Anda di halaman 1dari 6

KETAHANAN NASIONAL

TUGAS PEKAN VII

DIVA AULIA WULAN PERTIWI A.


D111211008

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR
2021
1. Uraikan apa yang dimaksud dengan Ketahahanan Nasional!
Ketahanan berasal dari asal kata “tahan” tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai diri,
tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati, atau
ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran, sedang
pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian
istilah ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan
nasional.Pengertian Ketahanan Nasional dalam bahasa Inggris yang mendekati pengertian aslinya
adalah national resilience yang mengandung pengertian dinamis, dibandingkan pengertian
resistence dan endurence.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar dan
dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya. Keadaan atau kondisi
selalu berkembang dan keadaan berubah-ubah, oleh karena itu ketahanan nasional harus
dikembangkan dan dibina agar memandai sesuai dengan perkembangan jaman.
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indnonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2. Uraikan apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi ketahanan nasional suatu bangsa!
Faktor-faktor sistem pertahanan negara memiliki keterkaitan dengan beberapa hal berikut yakni:
a. Kondisi kekuatan Angkatan Perang sangat mempengaruhi persepsi ancaman kawasan dan
hal tersebut diperkuat dengan adanya perbedaan identitas diantara beberapa kekuatan
negara. Angkatan Perang akan menjadi faktor utama yang menjadi indikator bagi
penyelenggara negara dalam mengelola segala potensi ancaman dan konflik di kawasan
untuk dikontrol agar tidak mengganggu stabilitas dalam negeri.
b. Taraf Perekonomian adalah hal pokok bagi suatu pemerintahan negara dalam memberikan
jaminan kesejahteraan masyarakatnya. Kondisi ekonomi negara merupakan faktor yang
perlu diorganisir secara sistematis sebagai bagian dari aspek sektor pembangunan selain
sistem pertahanan negara. Untuk menilai seberapa efektif pembangunan pertahanan
berdampak positif dengan kesejahteraan bangsa dapat diukur sejauh mana anggaran
pertahanan mampu memenuhi setiap kebutuhan sosio ekonomi rakyat. Kehadiran sistem
pertahanan negara yang kuat harus proporsional dengan terciptanya stabilitas keamanan
negara yang kondusif dalam menunjang iklim ekonomi serta investasi yang tumbuh secara
positif.
3. Uraikan apa hakikat dari konsep ketahanan nasional Indonesia!
a. Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
b. Hakikat konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional.
4. Uraikan asas-asas dan unsur kekuatan dari Ketahanan Nasionla Indonesia!
Asas – Asas Ketahanan Nasional adalah:
1) Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Asas kesejahteraan dan keaman menjadi kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib
dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Karena tanpa kesejateraaan dan
keamanan, sitem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan
keamanan adalah nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasional itu sendiri.
Kesejahteraan maupun keamanan akan selalu berdampingan dalam kondisi apapun. Dalam
kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan
tolok ukur Ketahanan Nasional.
2) Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Sistem kehidupan nasional berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya, dalam interaksi
tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu
diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.
Mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan
nasional berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas
derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Sedangkan, mawas ke luar bertujuan untuk
dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan
menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.
3) Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan meiliput bersikap adil, adanya kebersamaan, kesamaan, gotong royong,
tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perbedaan dan kenyataan real yang berbeda ini dapat dikembangkan secara serasi dalam
kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
4) Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup beberapa aspek kehidupan bangsa dalam bentuk
perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap
aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral).
5. Uraikan sifat-sifat dari ketahanan nasional kita!
Berikut merupakan sifat-sifat ketahanan nasional, antara lain:
1) Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan dengan keuletan dan
ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas,
integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini berfungsi untuk menjalin kerja sama yang
saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2) Dinamis
Ketahanan nasional bersifat tidak tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun
bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya.
Sesuai dengan hakikat dan pengertian ketahanan nasional bahwa segala sesatu di dunia ini
senantiasa berubah. Oleh sebab itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa
diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan
nasional yang lebih baik.
3) Manunggal
Ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang tercermin pada terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
4) Wibawa
Ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya
tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula
kewibawaannya di hadapan negara lain.
5) Konsultasi dan Kerjasama
Ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis,
dimana tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat
konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral
dan kepribadian bangsa.
6. uraikan 6 (enam) unsur luaran dari pengembangan ketahanan nasional suatu negara!
a. Dari segi ideologi mampu menetralisir pengaruh ideologi yang datang dari luar.
b. Dari segi politik mampu menjabarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sehingga
mewujudkan sistem politik yang mampu menetralisir pengaruh negatif dari pengaruh
lingkungan strategis yang dihadapi.
c. Dari segi ekonomi mampu mewujudkan segi ekonomi yang tidak mudah goyah oleh
perkembangan-perkembangan lingkungan strategis yang dihadapi.
d. Dari segi sosial budaya, mampu mewujudkan sosial budaya yang tidak mudah terpengaruh
budaya negatif yang datang dari luar.
e. Dari segi Pertahanan, keamanan mampu mewujudkan kekuatan pangkal dan penyangga,
sehingga mampu mencegah keinginan pihak lain yang secara fisik berusaha mengganggu
integrasi nasional bangsa Indonesia.
f. Dengan demikian diharapkan kekuatan nasional mampu melakukan tindakantindakan
represif terhadap gangguan-gangguan yang terjadi.
7. Uraikan apa saja yang menjadi hal-hal yang bersifat positif dan hal yang bersifat negatif dari
unsur-unsur ketahanan nasional bangsa kita!
- Segi Positif Ketahanan Nasional dalam aspek aspek
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa.Tetapi bangsa Indonesia mampumempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampumenegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan
separatis.Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber dayaalam dan
jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadiajang persaingan
kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secaralangsung maupun tidak
langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat
mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup daneksitensi NKRI. Untuk itu bangsa
Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhanyang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasilmengatasi setiap bentuk tantangan ancaman
hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.

