H
MENGEMBANGK
Disusun untuk memenuhi tugas
AN KOMPETENSI
Mata kuliah : Pengantar Ilmu Pendidikan
PROFESIONAL
GURU Dosen Pengampu : Dr. Wahyudi, M.Pd
Oleh :
Repni Ramadani (F1121211012)
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan merujuk dari
Mengembangkan Kompetensi Profesional Guru. Oleh karena itu saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu
saya akan berusaha menyempurnakan makalah ini dengan baik dengan menambah literatur,
menerima masukan atau saran, maupun kritik yang konstruktif dari berbagai pihak sehingga
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
LATAR BELAKANG...............................................................................................................1
Rumusan Masalah..................................................................................................................6
a. Apa yang dimaksud dengan kompetensi profesional guru?........................................6
b. Bagaimana standart kompetensi professional guru ?..................................................6
c. Apa saja komponen kompetensi professional guru?...................................................6
d. Bagaimana cara mengembangkan kompetensi professional guru?.............................6
Tujuan.....................................................................................................................................6
e. Untuk mengetahui pengertian kompetensi professional guru.....................................6
f. Untuk mengetahui standart kompetensi professional guru.........................................6
g. Untuk mengetahui komponen kompetensi professional guru.....................................6
h. Untuk mengetahui cara mengembangkan kompetensi professional guru...................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................7
a. Pengertian Kompetensi Profesional Guru..........................................................................7
b. Standar Kompetensi Profesional Guru.............................................................................10
c. Komponen Kompetensi Profesional Guru........................................................................11
d. Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru.......................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21
ii
A. LATAR BELAKANG
Pada perkembangan digital yang sangat cepat ini kita dituntut untuk mengikuti
perkembangan zaman. Perubahan dunia yang semakin pesat ini ditopang dengan
adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang membawa dampak besar
bagi kehidupan dan tatanan dunia. Dengan adanya perubahan ini, setiap organisasi
dituntut untuk tanggap dan cepat dalam menyesuaikan diri, begitupula pada lembaga
pendidikan. Lembaga pendidikan harus cepat berubah, memacu secara dinamis, dan
fleksibel agar dapat menyerap perubahan-perubahan yang cepat dan searah dengan
kondisi yang sedang terjadi. Sejalan dengan banyaknya perubahan tatanan dunia
menuntut pribadi-pribadi yang mampu bekerja secara professional. Kata professional
itu sendiri menunjuk dua hal, yakni pertama, orang yang menyandang suatu profesi.
Kedua, kinerja atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan yang sesuai
dengan profesinya. (Sudarwan, 2002:22)
Guru juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu
pendidikan. Di tangan guru yang cekatan, fasilitas dan sarana yang kurang memadai
dapat diatasi, namun ketika seorang guru kurang cakap, sarana fasilitas yang canggih
tidak dapat memberi banyak manfaat. Maka dari itu, langkah yang harus dilakukan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu dengan memperbaiki kualitas tenaga
pendidiknya. Oleh karena itu dalam makalah ini, penulis ingin memaparkan salah satu
langkah untuk meningkatkan kompetensi professional guru.
1
1. Rumusan Masalah
2. Tujuan
2
B. PEMBAHASAN
3
b. Subkompetensi menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indicator; menguasai
langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalampengetahuan atau materi
bidang studi secara professional dalam konteks global.
Jadi dari berbagai pengertian di atas maka yang dimaksud dengan kompetensi
profesional guru ialah kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesi
keguruannya, artinya guru yang piawai dalam melaksanakan profesinya dapat disebut sebagai
guru yang kompeten dan profesional. Kompetensi profesional merupakan pekerjaan yang
hanya dapat di lakukan oleh seorang yang mempunyai kualifikasi akademik, kompetensi dan
sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan
tertentu
5
b. Standar Kompetensi Profesional Guru
Dalam Permendiknas no.16 tahun 2007 disebutkan standar kompetensi professional
yang harus dimiliki oleh seorang guru. Standar kompetensi professional yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Standar kompetensi profesional guru PAUD/TK/SD/MI
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu.
Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.
2. Standar kompetensi guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
6
c. Komponen Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh guru. Ada
beberapa pandangan ahli tentang kompetensi profesional. Menurut Cooper ada 4
komponen kompetensi dasar yaitu:
a. Mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia.
b. Mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya
c. Mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat dan
bidang studi yang dibinanya
d. Mempunyai keterampilan dalam belajar
Dari beberapa pandangan tersebut diatas anda dapat mempelajari-nya secara rinci sebagai
berikut:
a. Penguasaan Bahan Bidang Studi
Kompetensi pertama yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah penguasaan bahan
bidang studi. Penguasaan ini menjadi landasan pokok untuk keterampilan mengajar. Yang
dimaksud dengan kemampuan menguasai bahan bidang studi menurut Wijaya (1982)
adalah kemampuan mengetahui, me-mahami, mengaplikasikan, menganalisis,
menyintesiskan, dan mengevaluasi sejumlah pengetahuan keahlian yang di-ajarkannya.
