Anda di halaman 1dari 7

PROGAM RENCANA KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI PONPES AL-UTSMANIYAH
SEMARANG
Dosen Pembimbing: Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag

Oleh:
Bagus Sulaiman (3117002)

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
IAIN PEKALONGAN
2020
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan manusia. Oleh karena itu manusia butuh Pendidikan baik itu
formal maupun non formal. Dalam kaitannya dengan sasaran
pembangunan nasional, maka peranan pendidikan dalam upaya
mencerdaskan serta meningkatkan sumber daya manusia, baik kualitas
maupun kuantitasnya sangatlah penting untuk diperhatikan.
IAIN Pekalongan merupakan salah satu perguruan tinggi Islam
yang meberikan Pendidikan agama dan membuka kesempatan mahasiswa
untukbelajar tentang al-Qur’an dan tafsir khususnya pada jurusan IAT
(Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir).Dalam pembelajaranya, terdapat beberapa
progam kegiatan yang menjadi syarat untuk meraih gelar sarjana, salah
satunya yaitu Progam PPL (PraktikPengalamanLapangan).
Penyelenggaraan progam praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program S1 JurusanIlmu Al-Qur’an
dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin adab dan dakwah tersebut bertujuan
sebagai upaya untuk menyalurkan ilmu dan juga pengalaman yang telah
didapatkan dari mata kuliah yang telah diambil dijurusan tersebut.
Selainitu,kegiatan tersebut merupakan bentuk aksi nyata kepedulian
mahasiswa IAT kepada masyarakat melalui kegiatan pembelajaran yang
berwawasan Al-Qur’an dan Tafsir.
Dalam kegitan tersebut JurusanIlmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
IAIN Pekalongan Bekerjasama dengan PONPES Al-Utsmaniyah
Semarang. Diantara Progam kerja dalam kegiatan PPL tersebut,
Mahasiswa IAT merancang progam-progam kerja yang berhubungan
dengan pondok Al-Utsmaniyah dan juga kegiatan sosial kemasyarakatan
yang dikaitan dengan Al-Qur’an dan Tafsir dalam bentuk artikel dan
Video.
Untuk Output artikel kami akan mengkaji dan mengambil beberapa
tema umum diantaranyaTema yang diajukan dari pondok pesantren al-
Utsmaniyyah Semarang, Kajian Tafsir Ayat Lingkungan, tafsir gender
dan AkhwalSyahsiyah, Kajian Tafsir Ekonomi dan Politik dalam Al-
Qur’an, Kajian Kitab Tafsir Nusantara, Radikalisme dalam Al-Qur’an,
Kajian al-Qur’an dan Teknologi, Kajian Studi Living Qur’an dan Tafsir,
Kajian Antropologi dan Sosiologi Tafsir, Kajian Barat dalam Islam.
Sedangkan Video Pembelajaran Al-Qur’an, Tajwid, dan
Makharijul Huruf Video tersebut membahas , Kajian Kitab Tafsir,Tahsin
dan Tahfidz Qur’an, Al-Qur’an dan Teknologi, Sosial Kemasyarakatan
dalam Al-Qur’an, Film Motivasi.
Penyelenggaraan PPL ini diharapkan mampu melahirkan
mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas dan siapaktif di tengah-tengah
masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan baik formal maupun non
formal.

B. RumusanMasalah
1. Bagaimana Ouput dari Kegiatan PPL tersebut?
2. Bagaimana latar belakang berdirinya dan juga kegiatan yang ada dalam
PONPES Al-Utsmaniyah Semarang?
3. Bagaimana penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan tema-tema yang
ada?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui latar Belakang berdirinya dan juga kegiatan yang ada
dalam PONPES Al-Utsmaniyah Semarang?
2. Untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan tema-tema
yang ada?
D. Bahasan Output Kegiatan PPL
Output Artikel
1. Lingkungan : “ Konservasi Kekayaan laut Indonesia dalam Al-Qur’an”
Artikel ini dibuat untuk menjelaskan mengenai konservasi
kekayaan laut dalam Al-Qur’an . Nantinya dalam Artikel ini akan berisi
tentang penafsiran Q.s An-Nahl ayat 14, dan juga gambaran-gambaran lain
seputar ekosistem laut.Dari ayat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
Kekayaan laut yang begitu melimpah seharusnya perlu dimaksimalkan
untuk kehidupan sehari-hari, terutama untuk menunjang perekonomian
masyarakat.

