Anda di halaman 1dari 10

KEBUDAYAAN

SOLO
MABIM COLOSTRUM 2021
TEMPAT
BERSEJARAH
1. Keraton Surakarta Hadiningrat

Deskripsi: Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan Istana Kesunanan Surakarta


Hadiningrat. Keraton ini terletak di Kota Surakarta tepatnya di Baluwarti, Kecamatan Pasar
Kliwon. Pada tahun 1744, kerajaan ini didirikan oleh Susuhan Pakubuwono II. Keraton ini
menjadi objek wisata bagi wisatawan karena keindahan bangunan dan menyajikan wisata
warisan budaya. Wisata warisan budya tersebut upacara data, tarian sakral, dan permainan
alat musik tradisional. Salah satu tempat yang memperbolehkan wisatawan masuk adalah
pendopo besar, di sana wisatawan dapat melihat pertunjukan taritradisional dan gamelan.
2. Benteng Vastenburg

Deskripsi: Benteng Vastenburg merupakan peninggalan Belanda yang terletak di


Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Benteng ini dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal, Baron Van
Imhof. Benteng ini diresmikan pada tahun 1779 dan diberi nama Vastenburg yang
artinya teguh. Pada masa penjajahan, tempat ini disebut sebagai markas pertahanan
militer Belanda. Banyak acara budaya menarik yang sering diadakan di Benteng
Vastenberg. Seperti namanya, benteng ini tetap teguh bertahan hingga saat ini.
3. Taman Sriwedari

Foto 8x6

Deskripsi: Taman Sriwedari adalah sebuah kompleks taman yang terletak di


Kecamatan Lawiyan, Kota Surakarta. Taman tersebut telah dibangun sejak tahun
1877, tepatnya di era Pakubuwana X. Taman Sriwedari ini didirikan oleh
Pakubuwana X yang merupakan adik ipar KRMT Wirjodiningrat. Taman Sriwedari
menjadi tempat diselenggarakannya tradisi hiburan Malam Selikuran. Di Taman
Sriwedari juga ada Gedung Wayang Orang (GWO). Pada kesempatan tertentu digelar
pertunjukan cerita-cerita wayang di sana.
ACARA
KEBUDAYAAN
1. Grebeg Sudiro

Deskripsi: Grebeg Sudiro yaitu perayaan yang merupakan wujud akulturasi dari dua
budaya, yaitu Budaya Jawa dan Budaya Tionghoa. Perayaan ini merupakan perayaan
tahunan yang mulai diselenggarakan pada tahun 2007. Perayaan ini awalnya
dilakukan untuk merayakan Maulid Nabi, Idul Fitri, dan Tradisi Islam lainnya.
Namun, saat ini Grebeg Sudiro diselenggarakan 7 hari sebelum Tahun Baru Imlek.
Seperti namanya, Perayaan Grebeg Sudiro ini dilaksanakan di Sudiroprajan, Jawa
Tengah. Dalam puncak acara Grebeg Sudiro ini dilakukan Kirab Budaya yang
mengiringi arak - arakan Gunungan Kue Keranjang sebagai simbol atau ciri khas dari
perayaan ini.
2. Kirab Budaya Boyong Kedhaton

Deskripsi: Kirab Budaya Boyong Kedhaton biasanya diselenggarakan dalam rangka


memperingati hari jadi Kota Solo pada 17 Februari. Arak-arakan berjalan mengikuti
rute sepanjang tiga kilometer dari jalan Slamet Riyadi sampai di Benteng Vatenburg.
Untuk pembukaan acaranya, dilakukan di Balaikota Solo. Acara kebudayaan ini
merupakan sendratari berdirinya Kota Solo. Kirab Budaya Boyong Kedhaton ini
menggambarkan perpindahan keraton dari Kartasura ke Surakarta.
3. Sekaten Solo

Foto 8x6

Deskripsi: Sekaten adalah acara tahunan yang ada sejak lama di Solo. Tradisi ini
bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sekaten juga
merupakan tradisi yang selalu ditunggu oleh masyarakat Solo menjelang penutupan
akhir tahun. Sekaten dipercaya sebagai perpaduan antara kesenian dan dakwah.
Tradisi ini merupakan salah satu bentuk penyebaran agama Islam di Jawa. Walisongo
menggunakan kesenian ini untuk menarik masyarakat agar berkunjung dan menikmati
acara ini. Melalui acara ini masyarakat diperkenalkan lebih dalam mengenai agama
Islam.
MAKANAN DAN
MINUMAN KHAS
DAERAH
1. Timlo Solo

Deskripsi: Timlo Solo adalah makanan khas dari Solo yang terinspirasi oleh makanan
khas Tionghoa yaitu Kimlo. Timlo Solo merupakan hidangan berkuah seperti sup.
Komposisi utama dari Timlo Solo ini pada dasarnya adalah irisan ati ampela ayam,
irisan telur gulung, irisan sosis, mie bihun, telur cokelat, dan suwiran ayam goreng.
Kuah makanan khas solo ini bening dan tidak kental. Biasanya, timlo bisa kita
dapatkan di beberapa tempat makan di Solo, terutama di kawasan Pecinan. Di Solo
ada sebuah warung timlo yang terkenal, yaitu Warung Timlo Sastro yang sudah
berdisi sejak tahun 1952. Lokasinya yaitu di Pojok Timur Pasar Gede.
2. Es Kapal

Deskripsi: Es Kapal merupakan salah satu minuman tradisional khas Kota Solo.
Minuman ini diketahui sudah populer di kalangan masyarakat Solo sejak tahun 1950.
Es Kapal ini dibuat dari campuran es parut, santan, dan sirup cokleat yang dibuat dari
gula jawa. Dalam penyajiannya, es kapal ini juga dilengkapi dengan sepotong roti
tawar dan dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam es tersebut. Lokasi tempat
berjualan Es Kapal ini salah satunya yang terkenal adalah Es Kapal Pak Suradi Solo
yang berlokasi di Jl. Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Laweyan, Surakarta.
3. Nasi Liwet

Foto 8x6

Deskripsi: Nasi Liwet merupakan salah satu jenis makanan khas Solo. Nasi Liwet
mempunyai cita rasa gurih dan lezat karena dimasak dengan kaldu ayam. Nasi liwet
disajikan dengan sayur labu siam dan telur ayam rebus serta kumut (santan kelapa
kental) dalam pincuk (daun pisang). Nasi liwet ini bisa kita nikmati di Nasi Liwet
Wongso Lemu, di daerah Keprabon. Tempat ini selau buka setiap hari mulai jam 6
sore.

Anda mungkin juga menyukai