7
Hal ini dilakukan dengan cara:
a) Mempelajari ilmu yang relevan
b) Mempelajari aplikasi bidang ilmu ke dalam bidang ilmu yang lain (untuk program-
program studi tertentu)
c) Mempelajari cara menilai kurikulum bidang studi.
Secara rinci, menurut Sciever (1991): kemampuan mengelola program belajar mengajar
dapat dengan cara berikut ini.
1) Merumuskan tujuan instruksional. Kemampuan ini dilakukan dengan cara:
a) Mengkaji kurikulum bidang studi
b) Mempelajari cirri-ciri rumusan tujuan instruksional
c) Mempelajari tujuan instruksional bidang studi yang bersangkutan
d) Merumuskan tujuan instruksional bidang studi yang bersangkutan.
2) Mengenal dan dapat menggunakan metode belajar mengajar. Kemampuan ini dapat
dilakukan dengan cara:
a) Mempelajari macam-macam metode mengajar
b) Menggunakan macam-macam metode mengajar.
3) Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat. Kemampuan ini dapat
dilakukan dengan cara:
a) Mempelajai criteria pemilihan materi dan prosedur mengajar
b) Menggunakan criteria pmilihan materi dan prosedur mengajar
c) Merencanakan program pelajaran
d) Menyusun suatu pelajaran.
4) Melaksanakan program belajar mengajar. Kemampuan ini dapat dilakukan dengan
cara:
a) Mempelajari fungsi dan peran guru dalam proses belajar mengajar
8
b) Menggunakan alat bantu belajar mengajar
c) Menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
d) Memonitor proses belajar peserta didik
e) Menyesuaikan rencana program pengajaran dengan situasi kelas.
5) Mengenal kemampuan (entry behaviour) anak didik. Kemampuan ini dilakukan
dengan cara:
a) Mempelajari tingkat perkembangan dan factor-faktor yang mempengaruhi
pencapaian prestasi belajar
b) Mempelajari prosedur dan teknik untuk mengidentifikasi kemampuan peserte didik
c) Menggunakan prosedur dan teknik untuk mengidentifikasi kemampuan peserta
didik.
9
c. Menggunakan strategi dan prosedur pengelolaan kelas yang bersifat prefentif
d. Menggunakan prosedur pengelolaan kelas yang bersifat kuratif.
2) Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana. Kemampuan ini dapat dikuasai dengan
cara:
a. Mengenali bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekolah untuk membuat alat-
alat bentu
b. Mempelajari perkakas untuk membuat alat-alat bantu mengajar
c. Menggunakan perkakas untuk membuat alat bantu mengajar.
3) Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar.
Kemampuan ini dapat dikuasai dengan cara:
a. Mempelajari cara-cara menggunakan laboratorium
b. Mempelajari cara-cara dan aturan pengamanan kerja dilaboratorium
c. Berlatih mengatur tata ruang laboratorium
d. Mempelajari cara merawat dan menyimpan alat-alat.
5) Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan yang dapat
dilakukan adalah:
a. Mempelajari fungsi-fungsi perpustakaan dalam proses belajar mengajar
b. Mempelajari macam-macam sumber perpustakaan
c. Menggunakan macam-macam sumber kepustakaan
10
d. Mempelajari criteria pemilihan sumber kepustakaan
e. Menilai sumber-sumber kepustakaan.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam menilai prestasi peserta didik untuk
kepentingan pengajaran adalah sebagai berikut:
1) Mempelajari fungsi penilaian
2) Mempelajari bermacam-macam teknik dan prosedur penilaian
3) Menyusun teknik dan prosedur penilain
4) Mempelajari criteria pemilihan teknik dan prosedur penilaian
5) Menggunakan teknik dan prosedur pengajaran
6) Mengolah dan menginterpretasi hasil penilaian
7) Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk perbaikan proses belajar mengajar
8) Menilai teknik dan prosedur penilaian
9) Menilai keefektifan program pengajaran.
11
f. Memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program pendidikan
disekolah
Di samping melaksanakan proses belajar mengajar, menurut Nawawi (1989), diharapkan
guru membantu kepala sekolah dalam menghadapi berbagai kegiatan pendidikan lainnya
yang digariskan dalam kurikulum, guru perlu memahami pula prinsip-prinsip dasar tntang
organisasi dan pengelolaan sekolah, bimbingan dan penyuluhan termasuk bimbingan
karier, program kurikuler dan ekstrakurikulern, perpustakaan sekolah serta hal-hal yang
terkait.
Ada dua hal yang perlu dimiliki dalam memberikan bantuan dan bimbingan kepada
peserta didik, yaitu:
1) Mengenal fungsi dan program layanan dan penyuluhan di sekolah, yang dapat
dilakukan dengan cara:
1. Mempelajari fungsi bimbingan dan penyuluhan disekolah
2. Mempelajari program layanan bimbingan di sekolah
3. Mengkaji persamaan dan perbedaan fungsi, kewenangan, serta tanggung jawab
antarguru dan pembimbing di sekolah.
2) Menyelenggarakan program layanan bimbingan di sekolah, hal ini dilakukan dengan
cara:
1. Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi murid di sekolah
2. Menyelenggarakan program layanan bimbingan di sekolah, terutama bimbingan
belajar.
