Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dzaky Al'Azam

Npm : 2020026

Prodi : Pendidikan Sejarah

Semester :2

Mata Kuliah : Geografi Kesejarahan

SOAL :

1. Jelaskan perlunya ilmu geografi dalam mendukung perkembangan keilmuan sejarah dan merupakan
salah satu ilmu yang mendukung dalam penelitian sejarah!

2. Jelaskan perkembangan konsep determinisme dan posibilisme geografi dalam mempengaruhi


manusia dan lingkungan alam terutama dalam hal beradaptasi!

3. Jelaskan kondisi lingkungan alam atau secara geografis bumi pada masa prasejarah dan awal sejarah
yang kemudian mempengaruhi munculnya peradaban manusia di Bumi!

4. Mesir, terkenal dengan awal kemajuan peradabanya dalam sejarah. Sungai Nil menjadi tujuan utama
sejarawan untuk mengetahui awal perkembangan peradaban di sana. Jelaskan kondisi lingkungan fisik
Mesir yang berdampak pada munculnya peradaban di mesir, terutama di sekitar sungai Nil!

5. Jelaskan aspek fisik atau lingkungan alam, awal mula perkembangan peradaban di yunani dan
romawi!

JAWABAN

1. Pada dasarnya ini ilmu yang sangatlah berkaitan dalam pengembangan keilmuannya. Mungkin
pembedannya hanya disebuah praktiknya saja dimana lebih fokus kepada kajiannya.

Hal ini juga Sejarah mengkaji masa lampau bumi. Sejarah melihat bagaimana perubahan bumi dari
waktu ke waktu yang kemudian akan mempengaruhi peradaban manusia.

Geografi juga ada yang mengkaji masa lampau. Geografi mengkaji masa lampau bumi dari sudut
pandang yang berbeda. Geografi mengkaji bumi dari sudut pandang bahwa suatu tempat atau wilayah
berbeda dari masa lalu dan masa sekarang.

Meski sama-sama membicarakan masa lampau, akan tetapi memaknai dunia bagi sejarawan lain dengan
geograf. Sejarawan memandang dunia sebagai peradaban manusia dan perkembanganya, sedangkan
geografi memandang dunia sebagai permukaan bumi/wilayah dan ruang-ruang.

Dua hal yang menarik geograf dalam mempelajari masa lampau. Persebaran suatu gejala manusiawi
seperti agama, dialek, peradaban, kekuasaan dll. Masalah yang menyangkut lokasi seperti dimana letak
lokasi suatu kerajaan kuno
2. Konsep determinis dan possibilisme adalah 2 sudut pandang filosofis yang kerap digunakan oleh
geografer dalam memandang hubungan antara manusia dan lingkungan. Manusia dan alam dipandang
sebagai 2 subjek yang berbeda dan memiliki kekuatan yang berbeda beda pula. Seberapa kuat 1 subjek
dalam mempengaruhi subjek lainnya bergantung kepada paham apa yang dianut oleh geografer
tersebut.

- Determinisme merupakan pemahaman geografis yang menyatakan bahwa semua kehidupan manusia
dipengaruhi dan bergantung pada lingkungan sekitarnya. Disini, manusia dianggap dipengaruhi oleh
kondisi alam sekitar dan menerima saja apa adanya. Atau, dengan kata lain, manusia tidak bisa
menentukan jalur hidupnya dan hidupnya ditentukan oleh kondisi alam sekitar.

Umumnya, geografer yang menganut paham fisis determinis menyatakan bahwa manusia dan kegiatan
manusia harus selalu ditempatkan sesuai dengan pola alam yang ada disekitarnya.

- Possibilisme merupakan pandangan yang menganggap bahwa manusia mampu mengubah alam
disekitarnya agar sesuai dengan kebutuhan manusia. Disini, manusia tidak hanya dianggap sebagai aktor
pasif yang hanya menerima nasib, mereka bisa mengubah nasib mereka.Salah satu pencetus paham
possibilisme adalah Paul Vidal de la Blache yang merupakan seorang geografer Prancis dan salah satu
tokoh ilmu geopolitik Prancis.

Menurutnya, manusia justru bisa mempengaruhi lingkungan sekitar, berbeda dengan paham
Determinisme yang menyatakan manusia sangat bergantung kondisi lingkungan. Selain itu, alam juga
dianggap hanya sebagai pemberi hambatan dan tantangan. Sedangkan, manusia dapat menemukan cara
untuk menguasai alam tersebut dengan bantuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Secara umum, gagasan-gagasan yang diutarakan oleh paham possibilisme adalah alam menyediakan
potensi dan masalah, manusia yang memanfaatkan dan mengatasi hal tersebut dengan kecerdikannya
dan teknologi

3. Iklim pada awal Pleistosen ( suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 2.588.000
hingga 11.500 tahun yang lalu) lebih sejuk dan menyediakan bahan makanan yang cukup sekali bagi
kehidupan hewan serta manusia purba . Wilayah tropika meluas ke daerah-daerah lintang yang lebih
Utara letaknya, seperti benua Eropa, Amerika Utara dan Asia bagian Utara. Fosil-fosil yang ditemukan
menunjukan bahwa di lokasi kota-kota New York, Paris Moskow, dan Peking sekarang, dulunya alam
penuh dengan binatang gajah, badak, kuda nil, singa, dan harimau.

