Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, yang sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, sebagai
salah satu penugasan mata kuliah Pengantar Manajemen yang berjudul
“Manajemen Strategi” program Studi Ekonomi Syariah IAIN Kudus.
Makalah ini mengenai Manajemen Strategi. Penulisan makalah ini selain
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah, dapat memberikan informasi
mengenai apa yang dinamakan Manajemen Strategi dan bagaimana cara kerjanya
kepada pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan atas kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, terutama kepada Dosen pengampu mata kuliah
Pengantar Manajemen. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara melakukan analisis pesaing ?
2. Bagaimana menguraikan kluster dan konsep persaingan terkini ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara menganalisis pesaing
2. Untuk mengetahui cara menguraikan kluster dan konsep
persaingan terkini
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kritikal bagi analisis pesaing yang efektiif adalah
pengumpulan data dan informasi yang dapat membantu perusahaan
untuk memahami tujuan-tujuan dan implikasi strategis pesaing. Data
dan informasi yang berguna berkombinasi untuk membentuk intelijen
pesaing (competitor intelligence) yaitu serangkaian data dan informasi
yang dikumpulkan perusahaan untuk dapat memahami dan
mengantisipasi dengan lebih baik tentang tujuan, strategi, asumsi, dan
kapabilitas para pesaing2
Tanggapan:
Apa yang akan dilakukan oleh pesaing kita dimasa datang?
Dimana kita memegang keunggulan mengatasi parapesaing kita?
Bagaimana perubahan ini akan mengubah relasikita dengan para
pesaing?
Asumsi-asumsi:
Apakah kita mengasumsikan masa datang akan mudah berubah?
2
Ibid, hlm. 84
3
Apakah kita beroperasi di bawah status quo?
Asumsi apa yang dipegang oleh pesaing tentang industri dan
tentang mereka sendiri?
Kapabilitas:
Apa kekuatan dan kelemahan kita?
Bagaimana rating kita dibandingkan dengan pesaing kita?
4
adanya tekanan atau melihat peluang untuk memperbaiki
posisi.3
c. Kekuatan tawar menawar pemasok atau Supplier
Pemasok yang berkuasa dapat menggunakan kekuatan
menawarnya dengan menekan perusahaan yang ada dalam
suatu industri dengan menaikkan harga atau mengurngi
kualitas barang atau jasa yang dibeli. Jika perusahaan tidak
mampu menutupi
kenaikan biaya melalui struktur harganya, maka
profitabilitas perusahaan tersebut dapat menurun, sehingga
pemasok yang berkuasa dapat mengurangi kemampulabaan
suatu industri yang tidak dapat menaikkan harga untuk
menutup kenaikan biaya tersebut.
d. Kekuatan tawar menawar pembeli
Pembeli juga dapat memaksa harga turun, menuntut kualitas
yang lebih tinggi, atau pelayanan yang lebih baik. Tuntutan
tersebut akan menyebabkan persaingan yang kuat di antara
perusahaan yang ada dalam suatu industri yang sama
e. Ancaman produk pengganti
Semua perusahaan dalam suatu industri sesungguhnya
bersaing dengan produk pengganti, meskipun
karakteristiknya berbeda, namun produk pengganti dapat
memberikan fungsi dan manfaat yang sama. Jika produk
industri tidak dapat meningkatkan kualitas produk atau
melakukan diferensiasi, maka kemungkinan penurunan laba
atau bahkan pertumbuhannya sebagai akibat harga yang
ditawarkan oleh produk pengganti semakin menarik.
Substitusi tidak hanya membatasi laba pada saat normal,
3
Muhammad Husni Mubarok, Manajemen Strategi, DIPA STAIN Kudus, Kudus, 2009, hlm 35-37
5
tetapi juga bisa mengurangi potensi keuntungan yang besar
yang bisa diperoleh ketika pasar mengalami lonjakan.4
6
terlalu rendah kekuatan perusahaan-perusahaan besar, dan gagal
dalam membedakan tahap-tahap industrialisasi awal dan lanjut.