12
3. Memiliki wawasan tentang penelitian pendidikan
Guru perlu mengikuti perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan dan
pengajaran, terutama hal-hal yang menyangkut pelaksanaan tuga-tugas pokoknya di
sekolah. Setiap guru perlu memiliki kemampuan untuk memahami hasil-hasil penelitian
itu dengan tepat sehingga mereka perlu memiliki wawasan yang memadai tentang
prinsip-prinsip dasar dan cara-cara melaksanakan penelitian pendidikan.
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut:
a. Mempelajari dasar-dasar penggunaan metode ilmiah dalam penelitain pendidikan
b. Mempelajari teknik dan prosedur penelitian pendidikan terutama sebagai
konsumenhasil-hasil penelitian pendidikan
c. Menafsirkan hasil-hasil penelitian untuk perbaikan pengajaran
d. Mampu menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran.
14
d. Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
Upaya meningkatkan kompetensi professional guru, seperti yang diharapkan pada standar
dan kriteria guru professional di atas, baik dari pihak pemerintah, sekolah maupun diri
pribadi guru dapat dilakukan dengan:
1. Menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sesuai kualifikasi akademik.
Hal ini berdasarkan Undang-Undang Guru Dosen bahwa guru untuk mendapatkan
kompetensi profesional harus melalui pendidikan profesi dan guru juga dituntut untuk
memiliki kualifikasi akademik minimal S-1 atau D4. Apalagi pada saat sekarang ini,
perkembangan dunia pendidikan dan sistem pendidikan semakin meningkat. Dengan
melanjutkan tingkat pendidikan diharapkan guru dapat menambah pengetahuannya dan
memperoleh informasi-informasi baru dalam pendidikan sehingga guru tersebut mengetahui
perkembangan ilmu pendidikan Mengikutsertakan guru melalui seminar dan pelatihan yang
diadakan Diknas maupun di luar Diknas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja
guru dalam membenahi dan metodologi pembelajaran
Melalui wadah inilah para guru diarahkan untuk mencari berbagai pengalaman
mengenai metodologi pembelajaran dan bahan ajar yang dapat diterapkan di dalam kelas.
Kesejahteraan guru tidak dapat diabaikan, karena merupakan salah satu faktor
penentu dalam peningkatan kinerja, yang secara langsung terhadap mutu pendidikan.
Guru hendaknya memiliki kesadaran untuk lebih banyak menulis, terutama mengenai
masalah-masalah pendidikan dan pengajaran. Hal ini termasuk salah satu metode untuk dapat
meningkatkan kemampuan guru dalam menuangkan konsep-konsep dan gagasan dalam
bentuk tulisan. Setiap guru harus sadar dan mau melatih diri jika ia benar-benar ingin
menumbuhkan kreativitas dirinya melalui karya tulis (Misalnya; PTK bahanajar, artikel, dsb).
15
Kompetensi profesional merupakan salah satu dari kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
profesional. Kompetensi profesional adalah kemampuan dan kewenangan guru dalam
menjalankan profesi keguruannya, artinya guru yang piawai dalam melaksanakan profesinya
dapat disebut sebagai guru yang kompeten dan profesional.Komponen kompetensi
professional seorang guru terdiri dari 18 poin yaitu: penguasaan bahan bidang studi,
pengelolaan program belajar mengajar, pengelola kelas, pengelolaan dan penggunaan media
serta sumber belajar, penguasaan landasan-landasan kependidikan, mampu menilai prestasi
belajar mengajar, memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program pendidikan di
sekolah, menguasai metode berfikir, meningkatkan kemampuan dan menjalankan misi
profesional, terampil memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik, memiliki
wawasan tentang penelitian pendidikan, mampu memahami karakteristik peserta didik,
mampu menyelenggarakan administrasi sekolah, memiliki wawasan tentang inovasi
pendidikan, berani mengambil keputusan, memahami kurikulum dan perkembangannya,
mampu bekerja berencana dan terprogram, dan mampu menggunakan waktu secara tepat.
Serta upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan kompetensi guru professional yaitu
dengan menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sesuai kualitikasi akademik,
mengikuti kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru), meningkatkan kesejahteraan guru,
Gerakan Guru Membaca (G2M), senantiasa produktif dalam menghasilkan karya-karya di
bidang pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa, E.2015. Guru dalam implementasi kurikulum 2013. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.
http://www.gurukelas.com/2012/12/kompetensi-profesional-guru-dan-komponen-
http://wanitapencariilmu.blogspot.com/2016/10/makalah-kompetensi-profesional-guru.html
Prof. suyanto, Ph. D. dan Drs. Asep Jihad, M. Pd.2013. Menjadi guru professional, strategi
meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global: Jakarta: erlangga group.
https://ratnadewi87.wordpress.com/tag/upaya-meningkatkan-profesionalguru Diakses 9
September 2021
http://arnimabruria.blogspot.com/2010/11/upaya-meningkatkankompetensi.html Diakses 9
September 2021
17