Anda di halaman 1dari 22

PEMBUBARAN KARENA

PERUBAHAN PEMILIK
• Suatu persekutuan dinyatakan dibubarkan
apabila perjanjian yang semula diadakan untuk
menjalankan usaha bersama-sama sudah
berakhir.
• Meskipun pembubaran mengakibatkan
berakhirnya persekutuan diantara individu-
individu untuk mencapai tujuan semula, tetapi
tidak berarti mengakhiri usaha perusahaan atau
bahkan mengganggu kontinuitasnya.
Penyebab Pembubaran
Ada tiga penyebab pembubaran persekutuan :
1. Perjanjian sekutu-sekutu
- Telah sampainya pada tujuan yang ditentukan
- Adanya kesepakatan bersama
- Pengunduran diri
2. Ketentuan hukum
- Meninggalnya salah satu anggota
- Bangkrutnya persekutuan yang menyebabkan partner juga
bangkrut
- Adanya peristiwa-peristiwa yang menyebabkan persekutuan
melawan hukum
3.Keputusan pengadilan
- Tindakan salah satu sekutu menyebabkan kerugian terhadap
Firma
- Perselisihan diantara sekutu
Akuntansi Pembubaran Persekutuan Karena
Perubahan Pemilik
Ada empat masalah yang timbul :
1. Masuknya sekutu baru
2. Pengunduran diri salah
seorang/beberapa orang sekutu
3. Meninggal dunia salah
seorang/beberapa orang sekutu
4. Firma merubah bentuk hukum (dari Fa
menjadi PT)
Masuknya sekutu baru
Masalahnya :
- Bagaimana cara masuk
* membeli sebagian hak sekutu lama
* melakukan investasi (tambahan modal
sekutu)
- Distribusi / pembagian laba rugi diantara
sekutu-sekutu dalam persekutuan baru.
Sekutu baru masuk dengan membeli
sebagian hak sekutu lama
Apabila salah satu anggota persekutuan menjual
hak penyertaan modal dan pembagian laba
(rugi) kepada pihak lain, maka pembukuan di
dalam persekutuan terbatas pada pemindahan
saldo rekening modal pihak penjual ke rekening
pihak pembeli.
Transaksi pembayaran antara pihak pembeli
kepada pihak penjual merupakan tansaksi
pribadi pemilik dan tidak perlu dicatat oleh
perusahaan.
Contoh :
Sekutu A dan B memiliki modal masing-
masing Rp30 juta. Sepakat membagi laba
rugi diantaranya dengan persentase
sama. Sekutu C diizinkan masuk dengan
cara membeli ½ dari hak B dengan harga
Rp18 juta.
jawab
• Ayat jurnal
Modal B 15.000.000
Modal C 15.000.000

Sehingga komposisi modal perusahaan :


Sekutu A = 30.000.000
Sekutu B = 15.000.000
Sekutu C = 15.000.000
Dengan cara melakukan
investasi
Contoh :
Sekutu D dan E memiliki modal masing-masing 10
juta dan 20 juta rupiah. Laba rugi dibagi sama. D
dan E sepakat mengizinkan F masuk menjadi
sekutu baru dengan investasi sebesar Rp12 juta

