Cover
Cover
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan pada
Program Studi Diploma III Teknik Elektro
Departemen Teknologi Industri Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro
Oleh :
AYU RISMA FAUZIYAH 21060115060010
2018
SIMULASI PERANCANGAN SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DAN
Oleh :
AYU RISMA FAUZIYAH 21060115060010
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Do’a tanpa usaha adalah kosong dan usaha tanpa Do’a adalah Sombong.
Jangan takut merasa salah didepan manusia, takutlah jika berbuat salah
kepada Allah
Mungkin aku punya masalah yang besar, tapi aku punya Allah yang lebih
besar
Restu Orang tua adalah Restu dari Allah, Apapun yang terjadi do’a orang
Semua Perempuan harus punya kecerdasan, karena dunia terlalu keras jika
banyaknya.
Janagan pernah mengingat kebaikan kita kepada orang lain tapi ingatlah
Persembahan :
v
KATA PENGANTAR
Deteksi Kebakaran dan Sistem Sprinkler Menggunakan Sensor Asap dan Sensor
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tidak luput dari bantuan berbagai
1. Bapak Prof Dr. Ir. Budiyono, M. Si., Ketua Dekan Program Diploma Sekolah
2. Bapak Arkhan Subari, ST, M.Kom Ketua Program Studi Diploma Teknik
Diponegoro.
5. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Program Studi Diploma Teknik Elektro
6. Orang Tua tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan moril maupun
materil.
vi
7. Adimas Abdan yang selalu memberikan semangat dan mendengarkan keluh
kesah.
8. Olga Chintya Dewi selaku rekan dalam pembuatan alat dan Laporan Tugas
Akhir.
motivasi.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang
Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK..................................................................................................... xviii
1.2 Tujuan...................................................................................... 3
viii
2.2 Dasar Teori .............................................................................. 9
ix
2.2.5.2 Sensor LM35 .................................................... 35
2.2.6. Relay.............................................................................. 41
SMARTHOME .............................................................................. 58
x
3.2.2 Rangkaian PLC Schneider TM221CE16R ..................... 65
xi
4.2.4.1 Pengisian Program Dari PLC Ke PLC .............. 100
5.4.4 Pengujian Nilai Sensor Asap dan Sensor Suhu ................ 112
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 5-3 Hasil Pengukuran Kondisi Logika pada Port PLC ......................... 107
Tabel 5-5 Hasil Pengujian Tegangan pada Rangkaian Sensor Suhu............... 110
Tabel 5-6 Hasil Pengujian Tegangan pada Rangkaian Sensor Asap ............... 111
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar (2-9) Keberadaan I/O Server pada Sistem Komunikasi PC-PLC .................... 21
xiv
Gambar (2-22) Grafik Akurasi LM35 terhadap suhu ........................................................... 39
Gambar (2-39) a) Buzzer dan penampang lempengan dalam b) Simbol Buzzzer ......... 57
xv
Gambar (3-5) Rangkaian Catu Daya ............................................................................. 64
xvi
Gambar (4-13) Flowchart Sistem .................................................................................. 92
xvii
ABSTRAK
Kemajuan teknologi saat ini menuntut hampir semua alat-alat keperluan sehari-
hari tidak terlepas dari kebutuhan listrik, mulai dari alat-alat kerja sampai
perabotan rumah tangga. Kondisi ini mengakibatkan rentan sekali terjadi
kebakaran pada rumah. Salah satu indikasi terjadinya suatu kebakaran pada rumah
ditandai dengan adanya asap dan perubahan suhu pada ruangan. Perubahan suhu
ruangan yang berubah dan dapat memicu kebakaran adalah sebesar >45ºC. Untuk
mengetahui kepekatan asap dan perubahan suhu pada ruangan maka digunakan
sensor. Sensor merupakan sebuah komponen penting yang digunakan untuk
mendeteksi suatu besaran fisik menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa
dengan rangkaian listrik tertentu. Pada Tugas Akhir ini penyusun menggunakan
sensor asap MQ-2 dan sensor suhu LM35 sebagai indikator terjadinya kebakaran.
Sensor asap dan sensor suhu berfungsi untuk mengubah besaran konsentrasi asap
dan suhu menjadi besaran-besaran listrik yang kemudian dihubungkan pada
Programmable Logic Controller (PLC) sebagai prosessor sistem. Dalam sistem
ini inputan dari sensor asap dan sensor suhu akan diolah menjadi bentuk sinyal
dan akan menghasilkan keluaran dari sensor asap berupa buzzer dan kipas. Kipas
berfungsi sebagai penghisap asap yang terdapat pada ruangan, saat ruangan sudah
bersih dari adanya asap maka otomatis buzzer dan kipas akan mati. Sedangkan
apabila asap terlalu pekat dan mengakibatkan suhu di ruangan berubah menjadi
>47ºC, maka PLC akan memproses inputan sensor suhu dan akan memberikan
keluaran berupa pompa air dan springkler sebagai upaya pemadam kebakaran
pada rumah secara dini.
Kata kunci: Sensor Asap, Sensor Suhu, PLC, Pompa Air, Kipas,
xviii
ABSTRACT
Current technological advances demand that almost all of the daily necessities
are inseparable from electricity needs, ranging from work tools to household
furniture. This condition results in the vulnerability of a house fire. One indication
of a fire at home is marked by smoke and temperature changes in the room.
Changes in room temperature that change and can trigger a fire is> 45ºC. To
determine the density of smoke and changes in temperature in the room, sensors
are used. The sensor is an important component that is used to detect a physical
quantity into an electrical quantity so that it can be analyzed with certain
electrical circuits. In this Final Project the compiler uses MQ-2 smoke sensor and
LM35 temperature sensor as an indicator of fire. Smoke sensor and temperature
sensor function to change the amount of smoke and temperature concentration
into electrical quantities which are then connected to the Programmable Logic
Controller (PLC) as a system processor. In this system input from the smoke
sensor and temperature sensor will be processed into a signal form and will
produce output from the smoke sensor in the form of buzzer and fan. The fan
functions as a smoke absorber in the room, when the room is clean from smoke,
the buzzer and fan will automatically die. Whereas if the smoke is too thick and
causes the temperature in the room to change to> 47ºC, the PLC will process the
input of the temperature sensor and will provide output in the form of a water
pump and sprinkler as an effort to fire the house early.
xix