Semesta Pembicaraan Dan Kalimat Deklaratif
Semesta Pembicaraan Dan Kalimat Deklaratif
1 Semesta Pembicaraan
“Di bidang Matematika setiap simbol, kata, atau kalimat harus mempunyai arti yang
tunggal.”
Definisi:
Semesta Pembicaraan merupakan kumpulan objek-objek yang berada pada pembicaraan.
Semesta pembicaraan termasuk unsur penting dalam logika matematika.
Contoh:
“Melon lebih besar daripada jeruk.”
Objek dari kalimat tersebut adalah Melon dan Jeruk sehingga semesta pembicaraannya
adalah himpunan buah-buahan.
Definisi:
Kalimat Deklaratif merupakan kalimat yang mengandung nilai kebenaran, bisa bernilai
benar (B) atau bernilai salah(S), tetapi tidak sekaligus kedua-duanya.
Contoh:
Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini:
1. 8 adalah faktor dari 64.
2. Ada 13 bulan dalam satu tahun.
Kalimat-kalimat di atas merupakan kalimat deklaratif, mengapa? Karena dari kalimat-
kalimat tersebut kita dapat menentukan nilai kebenarannya (benar atau salah).
Bahwa kalimat (1) bernilai benar dan kalimat (2) bernilai salah