Akan tetapi ketika es bergerak mundur ke arah Selatan dan menutupi benua-benua yang ada di bumi
bagian Utara tadi, lalu dunia hewan mengalami perubahan sebagai berikut. Sebagian dari mereka itu
berpindah ke daerah tropika di Selatanya. Namun sebagian lagi mati terkejar oleh banjir es dan
tertimbun olehnya. Sebagian lagi tetap pada tempatnya yang semula sambil berusaha beradaptasi
dengan alam sekelilingnya yang baru itu.

Usia umat manusia bermacam-macam tafsirannya, namun secara paleontologis usianya baru hanya
beberapa ribu tahun saja, yakni 30 sampai 40 ribu tahunlah yang dapat dibuktikan dengan jelas. Karena
itu umat manusia hanya mengalami bagian terakhir saja dari empat zaman es yang pernah dialami oleh
permukaan bumi ini.

Aneka kesulitan hidup sehubungan dengan berakhirnya zaman es itu lebihlah merupakan tantangan
baginya dari pada merupakan penyebab dari keputusanya. Tantangan tersebut telah berhasil
dijawabnya dengan baik sehingga lestarilah manusia. Namun kemungkinan datangnya kembali suatu
zaman es baru, akan menjadi bencana yang dahsyat bagi umat manusia.

4. Peradaban Mesir kuno banyak meninggalkan beberapa bangunan yang cukup populer seperti
Piramida Giza, Sphink dan juga kuil-kuil peninggalan raja-raja Mesir kuno. Bangunan-bangunan
peningalan mesir kuno memiliki penghitungan dan akurasi yang sangat baik meskipun dengan
menggunakan peralatan sederhana dalam pembangunganya. Kebanyakan bangunan-bangunan yang
masih tersisa hingga sekarang merupakan tempat-tempat religius dan menunjukkan kebesaran
kekuasaan dari para Fir’aun yang terbuat dari batu. Beberapa peninggalan Mesir Kuno ialah Piramida,
Sphinx, Obelisk, Kuil,

Mesir kuno merupakan Peradaban Sungai Nil yang telah maju. Bisa dilihat dari arsitek bangunan yang
presisi dan awet, sistem pemerintahan, sistem penulisan yang bisa kita telusuri dari beberapa
peninggalan yang masih bertahan hingga sekarang.

Aliran Sungai Nil memberikan kemudahan untuk para petani mendapatkan pasokan air sepanjang tahun.
Pembangunan berbagai saluran irigasi dan waduk penampung air juga turut mengoptimalkan hasil
pertanian masyarakat Mesir Kuno. Persoalan pengaturan air untuk setiap wilayah biasanya dilakukan
oleh penguasa tiap daerahnya sendiri secara mandiri.

Lembah sungai Nil memiliki tanah yang sangat subur, dimana setiap tahunya terjadi banjir yang
membawa luapan lumpur yang menyebar hingga radius 15 hingga 50 kilometer disekitar aliran sungai.
Sedangkan di sekitar lembah sungai Nil yang subur, terdapat gurun yang luas dan kering diantarnya yaitu
gurun Arabia di sebelah timur, Gurun Nubia di Sudan, dan Gurun Libya di Libya. Hal ini yang
menyebabkan Sungai Nil ibarat sebuah berkat yang menciptakan kehidupan.Lembah subur di Sungai Nil
dimanfaatkan untuk pertanian dimana aliran sungai nil dibuat saluran irigasi dan dibuatkan bendungan-
bendungan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian. Biasanya di area pertanian
sekitar sungai Nil ditanami dengan gandum dan juga Jamawut.

Selain itu, sungai Nil juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi menuju negara-negara tetangga.
Dimana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar sungai Nil. Masyarakat Mesir kuno
juga menggunakan sungai nil untuk menjalin komunikasi dagang antar negara seperti Mesopotamia,
Yunani, dan Funisia.Dari segi agama masyarakat Mesir menyembah Dewa Matahari, atau juga disebut
Dewa Ra.

5. Perkembangan yunani serta romawi menjadi sebuah contoh peradaban terbesar didunia. Peradaban
yunani diperkirakan berlangsung selama kurang lebih 1000 tahun dan berakhir saat agama Kristen
muncul. Letak geografis dan kondisi alam kepulauan utama yunani terletak dibagian selatan
disemenanjung Balkan.Pulau kreta menjadi pulau terbesar dengan posisi yang sangat strategis diyunani.
Tak hanya itu pulau kreta juga menjadi sebuah jembatan antar budaya asia, afrika, dan eropa.
Peradaban kreta menjadi sebuah peradaban yunani. Sedangkan rowawi secara geografis dan kondisi
alamnya berada disemenanjung apenia atau yang sekarang dikenal italia. Pradaban romawi sangat
kental dengan gaya bangunan serta arsitekturnya, tidak hanya itu beberapa kata dalam bahasa inggris
ternyata didapatkan dari peradaban romawi.Selain itu, romawi juga terkenal dengan pengembangan
ilmu pengetahuan, ilmuhukum, kesenian, dan lain lain. Itulah mengapa peradaban yunani dan romawi
menjadi sebuah pradaban terbesar didunia. Kerena adanyakeunikan, kelebihan, kemampuan
manusianya dalam mensejahterakan negerinya dengan seribu cara.

Anda mungkin juga menyukai