Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN PHYSICAL DAN SOCIAL DISTANCING

PADA MASA PANDEMI COVID-19

Ida Bagus Gede Wiraga Sandhi

Mahasiswa Desain Interior Sekolah Tinggi Desain Bali

wiraga.sandhi57@gmail.com

ABSTRACT

At present the prevention of Covid-19 virus transmission which aims to break the spread of the virus

is now felt to be increasingly important. Thus, related to the purpose of writing this manuscript is to

provide information on methods carried out by the government in the midst of combating the current

Covid-19 Pandemic period and sharing information about changes in style in the room to support the

course of methods of preventing transmission of this virus. The method set by the government is to

use "Physical Distancing" and "Social Distancing". Most of the people have participated in the

methods established by the government and several places visited often have done the method in

various ways. The process of working on this paper is supported by some information obtained

through several articles and information sources themselves (see firsthand). An important

achievement of this paper is that the community continues to carry out the methods that have been

instructed by the government in order to accelerate the breaking of the chain of the spread of the

covid-19 virus.

Keywords : Covid-19 Virus, Physical Distancing, Social Distancing.

ABSTRAK

Saat ini pencegahan penularan virus Covid-19 yang bertujuan untuk memutus penyebarann virus saat

ini dirasakan makin penting keberadaannya. Sehingga, berhubungan dengan tujuan penulisan naskah

ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai metode yang dilakukan oleh pemerintah ditengah

memerangi masa Pandemi Covid-19 saat ini serta berbagi informasi mengenai adanya perubahan style

didalam ruangan untuk mendukug jalannya metode pencegahan penularan virus ini. Metode yang

ditetapkan oleh pemerintah adalah dengan menggunakan “Physical Distancing” dan “Social
Distancing”. Sebagian besar masyarakat pun telah ikut serta melakukan metode yang telah ditetapkan

oleh pemerintah serta beberapa tempat yang sering dikunjungi telah melakukan metode tersebut

dengan berbagai cara. Proses pengerjaan makalah ini didukung oleh beberapa informasi yang didapat

melalui beberapa artikel dan sumber informasi sendiri (melihat secara langsung). Pencapaian penting

dari makalah ini adalah agar masyarakat tetap tetap melakukan metode yang telah di instrusikan oleh

pemerintah demi mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus covid-19

Kata Kunci : Virus Covid-19, Physical Distancing, Social Distancing.

1. PENDAHULUAN

Siapa yang tak mengenal virus yang banyak diperbincangkan saat ini, yaitu Virus Covid-19

(Coronavirus Disease 2019). Virus corona baru yang menyebarkan pandemi Covid-19 di seluruh

dunia menjadi perhatian kita semua. Sejak pertama kali dikabarkan pada 31 Desember 2020 hingga

saat ini, virus ini telah menginfeksi lebih dari 1.200.000 orang di 206 negara dan dua kapal pesiar

Internasional. Seluruh orang pun sangat ketakutan dengan adanya virus ini yang dapat mengancam

nyawa siapapun yang terkena dampaknya.

Meningkatkan kesadaran akan kesehatan sangat diperlukan ditengah melawan masa pandemi covid-

19. Begitu banyak dampak yang diperoleh dari virus ini mulai dari kehilangan pekerjaan, menurunnya

perekonomian, dan sampai berujung kematian. Seluruh peran masyarakat juga tidak kalah penting

ditengah memerangi masa pandemic covid-19 untuk menjalankan upaya yang ditetapkan oleh

pemerintah. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah demi mempercepat pemutusan

penyebaran virus covid-19. Upaya tersebut meliputi Social Distancing dan Physical Distancing

dengan menerapkan jarak minimal 1 meter antara satu orang dengan orang lainnya. Upaya tersebut

pun telah diapresiasi oleh masyarakat dibuktikan dengan upaya tersebut telah diberlakukan di

beberapa tempat seperti : rumah sakit, swalayan, koprasi, bank, dsb. Sehingga dengan adanya

penerapan metode ini menyebabkan adanya perubahan pada sytle ruangan pada tempat tersebut,

khusunya pada tempat yang sering dikunjungi oleh orang banyak. Serta upaya lainnya yang dilakukan

pemerintah adalah masyarakat juga diharapkan wajib penggunaan masker bagi masyarakat yang akan

berpergian dan di Bali batas jam operasional toko atau swalayan dibatasi yaitu hanya sampai jam 9
malam. Semua ini dilakukan demi mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus covid-19 bahkan

ada beberapa tempat yang menyediakan air lengkap dengan sabun tangan yang diperuntukan bagi

masyarakat yang ingin mencuci tangan dan tentunya tidak dipungut biaya

Pengertian Virus Covid-19 :

Penyekit coronavirus (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus jenis baru

yang belum pernah teridentifikasi oleh manusia.

