233-Article Text-655-1-10-20200107
233-Article Text-655-1-10-20200107
Abstrak
Kemajuan pemikiran dan peradaban manusia terus berkembang, begitu pula dengan
perkembangan ekonomi yang semakin pesat. Perkembangan teori keuangan yang saat ini
juga bermunculan sehingga menjadi masalah yang hangat diperdebatkan, salah satunya
adalah konsep time value of money atau lebih dikenal dengan nilai waktu dari uang.
Konsep nilai waktu dari uang ini menyebutkan bahwa nilai uang saat ini lebih berharga
dari sejumlah nilai uang yang sama di masa mendatang. Agar uang tidak tergerus
nilainya seiring dengan berjalannya waktu maka hal tersebut tidak terlepas dari yang
namanya bunga. Menurut konsep ekonomi Islam menegaskan bahwa dalam al-Quran
telah mengharamkan bunga atas uang, di mana hal tersebut disamakan dengan riba.
Dalam berbagai pandangan yang dikaji dari sudut pandang Islam teori nilai waktu dari
uang bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam. Dalam ekonomi Islam, uang bukanlah-
modal serta tidak memberikan kegunaan, namun fungsi uang tersebut yang memberikan
kegunaan. Dalam Islam memandang time value of money yang populer dengan nilai
waktu uang kemudian digantikan dengan konsep economic value of time. Konsep
tersebut menunjukkan bukan uang yang memiliki waktu, namun waktulah yang memiliki
nilai ekonomis. Maka dalam tulisan ini, penulis akan mencoba menjawab bagaimana
konsep nilai waktu dari uang dalam sudut pandang ekonomi Islam?, dengan metode
kualitatif dan pendekatan library research didapat bahwa dalam ekomoni Islam tidak
mengenal nilai waktu uang atau time value of money namun teori economic value of time
lah yang dianggap benar dari pandangan ekonomi Islam. Artinya uang itu sendiri
sebenarnya tidak memiliki nilai waktu, namun waktulah yang memiliki nilai ekonomis.
186
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
perdagangan yang berkembang saat ini. atau banyak dikenal dengan nilai waktu
Uang dapat dijadikan sebagai alat untuk dari uang dianggap riba oleh sebagian
mempermudah terjadinya transaksi, besar ahli ekonomi Islam sehingga
dengan menjadikannya sebagai alat konsep tersebut diharamkan.3 Dalam
pertukaran barang dan jasa dalam suatu ekonomi Islam, uang merupakan alat
wilayah.1 penukar-yang memiliki-nilai namun
Dalam ilmu ekonomi tidak bisa diposisikan sebagai barang
konvensional menyebutkan uang dagangan. Uang akan bermanfaat jika
memiliki- nilai waktu, menegaskan menjadi alat tukar untuk memperoleh
bahwa uang pada masa sekarang benda yang nyata atau untuk membeli
memiliki nilai yang jumlahnya berbeda jasa. Sehingga uang tersebut tidak dapat
dengan jumlah uang pada masa depan. diperjual belikan. Berdasarkan dari
Artinya, sejumlah uang yang dimiliki uraian tersebut, Bagaimana konsep nilai
seseorang pada hari ini nilainya tidak waktu dari uang dalam sudut pandang
akan sama dengan satu tahun yang akan ekonomi Islam? Hal inilah permasalahan
datang. Karena waktu terus berjalan, yang akan dibahas menjadi pada tulisan
maka ada kebutuhan untuk ini.
