Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh

kuman Mycobacterium tuberculosis. Mayoritas kuman TB menyerang paru, akan

tetapi kuman TB juga dapat menyerang organ Tubuh yang lainnya. Tuberkulosis

ditularkan melalui dahak (droplet) dari penderita TBC kepada individu lain yang

rentan. TB sangat berdampak luas bagi kualitas hidup, ekonomi dan bahkan

mengancam keselamatan jiwa manusia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja

baik mulai dari balita sampai dewasa. Sekitar 75% penderita TB adalah kelompok

usia kerja produktif (15-49 tahun).1,2

Menurut Global Tuberculosis Control : WHO Report 2020, pada tahun

2019 India menempati peringkat pertama secara global dengan jumlah kasus TB

26%, sedangkan Indonesia menempati peringkat kedua sebanyak 8,5%, meskipun

begitu Indonesia sudah mengalami penurunan kasus. Kemudian disusul oleh china

(8,4%), filipina (6%), pakistan (5,7%), nigeria (4,4%), bangladesh (3,6%), dan

afrika selatan (3,6%).3

Kesuksesan dalam penanggulangan TB adalah dengan menemukan

penderita dan mengobati penderita sampai sembuh. WHO menetapkan target

global Case Detection Rate (CDR) atau penemuan kasus TB sebesar 70% dan

Cure Rate (CR) atau angka kesembuhan pengobatan sebesar 85%.4

1
2

Target case detection rate TB Paru Puskesmas Danau Panggang pada tahun

2020 adalah 81% dengan sasaran 76 orang, namun hanya tercapai 22,36% yaitu

17 orang. Capaian angka ini lebih rendah dibandingkan CDR Puskesmas Danau

Panggang pada tahun 2019, yaitu 42%. Pada tahun 2021 target CDR TB

Puskesmas Danau Panggang 81% dengan sasaran 76 orang, dimana sasaran

bulanannya adalah 6 orang atau 6%, namun dari bulan Januari hingga Mei total

kumulatif pencapaian CDR hanya 15,8% dengan jumlah 12 orang. Sehingga dapat

dikatakan capaian angka CDR TB wilayah kerja puskesmas Danau Panggang

dibawah target nasional yaitu 70%.

Rendahnya capaian angka CDR TB tersebut dapat disebabkan oleh

beberapa faktor. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti faktor-faktor apa saja yang

menyebabkan rendahnya capaian angka CDR TB pada wilayah kerja puskesmas

Danau Panggang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yaitu

bagaimana gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya angka

pencapaian Case Detection Rate TB di Wilayah kerja Puskesmas Danau

Panggang?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka CDR TB di wilayah

kerja Puskesmas Danau Panggang


3

Tujuan Khusus

Menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya angka CDR

TB di wilayah kerja Puskesmas Danau Panggang pada tahun 2020 - 2021

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan dalam peningkatan pelaksanaan program

pemberantasan penyakit TB Paru di Puskesmas Danau Panggang.

2. Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi pencapaian case finding

penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Danau Panggang.

3. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi

kepada masyarakat tentang penyakit tuberkulosis.

Anda mungkin juga menyukai