2. Gender: “Ketidakadilan dalam rumah tangga dalam hal Pekerjaan antara


suami dan isteri”
Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan salah satu
bentuk ketidakadilan gender dalam rumah tangga. Dalam artikel ini akan
dijelaskan mengenai seorang suami isteri yang tidak sependapat dalam hal
pekerjaan. Dimana seorang suami melarang isterinya untuk bekerja diluar
rumah. Maka dari itu dalam artikel ini nantinya akan memberikan solusi
mengenai permasalahan tersebut melalui kontektualisasi penafsiran dalam
Al-Qur’an Q.s An-Nisa : 32

3. Siyasah dan Imarah : ”Larangan berambisi dalam sebuah kepemimpinan”


Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mejelaskan mengenai
larangan berambisi menjadi pemimpin. Berkompetisi dalam dunia politik
saat ini menjadi hal yang biasa, dimana banyak orang-orang yang
berlomba-lomba ikut dalam ajang tersebut. Banyak dari mereka yang
berambisi untuk bisa terpilih menjadi pemimpin/wakil rakyat. Maka dari
itu dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai salah satu ayat Al-Qur’an
yang menjelaskan mengenai larangan berambisi menjadi pemimpin, jika
mereka tidak memiliki keahlian dalam bidang tersebut.
4. Sosiologi dan Antropologi Tafsir :” Silaturahim, Benteng Persatuan dan
Kesatuan”
Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan pentingnya
Silaturahim untuk menjaga kerukunan baik lingkup keluarga,bangsa dan
negara. Silaturahim ini menjadi salah satu benteng untuk memperkuat rasa
persatuan dan kesatuan. Dalam artike ini nantinya juga akan dijelaskan
mengenai kontekstualisasi ayat yang membahas tentang silaturahmi yaitu
Q.s An-Nisa ayat 1

5. Studi Kitab Tafsir :” Tafsir Marah Labid , Karya Tafsir ulama Nusantara
Syekh Nawawi Al-Bantani “
Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan mengenai salah
satu karya tafsir ulama Nusantara yaitu Mirahu Labid li Kasyfi Ma’na
Qur’an Majid karya Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani.
Penjelasannya meliputi biografi singkat, corak penafsiran, dan juga contoh
penafsiran ayat Al-Qur’an.

6. Kajian Barat atas Al-Qur’an : “ Pemikiran Sir Wiliam muir terhadap Al-
Qur’an”
Artikel ini akan membahas mengenai salah satu tokoh barat yaitu
William muir, yang memberikan penilaian terhadap Islam dan juga
memberikan komentarnya terhadap Al-Qur’an. Penilaian-penilaian itu ia
tulis dalam bukunya yang controversial yaitu the life of mohammed.

7. Radikalisme : “Kontekstualisasi misi risalah kenabian dalam menangkal


maraknya radikalisme”
Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjawab permasalahan
yang sering terjadi saat ini yaitu radikalisme. Dalam makalah ini nantinya
akan dijelaskan mengenai kontektualisasi risalah kenabian terhadap
radikalisme tersebut. Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Nabi
Muhammad adalah uswatun khasanah. Allah Swt mengutus Nabi
Muhammad Saw. dengan misi risalah kenabian yang bersifat universal
untuk semua manusia, tidak hanya untuk mereka yang beriman, tetapi juga
bagi mereka yang tidak beriman. Rahmat dan kasih sayang mencerminkan
Islam yang ramah, santun, toleran, dan penuh dengan cinta damai. Islam
tidak menebarkan kebencian dan permusuhan. Maka dari itu orang-orang
yang radikalis tersebut sebenarnya sudah melenceng dari apa yang telah
diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.

8. “Was-Was, Penyakit dimasa Pandemi”


Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengingatkan kepada
masyarakat bahwa jangan terlalu was-was dalam menghadapi masa
pandemic ini, karena rasa was-was tersebut yang sebetulnya menjadi
penyakit hati dan pikiran kita. Maka dari itu dalam menghadapi masa
pandemic ini sebaiknya kita kuatkan mainset kita, dan juga yakinlah
bahwa corona bukan tuhan, korona adalah makhluk. Jadi Corona tdk bisa
menjadikan penyakit,apalagi mengakibatkan meninggalnya seseorang.
Namun dalam mengahadapi masa tersebut diusahakan agar kita tetap
mengunakan protocol kesehatan yang dianjurkan sebagai bentuk ketaatan
kita kepada pemerintah.

9. Antropologi : “ Struktur fungsionalisme dalam masyarakat”


Artikel ini berisi tentang penjelasan mengenai kehidupan
bermasyarakat yang mana antara satu dengan yang lainya saling
berhubungan. Struktural Fungsional adalah salah satu paham atau
perspektif di dalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai
system yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu
sama lain dan bagian yang satu tak dapat berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain.

10. Keadilan Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi kasus hukum di Indonesia)


Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai pentingnya berlaku adil
karena keadilan merupakan salah satu unsur penting dalam Islam yang
harus ditegakkan. Banyak ayat-ayat Allah dalam Al-Qur’an yang
memerintahkan Manusia agar berlaku adil dalam segala hal, baik terhadap
diri sendiri maupun terhadap orang lain, termasuk pula kepada lingkungan.
Oleh karena itu, Penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa agar
senantiasa mengamalkan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai definisi keadilan dan juga
penafsiran ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan keadilan .

Output Video
1. Video Motivasi Islam tentang Al-Qur’an.
2. Video Tentang Ilustrasi Tajwid Makhorijul huruf.
3. Video Webinar “ Menjawab Tantangan Zaman dengan Membumikan Al-
Qur’an”
4. Video Ceramah Singkat Tentang Pentingnya Ilmu
5. Film pendek tentang Kerusakan Alam

Anda mungkin juga menyukai