Pengertian Social Distancing :

Serangakian tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi yang dimaksud utuk menghentikan atau

memperlambat penyebaran virus covid-19. Atau dapat disederhanakan bahwa masyarakat diharapkan

untuk menghindari kerumunan agar memperlambat atau menghentikan penyebaran virus covid-19.

Pengertian Physical Distancing :

Serangakian tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi yang dimaksud utuk menghentikan atau

memperlambat penyebaran virus covid-19. Upaya ini menitik beratkan pada, bahwa setiap orang agar

menghindari untuk kontak langsung atau tidak bersentuhan secara fisik kepada orang yang telah

terpapar virus corona, oleh sebab itu pemerintah mewajibkan kepada setiap orang ketika bertemu

harus menggunakn jarak 1 meter antara satu dengan lainnya.

Gejala Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) :

 Demam Tinggi

Ditengah maraknya virus ini cek lah suhu badan anda secara berkala agar tidak berakibat fatal apabila

terlambat terdeteksi. Apabila suhu tubuh anda sudah mencapai 37,5‫ﹾ‬C - 38,3‫ﹾ‬C cepatlah periksakan

ke dokter.

 Batuk & Pilek


Batuk yang dikategorikan kemunginan terinfeksi coronavirus disease 2019 adalah batuk yang

terlampaui sering dalam sejam. Umumnya batuk yang dirasakan adalah batuk kering yang terjadi

tterus menerus secara berlebihan secara lebih dari tiga kali dalam 24 jam.

 Berkurannya Indra Penciuman dan Pengecap

Seperti yang kita ketahui coronavirus disease 2019 akan menyerang pernafasan manusia, jika anda

merasakan indra penciuman berkurang diharapkan langsung memeriksakan diri ke dokter, serta

berkurangnya indra pengecap juga disebutkan oleh ahli inggris sebagai gejala potensial yang bisa

muncul tanpa adanya gejala lainnya.

 Sesak Nafas

Umumnya pasien covid-19 dalam khasus yang serius akan mengalami pneumonia (paru-paru berisi

nanah dan cairan), sehingga kondisi ini yang menyebabkan pasien menjadi sesak nafas dan intens

batuk yang menyakitkan.

 Tenggorokan Kering

Apabila tenggorokan anda terasa kering sampai beberapa hari, hal ini patut dicurigai sebagai gejala

terinfeksi coronavirus disease 2019.

Berdasarkan tujuan pembuatan makalah, teori – teori serta beberapa artikel yang mendukung, adapun

hipotesis yang di dapat, yaitu :

H1 : Upaya pemerintah sangat dilakukan secara optimal dan maksimal demi memerangi

masa pandemi covid-19

H2 : Upaya pemerintah sangat berpengaruh positif di masyarakat

H3 : Upaya yang dilakukan masyarakat untuk melaksanakan upaya yang diberlakukan

oleh pemerintah untuk mempercepat pemutusan penyebaran virus covid-19.

2. METODE

Untuk mendukung pengerjaan jurnal ilmiah dapat dilakukan dengan baik, maka penelitian jurnal ini

menggunakan beberapa metode sebagai sarana pendukung agar jurnal ini dapat bermanfaat bagi

semua orang.

Metode yang dilakukan antara lain :


2.1 Metode deskriptif

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana untuk hasil penelitian diambil dengan cara

melakukan dokumentasi hal yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

Contoh : Saya sebagai pihak peneliti akan mengambil sample berupa foto yang akan saya jelaskan

pada bagian hasil dan pembahasan. Data ini diambil disebuah swalyan yang mendukung program

pemerintah untuk melakukan physical & social distancing.

2.2 Metode empiris

Metode kedua yang digunakan adalah metode empiris. Dimana pihak peneliti akan langsung turun

kelapangan atau dapat dikatakan pihak peneliti akan melakukan dengan cara mengamati hal tersebut

menggunakan indra manusia.

Contoh : Saya sebagai pihak peneliti akan langsung turun kelapanngan dengan mendatangi sebuah

swalayan yang telah mengaplikasikan physical distancing dan juga social distancing dengan cara

merubah style ruangan agar setiap orang secara otomatis melakukan hal tersebut. Sehingga data yang

telah didapatkan masuk kedalam data primer (hasil data penelitian yang dilakukan secara langsung)

2.3 Metode kuantitatif

Metode ketiga adalahh metode kuantitatif. Dimana metode ini digunakan setelah seluruh data

terkumpul baik berupa data primer (data secara langsung) dan juga data sekunder (didapat dari data

yang sudah ada) untuk dilanjutkan ketahap statisika deskriptif.

