Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI PEMAHAMAN KASUS LATSAR GOLONGAN III

PROVINSI BENGKULU
DI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BENGKULU

INSTANSI =
HARI, TANGGAL =
ANGKATAN =
TEMPAT =
WAKTU =

PETUNJUK KERJA.
1. Bacalah petunjuk / instruksi sebelum mengerjakan soal berikut.
2. Waktu Pengerjaan: 3 JP (2 Jam 15 Menit)
3. Setiap peserta menjawab kasus/soal di tulis tangan di kertas F4 kemudian di PDF kan
4. Seluruh jawaban peserta di kumpulkan ke ketua kelompok kemudian ketua kelompok mengirim jawaban
peserta melalui Email ke riyanrusdi194@gmail.com pada pukul 10.15 02 oktober 2021 , apabila
peserta / ketua kelompok mengirim jawaban via Email lewat jam 10:15 02 oktober 2021 jawaban di
anggap tidak sah
5. Tulislah :
A. Nama peserta ,instansi, hari tanggal, angkatan kelompok, tempat pengerjaan di sudut kanan atas
pada setiap lembar kertas pekerjaan ujian
6. Peserta bebas sepenuhnya memanfaatkan berbagai buku, diktat, catatan kuliah dan bahan- bahan lain
yang dimiliki dan relevan, akan tetapi tetap bekerja sendiri.
7. Bacalah isi kasus secara menyeluruh dari awal sampai akhir dengan cepat, tanpa putus sehingga
akan mendapatkan gambaran yang utuh.
8. Bacalah isi kasus alinea demi alinea dengan sedikit lebih lambat sambil mencari kata-kata tertentu
yang dianggap sebagai permasalahan.
9. Bacalah isi kasus dengan sedikit lebih lambat lagi sambil memberi tanda atau kode terhadap kata-kata
yang dianggap sebagai permasalahan.
A. Buatlah terlebih dahulu ringkasan-ringkasan kasus per butir supaya mudah dipahami.
B. Identifikasi permasalahan kasus tersebut.
C. Lakukan analisis masalah-masalah dengan menggunakan APKL dan USG.
D. Buat kesimpulan dari kasus tersebut.
E. Buat judul dari kasus tersebut.
F. Buat solusi alternatif pemecahann masalah dari kasus tersebut.
EVALUASI PEMAHAMAN KASUS

LATSAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

PROVINSI BENGKULU

TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI BENGKULU
2021
Sidak Bupati Karang Anyar ke Dinas Dukcapil Kabupaten Karang Anyar pukul

11.00 WIB, dimana kondisi kantor tersebut benar-benar membuat Bupati kesal.

Bagaimana tidak kesal, Kepala Dinas dan Kepala Bidang tidak ada di tempat dan ruangan

kosong, tidak ada pegawainya, padahal masih pukul 11.00.

Di samping itu juga rombongan melihat secara langsung sebagai berikut : kondisi

halaman yang kotor, sampah menggunung, tempat parkir tidak tertata, kotor dan amburadul.

Pos satpam yang kosong dan tidak ada satpamnya. Petugas parkir kurang ramah dan

seenaknya, ketus kepada tamu yang datang. Pegawai/ petugas di setiap ruangan banyak yang

tidak ada di tempat. Banyak masyarakat yang mau mengurus KTP, kartu keluarga dan pindah

kartu keluarga.

Di samping rombongan sidak menemukan hal-hal tersebut, yang membuat kesal

adalah bagaimana masyarakat nyaman untuk mengurus KTP dan lain-lain, dengan pelayanan

cepat, kalau setiap datang blangko untuk KTP kosong (habis), peralatan rusak, yang membuat

pelayanan terlambat. Dan juga sudah hampir 1 jam Kepala Dinas dan Kepala Bidang belum

juga datang ke kantor tersebut.

Kemudian Bupati sengaja masuk di ruangan sekretaris. Sambil bertanya dan melihat-

lihat pengelolaan arsip-arsip, kurang tertata dengan bagus, rapat mingguan dan bulanan

jarang dilakukan.

Wajar masyarakat banyak yang melapor ke Bupati kalau memang benar- benar Dinas

Dukcapil ini tidak melayani masyarakat dan petugas banyak yang cuek, dan petugas sering

meninggalkan tempat.

Bupati dan rombongan semakin kesal. Bagaimana kantor ini ada bertujuan untuk

membantu pelayanan kepada masyarakat supaya lancar. Tetapi kenyataannya di kantor ini

benar-benar memprihatinkan, antar bidang nggak ada koordinasi, dan masing-masing bidang

jalan sendiri-sendiri.
Sebelum meninggalkan Dinas Dukcapil Karang Anyar, rombongan melihat korden-

korden yang lepas dan robek-robek, meja nggak bertaplak, banyak puntung rokok bertebaran

dimana-mana, kamar mandi pintunya rusak (lepas), berbau sangat menyengat, kaca jendela

ruangan kantor banyak yang lepas dan pecah.

Sebelum rombongan pulang, Bupati berpesan kepada beberapa pegawai/ petugas yang

baru datang bahwa kalau blangko-blangko untuk KTP habis dan peralatan rusak itu segera

diusulkan untuk pengadaan, biar cepat pelayanannya.

Anda mungkin juga menyukai