meningkatkan nilai nominal uang agar
nilai riil dari uang tetap sama. Maka KONSEP UANG
muncullah konsep uang harus selalu
bertambah dan bertambah karena adanya Pada awal peradapan, manusia
waktu yang berjalan. Oleh karena itu, dapat memenuhi kebutuhannya sendiri
konsep-tersebut sangat_terkait dengan dengan cara berburu atau memakan buah
konsep-diskonto. Pada positive time buahan. Namun seiring berjalannnya
preference Diskonto biasanya waktu populasi manusia semakin
berdasarkan pada besaran tingkat bunga bertambah. Guna memenuhi kebutuhan
(interest rate), sehingga bunga- mereka yang lebih meningkat maka
berfungsi sebagai-alat ukur dalam muncullah sistem barter. Barter
menentukan nilai waktu modal dan merupakan awal dari bentuk
investasi.2 perdagangan, namun pada prakteknya
Berbeda dengan konsep dalam pada sistem barter ini muncul banyak
ekonomi Islam. Time value of money kendala pada saat bertransaksi. Salah
1 3
Kasmir, Bank dan lembaga keuangan Agar tidak terkena unsur riba maka ada
lainnya.ed.revisi, (Jakarta : Rajawali Pers.2008), beberapa syarat yang ditentukan oleh ulama
h.52 fikih, lebih jauhnya silahkan lihat Bakhrul Huda,
2
Iggi H. Achsien, Investasi Syariah di Pasar “Etika Pertukaran Valas Dalam Pasar Valuta
Modal: Menggagas Konsep danPraktik Asing Perspektif Fikih Sarf” dalam Iqtishadia
Manajemen Portofolio Syariah (Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 5
Gramedia Pustaka Utama, 2003),hlm. 45 No. 1 (Juni 2018), 12-18
187
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
188
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
6
M.Nur Rianto Al Arif, Teori Makroekonomi
Islam : Konsep,Teori, dan Analisis,(Bandung,
5
Emily Nur Saidy, S.E., M.E “UANG DALAM Alfabeta,2010), 62
7
TINJAUAN EKONOMI ISLAM” LAA Agus Sartono, Manajemen
MAISYIR, Volume 6, Nomor 2, (2017), h. 25-40 Keuangan,(Yogyakarta: BPFE, 1997), 65-70
189
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
190
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
jumlah tabungan orang tersebut setelah 5 money disajikan bersama cost of capital,
tahun kemudian? karena bila membahas modal dan
Dari contoh soal tersebut dapat kita investasi tidak bisa terlepas dari konsep
lihat disconto. Menurut Iggi, konsep-diskonto
FV = P0 (1+r)n tidak bisa terlepas dalam analisis
Maka FV = 1.000.000(1+0,1)5 (capical bugeting) teori modal dan
Nilai FV = Rp. 1.610.510 investasi. Dalam prakteknya digunakan
dalam mengevaluasi suatu proyek atau
Nilai Sekarang (Present Value) pun keputusan-invesatasi, misalnya pada
Konsep Present value merupakan penentuan net present value (NPV), cost
kebalikan dari future value, yaitu nilai benefi analysis, internal required rate of
sekarang dari sejumlah uang tertentu return (IRR), deviden model dalam asset
yang akan di terima di masa datang. valuation, dan seterusnya. Tingkat
Nilai present value dapat dihitung Diskonto inilah yang dimaksud dengan
dengan cara berikut : Time Value of Money atau nilai nilai
FVr,n = P0 (1+r)n waktu uang.9
Present value = P0
P0 = FVr,n ( 1+r) -n PANDANGAN EKONOMI ISLAM
Dapat dilihat contoh, suatu investor TENTANG NILAI WAKTU DARI
menawarkan sebuah alternatif UANG
penerimaan pembayaran uang sejumlah Membahas persoalan riba
Rp. 1.610,50 pada akhir tahun kelima sebetulnya tidak bisa terlepas dengan
apabila suku bunga 10% pertahun, maka masalah uang. Berbeda pandangan
nilai dasar untuk menerima atau dengan teori ekonomi konvensional
menolak tawaran alternatif adalah (kapitalisme), Islam memposisikan uang
sebesar Rp1.000 sebagai sarana alat tukar dan penyimpan
Nilai Rp.1000 tersebut diperoleh dengan nilai, tetapi uang tidak bisa dijadikan
perhitungan berikut ; barang dagangan. Uang menjadi berguna
FVr,n = P0 (1+r)n hanya jika ditukar dengan benda yang
P0 = FVr,n nyata atau jika digunakan untuk
(1+r)n membeli jasa.10
= FVr,n [ (1+r)-n]
= FV 10%,5th [(1+0,1)-5]
= Rp 1.610,5 (0,6209) 9
Iggi H. Achsien, Investasi Syariah di Pasar
= Rp 1.000 Modal: Menggagas Konsep danPraktik
Konsep nilai waktu uang berkaitan Manajemen Portofolio Syariah (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2003),hlm. 45
dengan analisis modal dan investasi, 10
Rahmat Ilyas: “Time Value of Money dalam
maka sudah lazim bila time value of Perspektif Hukum Islam” AL-„ADALAH Vol.
