Anda di halaman 1dari 8

"Pancasila Sebagai Dasar Negara"

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1
PENGANTAR 2
BAB I. PENDAHULUAN 3
1.1       Latar Belakang 3
1.2       Perumusan Masalah 3
1.3       Pembahasan 3
                                                                                                           
BAB II. PEMBAHASAN                                                                
2.1 Pengertian Pancasila 4
2.2 Bukti Pancasila sebagai Dasar Negara 4
2.1.1 Asas Ketuhanan  4
2.1.2 Asas Kemanusiaan 4
2.1.3 Asas Kenegaraan 4
2.1.4 Asas Kerakyatan 4
2.1.5 Asas Persatuan   5

BAB III. PENUTUP 6       


3.1 Kesimpulan                                                                                                                

SUMBER PUSTAKA 7

2
KATA PENGANTAR

“Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia” merupakan salah satu aspek landasan dari Negara Republik
Indonesia sehingga makalah ini di susun bertujuan untuk memperluas pengertian dan wawasan serta memenuhi
salah satu tugas yang diberikan kepada saya oleh dosen pengampu matakuliah Kewarganegaraan.
Makalah ini disusun dari hasil data-data sekunder dari buku panduan dan dari informasi media massa
yang berkaitan dengan Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia,saya berharap dengan membaca makalah ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua. Dalam hal ini, dapat menambah wawasan kita mengenai Pancasila yang ditinjau
dari aspek Dasar Negara Indonesia,khususnya bagi penyusunnya. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka saya selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengampu matakuliah Pancasila demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Pancasila lahir pada bulan Juni 1945 hingga sekarang. 64 tahun Pancasila sebagai Dasar Negara
yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebagai Dasar Negara, tentu Pancasila mempunyai banyak
kelebihan, yang bertujuan untuk sekarang maupun masa yang akan datang, baik sebagai pedoman dalam
memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai
pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai
dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr Mohammad
Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat
bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila
itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi.
Kemudian,Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup faham-faham
positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang
cukup untuk memperkembangkan diri. Yang ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan
norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang
bertentangan, pasti akan ditolak oleh Pancasila,.
Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang harus
diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-
apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk
kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai
dasar negara Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
Indonesia.

2.1 Perumusan Masalah


               Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, saya dapat mengemukakan beberapa
rumusan masalh. Rumusan masalah itu adalah:

4
1.       Apakah fungsi Pancasila sabagai dasar Negara Indonesia?
2.       Apakah bukti bahwa  Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila


Pancasila mepunyai bermacam-macam pengertian seperti pngrtian dari Ir.soekarno,Moh Yamin serta
menurut Piagam Jakarta. Namun pancasila tersebut yang sah dan benar secara Konstitusional adalah
pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS
NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan,
penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagam pngertian,seperti
pngertiai mana yang tercantum dalam Pembukaan Uud 1945.
Secara luas Pancasila dapat saya simpulkan merupakan suatu perwujudan,lambang dari nilai nilai
semua aspek mencakup ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan keadilan bagi ssluruh rkyat
Indonesia.

2.2 Bukti Pancasila Sebagai Dasar Negara


2.2.1 Asas Ketuhanan
Tuhan Yang Maha Esa adalah konsep Tuhan yang universal, Tuhan yang sama dimiliki oleh semua
agama dan kepercayaan. Tuhan yang sama yang disembah Hindu, Budha, Islam dan Kristen. Konsep
Tuhan universal inilah yang dipakai di negara kita.
2.2.2 Asas Kemanusiaan
Sila kemanusian Yang Adil dan Beradab Kemanusiaan yang adil dan beradab menunjang tinggi nilai-
nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan –kegiatan kemanusiaan, dan berani membela
kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa
dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat dan
bekerja sama dengan bangsa –bangsa lain.
2.2.3 Asas Kenegaraan
Sila Persatuan Indonesia Dengan sila persatuan Indonesia, manusia Indonesia menempatkan
persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi
dan golongan. Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan
pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa.

5
2.2.4 Asas Kerakyatan
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Manusia Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena
itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimannya dan melaksanakannya dengan itikad baik
dan penuh rasa tanggung jawab. Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan
pribadi atau golongan. Pembicaraan dalam musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur. Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan,
kepercayaan diberikan kepada wakil-wakil yang dipercayanya.
2.2.5 Asas Persatuan
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatannya yang
luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu
dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga kesinambungan antara hak dan kewajiban serta
menghormati hak-hak orang lain.

6
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah saya memperhatikan isi dalam pembahasan di atas maka dapat penyusun tarik kesimpulan
sebagai berikut :
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya dalam
beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini :
1.      Pancasila menurut Mr. Moh Yamin, Ir. Soekarno,Piagam Jakarta sebenarnya mempunyai arti dan tujuan
yg sama. Sama sama untuk kelangsungan Negara Indonesia yang lebih baik sejahtera dan adil.
2.     pengertian pancasila yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam
Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres
No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila
Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan Uud 1945.

     

7
Sumber ;
http:// www.google.co.id
http://www.goodgovernance-bappenas.go.id/artikel_148.htm

Anda mungkin juga menyukai