Anda di halaman 1dari 7

TANTANGAN DAN

STRATEGI
PEMBANGUNAN
PALAPA RING
PALAPA RING BARAT DAN PALAPA RING TIMUR

Secara umum konstruksi Palapa Ring terdiri dari 3 jenis infrastruktur telekomunikasi yaitu kabel optic di darat
(inland cable), kabel optic di laut (submarine cable) dan radio Microwave di daerah pegunungan dimana
belum terdapat akses jalan darat antar daerah kota/ kabupaten.

OPERASIONAL 2018 OPERASIONAL 2019


Total Panjang Kabel : 2.124 KM Total Panjang Kabel : 7.003 KM
Panjang Kabel Optik Laut : 1.717 KM Panjang Kabel Optik Laut : 4557 KM
Panjang Kabel Optik Darat: 396 KM Panjang Kabel Optik Darat: 2446 KM
PoP : 12 site PoP : 51 site
Landing Station : 14 site Tower : 52
Radio MW (Hop) : 49
Landing Station : 25 site

LEGEND LEGEND
Palapa Ring Barat Submarine Cable Palapa Timur Telematika Submarine Cable
Palapa Ring Barat Inland Cable Palapa Timur Telematika Inland Cable
Point of Presence (PoP) Radio Connection
Point of Presence (PoP)
Palapa Ring Barat
Inland Amplifier (ILA)
Palapa Timur Telematika
TANTANGAN DAN KENDALA PEMBANGUNAN PALAPA RING

Palapa Ring Palapa Ring


Barat Timur
Banyaknya bebatuan
karang dipulau terluar Faktor Keamanan pada saat proses
pada proses pergelaran Kabel Optik Darat
pergelaran Kabel Optik (pembakaran site/PoP Palapa Ring)
Bawah Laut

Kontur tanah dan


Proses pergelaran yang Sulit
lahan gambut yang
terjangkau alat angkut, pegunungan
mudah terbakar saat
tinggi dan tebing yang terjal, sungai
pergelaran Kabel Optik
deras
Darat

Pengadaan Lahan dengan masyarakat


Adat yang memerlukan pertemuan
banyak orang dan pemerintah
setempat

Tidak adanya daya Listrik dibeberapa


site pembangunan
STRATEGI PEMBANGUNAN PALAPA RING

• Antisipasi keamanan, Bekerjasama dan


berkordinasi dengan TNI-POLRI untuk membantu
mengamankan site dari vandalisme dan
perusakan oleh KKB Papua
• Pemilihan Partner/Mitra Kerja yang
berpengalaman dalam pembangunan
Infrastruktur, pergelaran kabel Laut
menggunakan 4 jenis kapal penggelar sesuai
dengan tipe kedalaman laut dan Alat penggelar
kabel optik Darat yang sesuai dengan kondisi
lahan
• Digunakannya Solar Cell dan Wind Cell untuk
site-site yang tidak memiliki daya listrik
PALAPA RING MEMPERCEPAT DIGITALISASI INDONESIA

1. Namun Perlu Dukungan Pemerintah Indonesia Dalam


Mengantisipasi Faktor Keamanan Untuk Site Yang Telah
Dibangun Diwilayah Indonesia
2. Dibangunnya Lastmile Agar Pemanfaatan Lebih Maksimal
Dan Berguna Untuk Masyarakat Diwilayah Tersebut Sehingga
• Terciptanya Pemerataan Dan Kemudahan Akses
Telekomunikasi-informasi.
• Memajukan Ekonomi, Sosial Budaya Dan Ketahanan
Negara Serta Mensejahterakan Masyarakat Lokal
JARINGAN TULANG PUNGGUNG MORATELINDO

TERUS MELAKUKAN PENGEMBANGAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI DI


WILAYAH NKRI
Length Cable (in KM)
As Per
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Total Backbone 21,993 24,173 25,826 27,528 27,935 28,101 30,506 30,506
- Submarine 11,563 11,866 13,093 14,795 14,797 14,799 15,327 15,327
- Inland 10,430 12,307 12,733 12,733 13,138 13,302 15,179 15,179
Metro E & FTTH 12,194 13,344 17,429 24,589 28,164 32,614 36,189 39,329
Total 56,180 61,690 69,080 79,645 84,034 88,816 97,201 100,341
Materi ini adalah milik PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA dan sangat rahasia. Tidak ada informasi didalam materi ini dapat di duplikasi,
diterjemahkan, dicatat, dibuatkan salinannya untuk tujuan komersial atau diungkapkan ke pihak ketiga manapun dalam bentuk apapun tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT. MORA TELEMATIKA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai