Adoc - Pub Tugas MK Sim Tanggal Penyerahan 25 Juli 2011 Dosen
Adoc - Pub Tugas MK Sim Tanggal Penyerahan 25 Juli 2011 Dosen
TUGAS SIM
PIZZA HUT
Kelompok ANGGUR
2011
BAB I
PENDAHULUAN
Kenyataan bahwa sebuah SIM adalah berdasarkan komputer berarti bahwa para
perancang harus memilih pengetahuan cukup mengenai komputer dan penggunaannya
dalam pengolahan informasi. Konsep manusia/mesin bahwa perancang sebuah sistem
informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi
dan perilaku manusia dalam mengambil keputusan.
Sampai pada tahun 1960-an, peran sistem informasi masih sederhana yakni,
memproses transaksi, menyimpan data, accounting dan aplikasi proses data elektronik
(electronic data processing) lainnya. Kemudian pada tahun 1970-an, informasi spesifikasi
awal produk yang dibuat oleh information reporting systems tidak dapat memenuhi
kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah konsep decision
support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan interaktif kepada
manajemen untuk proses pengambilan keputusan mereka.
Halaman | 2
memberi gebrakan baru dalam sistem informasi bisnis. Sistem pakar atau expert systems
(ES) dan sistem berbasis pengetahuan membuat peran baru bagi sistem informasi.
Sebuah peran baru yang penting lagi bagi sistem informasi muncul di tahun 1980-an
dan diharapkan terus berlanjut sampai ke tahun 1990-an. Peran tersebut adalah konsep
peran strategis (strategic role) dari sistem informasi yang disebut strategic information
systems (SIS). Pada konsep ini, sistem informasi diharapkan dapat memainkan peranan
langsung dalam mencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Hal ini
memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam bisnis. Sehingga dewasa
ini sistem informasi mempunyai tiga tugas utama di dalam sebuah organisasi, yaitu
(a)Mendukung kegiatan- kegiatan usaha, b)Mendukung pengambilan keputusan
manajemen dan (c)Mendukung persaingan keuntungan strategis (Nuogroho, 2000).
Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau
fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih
jelasnya diperlihatkan pada gambar 1 berikut.
INFORMATION SYSTEMS
Information Systems
OperationsSupport of ManagementSupport of
InformationBusiness InformationManagement
SystemsOperations SystemsDecision Making
Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi
bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction
processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal
maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji
karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.
TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut
oleh SIM.Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan,
kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga
memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.
Ancaman dari
produk pengganti
Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya
rendah.
Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk
menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya
pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk
dan jasa.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan
jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat
(lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih
bernilai dengan mereka.
PIZZA HUT
Di Pizza Hut mempunyai banyak fasilitas yang berbeda di setiap cabangnya yaitu
banyaknya meja makan, ukuran tempat atau gedung Pizza Hut tetapi dalam penyajian itu
mengutamakan kesamaan rasa dan ke lezatan yang sama dari pusatnya maka ada standar
taste. Fasilitas yang utama pada saat ini yaitu sistem order atau pesan makanan melalui
hotline khsusus dan akan diantar ke rumah.
Sebagai tempat makan yang besar atau dapat juga disebut restorant besar maka
Pizza Hut banyak sekali costumer yang datang untuk makan disini, apabila semua tempat
penuh maka costumer harus mengisi waiting list dan ini sangat membuang - buang waktu
costumer sehingga harus menunggu tempat yang kosong dan harus menahan lapar dengan
posisi berdiri. Dalam rangka menghadapi kondisi pasar dan persaingan yang selalu
dinamis, Pizza Hut menerapkan informasi sistem yang dapat menunjang daya saing,
diantaranya berinvestasi pada sistem Point of Sale dan operasi toko secara otomatis serta
membuka toko secara on line (www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem informasi ini
dapat digunakan sebagai senjata untuk menjangkau konsumen dimana saja berada, sesuai
dengan slogannya yaitu “to be wherever our customer are”, yang pada nantinya tentu saja
dapat meningkatkan penerimaan perusahaan.
Lebih jelasnya peranan sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut untuk menunjang
keseluruhan kegiatan perusahaan dapat dilihat pada gambar 3 berikut.
SISTEM INFORMASI
Penjelasan mengenai sistem informasi yang digunakan oleh Pizza hut dapat dijelaskan
pada uraian berikut.
Merupakan suatu sistem yang menghasilkan berbagai produk informasi untuk keperluan
internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi.
TPS yang digunakan oleh Pizza Hut adalah Point of Sale (POS) System, yaitu suatu
sistem yang menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan dan
mengirim data entry penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubungi dengan
komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan cepat atau periodik. Point of
Sale adalah bagian yang palng vital dalam proses operasional, transaksi dengan
konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base
perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat
diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional.
Pada prinsipnya sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang
diterjemahkan secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan
diterima oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline
station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian
pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan hardcopy document
transaksi sebagai perintah kerja. Semua data transaksi akan tersimpan didalam file
server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional
yang akan dipantau langsung oleh headquater melalui jaringan WAN.
Merupakan sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan suatu produk
informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.
Secara struktural, proses pembuatan keputusan manajerial terbagi atas beberapa tahap
yaitu:
Sistem informasi yang digunakan dapat mendukung misi perusahaan dalam hal 100%
customer satisfaction.
Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder secara online
atau mencari restoran Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store finder) dan
juga bisa mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui situs tersebut. Hal-
hal seperti ini dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi pelanggan
dari restoran kompetitor.
Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi produk
melalui competitive recipes, sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa sesuai
dengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan baru terhadap
terhadap produk-produk Pizza Hut.
Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery order
dalam keadaan panas (fresh from the oven) dengan harga yang wajar (value priced
application). Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari
produk-produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak
terlalu lama dengan harga yang cukup terjangkau.
Sistem informasi POS sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran
kegiatan operasional perusahaan (user friendly).
Oleh karena itu sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut sangat bermanfaat
terhadap keuntungan strategis perusahaan, secara ringkas hal tersebut dapat dilihat pada tabel
1 dibawah ini.
Tabel 1. Potensi Strategi dari Sistem Informasi Pizza Hut
Member yaitu orang yang sudah bergabung dengan perusahaan dan mendapatkan
fasilitas yang lebih dibandingkan pelanggan biasa. Member dapat memesan tempat di pizza
hut agar tidak mengantri sedangkan pelanggan biasa harus registrasi member terlebih
dahulu jika ingin dapat memesan tempat makan. Rancangan pemesanan dengan
menggunakan teknologi WAP yang dibatasi
hanya untuk member saja dan mempunyai alur sebagai berikut :
1. Seorang member yang akan makan dapat melakukan pemesanan tempat dengan
menggunakan teknologi WAP melalui handphone atau telepon seluler kapan dan
dimanapun.
2. Costumer yang bukan member hanya dapat mengakses menu - menu Profile,
informasi layanan, syarat - syarat dan bantuan user saja. Costumer tersebut tidak
dapat melakukan pemesanan tempat dan makanan
Prosedur Rancangan Sistem Pesan Tempat makan
Sistem aplikasi yang penulis buat ini tentunya memiliki beberapa prosedur
agar berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan. Prosedurnya sebagai berikut :
Prosedur Pendaftaran
Dalam prosedur pendaftaran costumer dapat mendaftar atau registrasi dengan dua cara
yaitu dengan cara registrasi online dan registrasi langsung ke Pizza Hutnya.
Prosedur Pemesanan
Untuk prosedur pemesanan, yang di khususkan untuk sekarang hanya member saja,
karena nanti pada saat membuka aplikasi Pesan Tempat WAP ini si pengguna wajib
login apabila ingin melakukan pemesanan dan harus mengisi kolom user name dan
password. User name dan password itu hanya dimiliki oleh member saja. Untuk
menjadi member, costumer bisa langsung registrasi online ataupun datang langsung
ke pizza hut nya. Setelah dapat login sebagai member maka proses pesan tempat dapat
dilakukan dan pada hasil akhirnya member akan mendapatkan sebuah kode pesan
yang nantinya bisa untuk mencocokan pada saat datang ke pizza hut nya.
Prosedur Pembatalan
Dalam prosedur pembatalan secara otomatis apabila si member yang telah memesan
tempat makan tidak datang 10 menit setelah jam pesan maka dianggap
membatalkan pesan dan meja yang telah dipesan bisa aktif kembali statusnya
sehingga bisa dipesan kembali oleh member yang lainnya.
Prosedur Pembayaran
Untuk pembayaran member dapat langsung membayar pada saat datang atau sudah
selesai menggunakan tempat makan tersebut (selesai makan).
Prosedur Laporan
Untuk prosedur laporan maka petugas wajib melaporkan data - data transaksi itu
kepada pemilik restoran dalam jangka tertentu dan secara rutinitas, agar pemilik
restoran ini mengetahui transaksi - transaksi apa saja yang sudah terjadi.
Yang dimaksud dengan Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data
adalah suatu cara yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi
data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran.
1. Costumer
2. Member
4. Pemilik usaha
a. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi
gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan
dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store
dalam diagram konteks.
DAFTAR PUSTAKA
Render, Barry, Jay Heizer, 2001, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Jakarta: Salemba
Empat