Contoh : Saya sebagai pihak peneliti akan menumpulkan informasi baik berupa data primer (data

secra langsung) dan juga data sekunder (data yang didapat dari data yang sudah ada), setelah

dikumpulkan data tersebut akan masuk kedalam tahap statistika deskriptif yaitu menganalisis data

yang sudah terkumpul dengan cara mendeskripsikan data tersebut hingga menjadi sebuah data yang

falid lengkap dengan penjelasan yang optimal.

2.4 Metode penggunaan bahan dokumen

Untuk menghasilkan data sekunder sebagai data pendukung, metode terakhir yang digunakan adalah

metode penggunaan bahan dokumen yaitu, hasil data yang tidak diambil secara sendiri tetapi

mmenggunakan data dari pihak yang sudah ada


3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hipotesis dalam peneliti ini menggunakan 4 metode yaitu dengan cara metode deskriptif, emiris,

kuantitatif dan penggunaan bahan dokumen sebagai tinjauan untuk mendapatkan hasil yang

maksimal. Seluruh metode ini dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan

seluruh metode jika dilakukan dengan seksama akan menghasilkan jurnal yang baik karena data ini

telah diimbangi antara data primer dan data sekunder.

Dengan seluruh metode tersebut maka mendapatkan hasil sebagian berikut :


3.1 Pysical Distancing

Gambar 1. Upaya Physical Distancing di swalayan di Argentina


Sumber : https://www.liputan6.com/
Gambar 2. Upaya Physical Distancing di Swalayan Indonesia

Sumber : Dokumen Pribadi

Dengan hasil penelitian di atas melalui data primer (Gambar 1, yang didapat dari sebuah artikel) dan

juga data primer (Gambar 2, yang didapat melalui dokumen pribadi dengan mengunjungi lanngsung

swalayan yang ada di Bali). Dimana dengan adanya perbandingan kedua data ini, maka didapatlah

hasil bahwa upaya physical distancing dan social distancing telah diapresiasi oleh masyarakat dengan

cara memasang selembar plastic didepan meja kasir agar antara pelanggan dan petugas kasir

melakukan physical distancing secara otomatis. Dengan adanya data tersebut telah membuktikan

bahwa setiap upaya yang dilakukan pemerintah sangat dianggap positif oleh masyarakat dibuktikan

dengan upaya physical distancing telah dilakukan dengan baik khususnya didalam ruangan pada

tempat yang sering dikunjungi seperti swalayan.

3.2 Social Distancing

Gambar 3. Upaya Social Distancing di swalayan


Sumber : Dokumen Pribadi

Dengan hasil penelitian serta dukungan hasil data primer diatas yang saya dapat dengan cara

mengunjungi salah satu swalayan dan mendokumentasikan hal tersebut dengan sebuah foto. Pada data
ini sudah melakukan upaya social distancing untuk menghindari kerumunan yang ada, yaitu dengan

cara merubah style ruangan agar setiap orang dapat melakukan social distancing secara otomatis

khususnya pada bagian depan kasir yang sering terjadi kerumunan. Perubah style ruangan tersebut

dilakukan dengan cara memasang sebuah stiker dengan bentuk kaki sebagai symbol tempat berditi

pelanggan yang sedang antri serta, jarak antara satu stiker dengan stiker lainnya berjarak 1 meter

sehingga social dan physical distancing terjadi secara otomatis.

4. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah ditengah memerangi masa pandemic coronavirus

disease (Covid-19) kesadaran akan kesehatan dan kebersihan sangat diperlukan. Serta beberapa upaya

yang diterapkan pemerintah diharapkan untuk selalu diterapkan yaitu melakukan Social Distancing

dan juga Physical Distancing demi mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus covid-19. Seperti

contohnya yang diterapkan oleh beberapa swalayan dengan cara merubah style ruangan agar setiap

orang secara otomatis melakukan physical distancing dan juga social distancing. Serta jangan lupa

untuk selalu menggunakan masker ketika berpergian dan selalu rajin mencuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?

q=pengertian+covid+19&rlz=1C1CHBF_enID892ID892&oq=pengertian+ccovud&aqs=chrome.1.69i

57j0l7.3869j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://tirto.id/arti-physical-distancing-dan-social-distancing-apa-perbedaannya-eHNf

https://www.alodokter.com/virus-corona

http://sosiologis.com/teknik-analisis-data

https://www.romadecade.org/contoh-jurnal/

Anda mungkin juga menyukai