Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

A. Pengertian Pengambilan Keputusan

Pada hakekatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap
hakekat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif
yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang
paling tepat.

Pengertian diatas menunjukan ada lima hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan.
2. Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan secara sembrono.
3. Sebelum sesuatu masalah dapat dipecahakan dengan baik, hakekatnya dari pada masalah
itu harus diketahui dengan jelas
4. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan ilham atau dengan mengarang, tetapi
harus didasarkan pada fakta yang terkumpul,, terolah dengan baik dan disimpan secara
teratur sehingga dapat dipercayai
5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagai alternatif yang ada
dari berbagai alternatif yang dianalisis dengan matang.

Kesemuanya ini menunjukan bahwa pengambilan keputusan sebagai tugas terpenting dan
terutama bagi seorang pemimpin yang baik, bukan merupakan tugas mudah dan bahwa apabila
seorang ingin diakui sebagai seorang pemimpin yang baik maka orang tersebut sepanjang karirnya
harus teratur dan berkesinambungan dengan kemampuan mengambil keputusan. Dengan kata lai
pengambilan keputusan adalah suatu teknik untuk memecahkan suatu masalah denagn
mempergunakan teknik-teknik ilmiah.
B. Langkah-Langkah Dalam Pengambilan Keputusan

Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut


1. Menentukan perlunya pengambilan keputusan
2. Mengidentifikasi kriteria keputusan
3. Mengalokasi pembobotan terhadap criteria
4. Mengembangkan alternative
5. Mengevaluasi alternative
6. Memilih alternatif terbaik

Langkah-langkah tersebut tentunya tidak mutlak berurutan, melainkan harus


disesuaikan dengan bobot keputusan yang akan diambilnya. Seringkali hal-hal
khusus harus dimasukan didalamnya, antara lain menyangkut asumsi-asumsi
yang harus dirumuskan agar alternatif-alternatif dapat lebih banyak
dimunculkan. Dengan alternative yang relative lebih banyak, kemungkinan
yang dievaluasi semakin banyak pula. Pada akhirnya, keputusan dapat diambil
berdasarkan berbagai alternatif yang muncul.

Selain itu juga Herbert A. Simon mengajukan mmodel proses pengambilan


keputusan yang dianggap sebagai sebuah arus dari penyelidikan samapai
perancangan dan kemudian pada pemulihan. Tetapi pada setiap tahap hasilnya
mungkin dikembalikan ke tahap sebelumnya untuk dimulai lagi.
Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses bersinambungan.
Tahapan pengambilan keputusan, yaitu:
1. Tahap penyelidikan mempelajari lingkungan atas kondisi yang
memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh, diolah dan diuji
untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan
2. Tahap perancangan, mendaftar, mengembangkan dan menganalisis
arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk
memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji
kelayakan pemecahan tersebut
3. Tahap pemulihan, memilih arah tindakan tertentu dari semua yag ada.
Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan

Ada 6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengambilan Keputusan :


1. Fisik : Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa
tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari
tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih
tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2. Emosional : Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi
pada suatu situasi secara subjective.
3. Rasional: Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan
informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4. Praktikal : Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan
melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan
dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
5. Interpersonal : Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada.
Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi
tindakan individual.
6. Struktural : Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik.
Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau
mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
7. Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009)
menjelaskan faktor- faktor yang berpengaruh dalam pengambilan
keputusan adalah: jenis kelamin pria atau wanita, peranan pengambilan
keputusan, dan keterbatasan kemampuan.

Anda mungkin juga menyukai