Ayat jurnal
Kas 12.000.000
Modal F 12.000.000
Pemberian bonus kepada anggota
pemilik lama
Contoh :
• Tuan L,M dan N adalah anggota-anggota
persekutuan dengan modal dan pembagian laba
rugi masing-masing 50.000, 30.000, 20.000 dan
45%, 35%, 20%. Pada saat itu tn O ingin masuk
dalam persekutuan dengan menyerahkan uang
Rp40.000 untuk penyertaan modal sebanyak
25% dari modal persekutuan yang baru. Buatlah
jurnal untuk mencatat masuknya Tn O.
Jawab
• Kas 40.000
Modal L 2.250
Modal M 1.750
Modal N 1.000
Modal O 35.000
Pembentukan Goodwill untuk
anggota lama
• Contoh :
• Sama dengan soal sebelumnya, dengan
ketentuan tuan O menyetorkan uangnya
sebesar Rp40.000 untuk ¼ bagian dari
modal persekutuan yang baru. Kelebihan
perhitungan saldo modal yang baru
merupakan goodwill. Buatlah ayat jurnal
mencatat masuknya tn O
jawab
Kas 40.000
Goodwill 20.000
Modal L 9.000
Modal M 7.000
Modal N 4.000
Modal O 40.000
Pemberian bonus kepada anggota
baru
• Soal sebelumnya, di mana tn O menyerahkan
uang Rp40.000 untuk penyertaan 40% dari
modal persekutuan yang baru.
• Ayat jurnal mencatat masuknya Tn O
Kas 40.000
Modal L 7.200
Modal M 5.600
Modal N 3.200
Modal O 56.000
Pembentukan goodwill untuk
anggota baru
• Soal sebelumnya, di mana setoran tn O
Rp40.000 merupakan 37,5% dari modal
persekutuan yang baru. Sedangkan tn L,
M,N tidak bersedia dikurangi saldo
modalnya.
• Ayat jurnal mencatat masuknya Tn O
Kas 40.000
Goodwill 20.000
Modal Tn O 60.000
Penentuan adanya bonus dan goodwill
apabila tidak ada satu pernyataan tertentu
• Untuk penentuan apakah terjadi bonus
atau goodwill, dipakai sebagai ukuran
adalah besarnya jumlah modal dalam
persekutuan yang baru, dibanding jumlah
modal riil.
Pengunduran diri anggota sekutu
• Dapat dilakukan dengan :
• Bagian penyertaan anggota yang
mengundurkan diri dijual kepada anggota
yang lain atau anggota yang baru.
• Bagian penyertaan dikembalikan dalam
bentuk uang tunai atau harta kekayaan
lainnya sesuai dengan perhitungan bagian
penyertaannya.
Pembayaran kepada anggota yang mengundurkan diri
dengan jumlah yang melampaui saldo modalnya

• Contoh :
• Tn S, T dan U mempunyai saldo modal masing-masing
Rp200.000. Pembagian laba rugi masing-masing 50%,
25%, 25%. Tn U mengundurkan diri dan setuju untuk
membayar pada tn U Rp230.000. Kelebihan
pembayaran pada tn U diberikan sebagai bonus.
• Ayat jurnal mencatat pengunduran diri tn U
Modal U 200.000
Modal S 20.000
Modal T 10.000
Kas 230.000
Pembentukan goodwill
Contoh :
Soal sebelumnya. Tetapi dengan pembayaran Rp
230.000 pada tn U, Tn S dan T tidak mau saldo
modalnya dikurangi. Dengan demikian kelebihan
Rp30.000 untuk tn U akan membentuk goodwill.
Ayat jurnal :
Modal U 200.000
Goodwill 30.000
Kas 230.000
Pembayaran kepada anggota yang mengundurkan diri
dengan jumlah yang lebih rendah dari saldo modalnya

• Soal sebelumnya. Pengunduran diri Tn U dengan


pembayaran Rp170.000.
• Pembentukan bonus
Modal U 200.000
Kas 170.000
Modal S 20.000
Modal T 10.000
• Pembentukan goodwill
Modal U 200.000
Kas 170.000
Goodwill 30.000
Penyelesaian dengan adanya kematian
seorang anggota
• Dengan pembayaran dari harta
persekutuan
• Dengan pembayaran oleh salah seorang
anggota yang ada yang bersedia membeli
bagian modal anggota yang meninggal.
• Dengan pembayaran dari hasil asuransi
persekutuan dengan pembelian bagian
penyertaan anggota yang meninggal oleh
anggota yang masih ada.
Peleburan Persekutuan ke dalam
bentuk Perseroan
• Apabila telah disetujui untuk membentuk
perseroan, maka kekayaan bersih
persekutuan akan ditukar oleh perseroan
dalam bentuk saham.
• Saham-saham akan dibagikan kepada
pemilik sesuai dengan bagian
penyertaanya.

Anda mungkin juga menyukai