G UMUR 44
TAHUN DENGAN DIAGNOSA SINDROM DISPEPSIA DI
RUANGAN EDELWES ATAS RS BAYANGKARA
1
Alasan masuk
rumah sakit / keluhan : Pasien terbaring lemah dan sering mual muntah
Defisit Nutrisi
Diagnosa keperawatan
1. ( D.0019 ) Defisit nutrisi b/d ketidakmampuan menelan makanan
2. ( D.0077 ) Nyeri akut b/d agen pencendera fisiologi
3. ( D.0080 ) Ansietas b/d ancaman mengalami kegagalan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Edukasi :
- Anjurkan posisi duduk jika perlu
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrisi yang di butuhkan, jika
perlu
2 ( D. 0077 ) Nyeri Setelah dilakukan ( I.08238 ) Manajemen nyeri
akut b/d agen tindakan 1x24 jam Observasi :
pencedera fisiologi diharapkan pasien - Identifikasi skla nyeri
membaik dengan kriteria - Identifikasi faktor yang memperberat dan
hasil : nenperingan nyeri
- Keluhan nyeri 5 Terapeutik :
- meringis 5 - Fasilitasi istrahat dan tidur
Edukasi :
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
3 ( D.0080 ) Ansietas Setelah dilakukan ( I.09326 ) Terapi relaksasi
b/d ancaman tindakan 1x24 jam Observasi :
mengalami diharapkan pasien - Monitor respon terhadap terapi relaksasi
kegagalan membaik dengan kriteria
hasil : Terapeutik :
- Perilaku gelisa 5 - Gunakan pakayan longgar
- Perilaku tegang 5
Edukasi :
- Anjurkan mengambil posisi nyaman
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari / tgl Diagnosa Jam Impementasi Evaluasi
Sabtu Dx. I Observasi : S : pasien mengatakan mual muntah sudah berkurang dan
11/09/2021 defisit 08.00 - Mengidentifikasi makanan
nafsu makan meningkat
nutrisi yang disukai
O : membran mukosa pasien sudah tidak pucat lagi
Respon : bubur
08.30 - Memonitor asupan - KU : sedang
makanan - TTV
Respon : bubur,buah- TD : 100/80mmHg
buahan N : 80x/menit
Terapeutik : RR : 20x/menit
09.00 - Memberikan makanan SB : 36,4
tinggi serat untuk mencega A : mual muntah teratasi
knstifasi
P : intervensi dihentikan
Respon : telah diberikan
makanan tinggi serat
09.30 - Memberikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
Respon : telah makan
makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
Edukasi :
10.00 - Menganjurkan posisi
duduk, jika mampu
Respon : mampu untuk
duduk sendiri
Kolaborasi :
10.30 - Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient
yang dibutukan
Resopon : sudah
berkonsultasi dengan ahli
gizi
Sabtu Dx. II Observasi : S : pasien mengatakan nyeri abdomen sudah berkurang
11/09/2021 Nyeri akut 11.00 - Mengidentifikasi skala
O : pasien sudah tidak meringis lagi
nyeri
- KU : sedang
Respon : skala nyeri 5
- TTV
(sedang)
TD : 100/80mmHg
11.30 - Mengidentifikasi faktor
N : 80x/menit
yang memperberat dan
RR : 20x/menit
memperingan nyeri
SB : 36,4
Respon : banyak
beraktifitas dan beristirahat A : masalah teratasi
Teraeutik :
P : intervensi dihentikan
12.00 - Memfasilitasi istrahat dan
tidur
Respon : semalam tidur
nyeyak
Edukasi :
12.30 - Menganjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
Respon : mika miki dan
terik nafas dalam agar
nyeri dapat di atasi
Kolanorasi :
13.00 - Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Respon : telah diberikan
analgetik