaimana Flowchartnya ?
Perulangan

F
Condition p?

Statemement block
• Contoh 7 : Buatlah algoritma dan flowchart dan kode
program untuk menghitung total nilai angka genap
diantara dua buah bilangan A dan B, kemudian
tampilkan di layar.

• Contoh :
input nilai A = 1
Input nilai B = 10
Total nilai bilangan genap antara A dan B =20
• Contoh 8 : Buatlah algoritma dan flowchart dan kode
program untuk menghitung total nilai bilangan prima
diantara dua buah bilangan A dan B, kemudian
tampilkan di layar.

• Contoh :
Input nilai A = 1
Input nilai B = 12
Bilangan prima = 2,3,5,7,11
Jumlah total bilangan prima antara A dan B = 28
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai