Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Semesta Pembicaraan

“Di bidang Matematika setiap simbol, kata, atau kalimat harus mempunyai arti yang
tunggal.”

 Definisi:
Semesta Pembicaraan merupakan kumpulan objek-objek yang berada pada pembicaraan.
Semesta pembicaraan termasuk unsur penting dalam logika matematika.

 Contoh:
“Melon lebih besar daripada jeruk.”
Objek dari kalimat tersebut adalah Melon dan Jeruk sehingga semesta pembicaraannya
adalah himpunan buah-buahan.

“Tentukan nilai x, jika diketahui 4x = 10”


x = 10 : 4
x = 2, 5
Jika semesta pembicaraannya himpunan bilangan bulat, maka tidak ada penyelesaiannya
karena 2, 5 tidak termasuk bilangan bulat.
Jika semesta pembicaraannya bilangan rasional, maka ditemukan penyelesaiannya.

1.2 Kalimat Deklaratif

“Dalam Matematika pernyataan sering disebut juga Kalimat Deklaratif.”

 Definisi:
Kalimat Deklaratif merupakan kalimat yang mengandung nilai kebenaran, bisa bernilai
benar (B) atau bernilai salah(S), tetapi tidak sekaligus kedua-duanya.
 Contoh:
Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini:
1. 8 adalah faktor dari 64.
2. Ada 13 bulan dalam satu tahun.
Kalimat-kalimat di atas merupakan kalimat deklaratif, mengapa? Karena dari kalimat-
kalimat tersebut kita dapat menentukan nilai kebenarannya (benar atau salah).
Bahwa kalimat (1) bernilai benar dan kalimat (2) bernilai salah

Anda mungkin juga menyukai