7
IBM, pada tahun 1996, proporsi IKRT di pulau jawa adalah sekitar
75% dari total tenaga kerja.
8
di organisasi, keuangan, manajemen mutu, serta sistem informasi yang
digunakan.
6
M. Husni Mubarok,Manajemen Strategi.Op. Cit, hlm. 44-45
9
c. Memiliki sekurang-kurangnya produk yang unggul dalam
pangsa pasar
d. Memilki pangsa pasar yang terus meningkat
e. Memperoleh keuntungan sebagai pemimpin pasar
f. Memiliki posisi yang dilindungi,misalnya oleh UU anti
monopoli
10
Peniruan atau adopsi oleh pesaing
Perubahan teknologi
Adanya efisiensi biaya atas dasar pendekatan yang
berbeda
b. Hilangnya sentuhan atau wawasan tentang diferensiasi
c. Penerapan strategi biaya rendah
Risiko strategi bisnis deferensiasi.
Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis diferensiasi,
akan menghadapi risiko:
a. Peniruan produk atau adopsi pesaing
b. Kesan konsumen mengenai pentingnya manfaat
diferensiasi
c. Hilangnya wawasan pendekatan biaya atau efisiensi
Risiko strategi bisnis fokus, sering kali menghadapi
masalah berikut: Strategi fokus mudah ditiru oleh pesaing,
hal ini dikarenakan:
a. Perubahan selera konsumen
b. Sasaran pasar pesaing menjadi lebih lebar dan
membanjiri pangsa pasar
Taktik persaingan bisnis.
Kegiatan taktik meliputi:
Taktik Waktu
a. Perusahaan bergerak cepat menjadi yang
pertama,mendahului pesaing
b. Perusahaan bergerak belakangan,mengikuti dan
memperhatikan tindakan pendahulunya.
Taktik lokasi
a. Menyerang
Menyerang secara frontal yaitu menyerang
disemua segmen.
11
Menyerang dalam bentuk manuver melambung
yaitu mencari kelemahan pangsa pasar pesaing.
Menyerang dalam bentuk pengepungan yaitu
memperluas produk lini dan meningkatkan
pelayanan.
Menyerang dalam bentu memotong yaitu
melayani konsumen yang tidak terlayani oleh
pesaing dalam produk sejenis.
Menyerang Gerilya yaitu menyerang dititik
kelemahan pesaing dan menghindari pesaing
frontal.
b. Bertahan
1. Mempersulit masuknya pendatang baru
2. Memperkenalkan kepada konsumen rencana-rencana
perusahaan
3. Mengurangi daya tarik industri dengan cara membuat
harga sedemikian rendah sehingga pesaing tidak tertarik.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ketika terlibat dalam analisis pesaing,suatu perusahaan
memahami:
Apa yang menggerakkan pesaing, seperti yang ditunjukkan
oleh tujuan-tujuan masadepannya
Apa yang sedang dilakukan dan dapat dilakukan oleh
pesaing, seperti yang diungkapkanoleh strategi saat ininya
Apa yang diyakini oleh pesaing tentang dirinya sendiri dan
tentang industri, seperti yangditunjukkan oleh asumsi-
asumsinya
Apa kemampuan perusahaan, seperti yang ditunjukkan
oleh kapabilitasnya.
2. Kluster (cluster) yaitu konsentrasi geografis dari subsektor-
subsektor manufaktur yang sama.Yang muncul dari studi literatur
adalah jaringan, yang sebagian besar merupakan usaha kecildan
rumah tangga
B. Saran
Demikian pembahasan makalah mengenai “ANALISIS PESAING
DAN MENGURAIKAN KLUSTER DAN KONSEP
PERSAINGAN TERKINI” penulis menyadari jika makalah ini
banyak sekali kekurangan yang jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran
mengenai pembahasan makalah diatas. Penulis harap makalah ini
bias menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bermanfaat
bagi kehidupan
13
DAFTAR PUSTAKA
14