Tugas Makalah Apartement (Digital Marketer) Bab II
Tugas Makalah Apartement (Digital Marketer) Bab II
PENDAHULUAN
1
tangan sehingga harus didukung dengan desain interior ruangan yang indah dan modern agar
memperbanyak ide dari civitas itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dibahas dan dijelaskan pada
kajian literatur ini adalah :
1. Konsep dan tema seperti apa yang akan diizinkan oleh civitas ?
2. Ruangan apasaja yang diperlukan oleh civitas didalam membanguan apatement civitas ?
3. Bangunan berapa lantai yang akan diinginkan oleh civitas ?
4. Bangunan seperti apa yang diinginkan civitas untuk mendukung aktvitas civitas setiap
harinya ?
1.3 Batasan Desain
Batasan – batasan desain yang di terapkan dalam perancangan yaitu :
1. Luas bangunan maximal (..)
2. Ruangan apartement berupa 2 lantai.
3. Ruangan yang di butuhkan civitas dalam apartments berupa
1 kamar utama
1 kamar tamu
1 dapur & ruang makan
2 kamar mandi
1 ruang tamu
1 ruang kerja
1 balkon
1.4 Tujuan Desain
Tujuan dari dibuatnya desain ini adalah :
1. Untuk mengetahui tema dan konsep seperti apa yang diinginkan oleh civitas.
2. Untuk mengetahui ruangan apa saja yang diperlukan oleh civitas.
3. Untuk mengetahui ruangan berapa lantai yang diinginkan oleh civitas.
4. Untuk mengetahui rancangan ruangan apartement seperti apa yang diinginkan oleh
civitas agar mendukung kegiatan sehari – hari civitas.
2
1.5 Manfaat Desain :
Dalam desain atau perancangan ada manfaat-manfaat yang akan kita dapatkan.
Manfaat desain dibagi menjadi dua yaitu :
1. Manfaat Akademis
Manfaat akademis adalah manfaat yang berguna untuk ilmu pengetahuan,
manfaat ini menambah pemahaman atau wawasan mengenai standar-standar
perancangan sebuah rumah tinggal yang sesuai dengan fungsi dari masing-
masing ruangan. Kita juga dapat memahami bagaimana desain interior yang
tema dan konsepnya sesuai, sehingga menimbulkan kesan yang rapi, nyaman,
dan unik dalam ruangan tersebut. Selain itu desain juga dapat dijadikan acuan
atau referensi bagi mahasiswa lain yang tengah mengkaji masalah serupa
sehingga mereka memperoleh wawasan tambahan.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah manfaat yang dapat berguna di masyarakat
sehingga orang awam juga dapat menerapkan ilmu-ilmu yang terkandung
tanpa harus mengerti dengan detil tentang arsitektur atau desain interior.
3
BAB II
KAJIAN LITERATUR
4
Proses Kerja
Seorang desainer grafis memiliki tanggung jawab mewujudkan komunikasi verbal menjadi
komunikasi visual agar semua pesan dapat dengan mudah diterima oleh konsumen. Mereka
bertugas untuk memahami dan melaksanakan kebutuhan klien dalam hal desain.
Rumusan kerja desain grafis berorientasi pada pengumpulan data kemudian diolah sebagai
bentuk rancangan dengan mendayagunakan elemen-elemen desain seperti garis, warna, bentuk
dan sebagainya. Dengan berpegang pada kaidah dan prinsip desain seperti
komposisi, harmony, balance, dan unity.
Bisa dibilang bahwa tugas utama dari seorang desainer grafis ialah menjadi pemecah
masalah (problem solver) untuk kebutuhan komunikasi dalam bentuk visual. Mereka harus
mampu membuat sebuah desain yang bisa memberikan dan menyampaikan informasi maupun
pesan secara tepat sasaran, singkat padat dan jelas namun lebih menarik perhatian audiens.
Lalu untuk menghasilkan sebuah desain grafis yang baik, seorang desainer grafis harus
memahami konsep dan strategi promosi dalam proses perancangan karya desain grafis. Konsep
perancangan grafis meliputi 4W dan 2H, antara lain:
What (positioning), apa yang ditawarkan dari produk atau pesan yang diiklankan, atau
dijual sebagai apa.
Who (segmen konsumen), siapa yang cocok di jadikan sasaran atau target pasar.
How (kreativitas), bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai, dan
loyal.
Where (media dan kegiatan), dimana saja daerah atau pasar yang perlu digarap, serta
media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut.
When (penjadwalan), kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu
berapa lama.
How Much (anggaran), seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang
tersedia untuk membiayai periklanan tersebut.
5
Menjadi seorang desainer grafis memang tidak mudah, karena tugas-tugas yang menyertai
cenderung kompleks. Tuntutan desainer grafis yang paling utama adalah memiliki
kemampuan mengidentifikasi, merancang, hingga akhirnya memilih simbol atau tanda yang
sesuai dengan konteksnya. Karya desain grafis bukan karya bebas, dalam artian pada proses
kelahirannya terjadi semacam dialog yang bermuara pada eksekusi desain grafis sesuai
kebutuhan antara satu pihak dengan pihak lain sebagai usulan pemecahan masalah atau ide.
6
Tabel Peralatan Desainer Grafis
7
3 BUKU GAMBAR Buku gambar digunakan
untuk membuat draft atau atau
konsep
Sumber : https://toffeedev.com/5-alat-desain-grafis-yang-wajib-dimiliki-desainer-grafis/
8
2.2 Tinjauan Desain Interior
2.2.1 Zonasi dan Sifat – Sifat Ruang
a. Zonasi sama saja artinya dengan rencana. Namun rencana saja tidak cukup untuk
membuat orang-orang yang berhak atas bidang tanah untuk melakukan hal-hal sesuai
dengan rencana yang dilakukan dalam zonasi. Karena itu dibutuhkan suatu aturan yang
secara tegas dan rinci.
Zonasi merupakan salah satu perangkat pengendalian pemanfaatan ruang agar tidak
terjadi benturan antara ruangan dengan penghuni. Zonasi adalah pembagian atau
pemecahan suatu area menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan tujuan
pengelolaan. Dalam Interior penentuan zona ruang merupakan tahap yang sangat penting
dalam memulai perancangan blok plan bangunan.
Dalam desain interior ada beberapa zonasi berdasarkan tingkatan privasi, zoning ruang
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1) Zona Publik
Zona Publik adalah zona yang bersifat umum, dimana semua orang dapat
mengakses ruangan tersebut tanpa ada batasan. Zona Publik ini nantinya akan dipakai
sebagai tempat pemasaran.
2) Zona Semi Publik
Zona Semi Publik adalah zona yang bersifat setengah umum, dimana semua orang
dapat mengaksesnya, tetapi ada kondisi-kondisi tertentu dimana terdapat batasan
untuk menggunakannya. Zona ini nantinya akan digunakan sebagai tempat
pengelolaan.
2) Zona Privat
Zona Privat adalah zona yang bersifat sangat tertutup dimana tidak sembarang
orang dapat mengaksesnya tanpa adanya izin pemiliknya. Zona ini nantinya akan
digunakan sebagai tempat finishing sekaligus tempat penyimpanan.