14, Nomor 1(2017)
191
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
11
Adiwarman A Karim, Ekonomi Makro Islami,
(Jakarta:PT.Rajagrafindo Persada. 2010)h. 88
192
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
193
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
waktu, bukan uang yang mempunyai proses jual beli. Penumpukan uang
nilai waktu, namun waktulah yang mampu mendakatkan manusia kepada
bernilai ekonomis. Ekonomi Islam sifat tidak baik seperti rakus, tamak,
memberikan solusi agar sejumlah uang malas, malas beramal.Oleh karena itu
yang kita miliki saat ini ketika di masa Islam melarang penimbunan uang
mendatangtidak mengalami penurunan( (harta), memonopoli uang (harta),
jika didiamkan akn tergerus inflasi) atau sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran
memiliki nilai tetap yang tinggi tetap dalam surat AtTaubah 34.
memiliki nilai tinggi,yaitu: Pertama,
melakukan investasi, menabung, serta al-Taubah 34
dengan bisnis dengan prinsip sistem از َو ان ُّس ْهثَا ِن َ ْ َٰٰۤیاَیُّهَا انَّ ِر ْیهَ ٰا َمىُ ٰۤىْ ا اِ َّن َك ِث ْیسًا ِّمه
ِ َاْلحْ ث
bagi-hasil (sesuai nisbah) pada akad ص ُّدوْ نَ ع َْه َس ِث ْی ِم ُ َاس ِتا ْنثَا ِط ِم َو ی ِ َّنَیَاْ ُكهُىْ نَ اَ ْم َىا َل انى
َّ َة َو ا ْن ِف ٰ
َ َو انَّ ِر ْیهَ یَ ْك ِى ُزوْ نَ ان َّره-ِّؕللا
mudharabahdan musyarakah. Solusi ضةَ َو َْل یُ ْى ِفقُ ْىوَهَا ِف ْی ِّ
kedua yang ditawarkan yaitu dengan ِۙ ّ ٰ َس ِثی ِْم
فَثَ ِّشسْ هُ ْم ِت َع َراب اَنِی ِْۙم-ِّللا
margin keuntungan, di mana margin “Hai orang-orang yang beriman,
keuntungan tersebut diterapkan untuk Sesungguhnya sebahagian besar dari
bebrerapa pembiayaan berdasar Natural orang-orang alim Yahudi dan rahib-
Certainty Contracts (NCC), yaitu akad rahib Nasrani benar-benar memakan
bisnis dengan memperolah kepastian harta orang dengan jalan batil dan
pembayaran, baik berupa jumlahnya mereka menghalang-halangi (manusia)
(amount) maupun waktuv(timing), dari jalan Allah. dan orang-orang yang
contohnya pada pembiayaan salam, menyimpan emas dan perak dan tidak
ijarah, murabahah, , dan istishna14. menafkahkannya pada jalan Allah,
Dalam konsep ekonomi Islam Maka beritahukanlah kepada mereka,
uang diposisikan sebagai barang milik (bahwa mereka akan mendapat) siksa
masyarakat (public goods). Maka yang pedih.”
seseorang yang dengan sengaja Dalam ekonomi Islam uang yang
menimbun uang atau membiarkan uang ditimbun dan tidak produktif tidak akan
tidak produktif maka dapat bertambah bahkan semakin berkurang
menyebabkan berukurangnya jumlah karena adanya kewajiban zakat bagi
uang beredar sehingga menghambat umat Islam, oleh karena itu uang harus
jalannya perekonomian. Apabila ada berputar. Islam menganjurkan kita untuk
seseorang dengan sengaja menimbun melakukan bisnis (perdagangan), dan
uangnya dan tidak dibelanjakan, itu investasi di sektor riil. Uang yang
berarti dapat menghambat lancarnya berputar di sektor riil mampu
memberikan peningkatan pendapatan
14 bagi masyarakat umum yang berimbas
Yuliono, “Time Value Of Moneydalam
Perspektif Ekonomi Islam” El Jizya (Jurnal
Ekonomi Islam) Vol 5. No 1, (2017)
194
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
195
Rahma Ulfa Maghfiroh
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
DALAM SUDUT PANDANG EKONOMI ISLAM
196