Kesejahteraan dan Keamanan adalah dua aspek dari Ketahanan Nasionalyang dapat dibedakan
tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan terwujudnyaKetahanan Nasional hakikatnya
merupakan satu proses membentuk Kesejahteraan danKeamanan buat negara dan bangsa. Ada
kalanya bangsa berada dalam tingkat perjuanganyang memerlukan titik berat pada Kesejahteraan,
sedangkan pada tingkat perjuangan lainmungkin juga titik berat harus pada Keamanan . Namun
sekalipun titik berat diletakkan pada salah satu aspek, aspek yang lain tidak boleh hilang sama sekali.
Sebab sepertidalam ilmu hitung apabila kita kalikan satu angka dengan nol, hasilnya menjadi nol
pula.Jadi kalau salah satu aspek sama sekali tidak diperhatikan, Ketahanan Nasional akansama
dengan nol atau tidak ada Ketahanan Nasional. Paling baik adalah kalau kita dapatmembentuk
kondisi harmonis antara Kesejahteraan dan Keamanan, meskipun hal itutidak mudah tercapai
- Segi Negatif Ketahanan Nasional dalam aspek aspek
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, ketahanan nasional digunakanuntuk menangkal
adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan untuk menjaminkehidupan nasional yang
termuat dalam ASTA GATRA (Trigatra dan Pancagatra). Dibawah ini mengenai ancaman/segi
negatif yang ada dalam Pancagatra.bDi bidang ideologi ancaman-ancaman berupa :
1. Campur tangan asing yang menyebabkan disintegrasi
2. Semakin besarnya pengaruh budaya asing
3. Pengaruh paham liberalisme dalam bidang ekonomi
Di bidang politik ada ancaman berupa pemerintahan yang tidak aspiratif danresponsive atau
bisa dikatakan diktator. Pemerintahan yang tidak mau mendengar aspirasirakyat artinya pemerintah
ini tidak demokratis (dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat).
Di bidang ekonomi , kemiskinan menjadi ancaman bagi ketahanan nasional adalah satu
kenyataan bahwa kemiskinan masih terdapat dalam jumlah besar diIndonesia. Meskipun jumlah
rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan sudah dapatkita kurangi secara mencolok, yaitu dari
sekitar 70 persen pada tahun 1970 menjadisekitar 15 persen pada tahun 1993.
Di bidang sosial budaya, ancaman terbesarnya adalah tidak bisanya rakyat Indonesia
mempertahankan kebhinekaan yang ada. Dimana keberaganan budaya dan suku bangsa
yangseharusnya menjadi pemersatu bangsa malah sering dijadikan alat untuk memecah belahkan
bangsa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya konflik yang terjadi akibat dari perbedaan ras
dangolongan.
Di bidang pertahanan dan keamanan adalah ancaman terhadap kedaulatan NKRI. Jangan sampai
kejadian di Desember 2002 terulang, dimana Pulau Sigitan dan Pulau Sipadan diambil oleh negara
lain.

Anda mungkin juga menyukai