Proposal Yang Mau Di Print Untuk Besok
Proposal Yang Mau Di Print Untuk Besok
Proposal
Oleh :
Ramadani Yuniara
1706104040039
tahun, dimulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Pada umumnya peserta didik sekolah
dasar berumur 7-12 tahun. Sependapat dengan Fuad (dalam munawar, 2020:109)
sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan dasar yang harus ditempuh oleh
seseorang selama enam tahun yang mempunyai sumber acuan dalam pembelajaran
yaitu kurikulum.Menurut Poerwati & Amri (dalam Munawar, 2020: 109) pendidikan
didik perlu dibekali beberapa fondasi kemampuan dasar yang akan berguna bagi
mereka dimasa yang akan datang. Menurut Poerwati & Amri (dalam Munawar,
2020: 109) “Pembekalan tersebut berupa bekal kemampuan dasar untuk berhitung,
adalah SBdP (Seni Rupa dan Prakarya). Restanti (dalam Sarly & Pebriana, 2020:41)
dan seni drama. Pembelajaran ini memiliki tujuan memberikan pengalaman berbeda
kepada peserta didik serta bisa menjadi rekreasi bagi peserta didik. Karena bagi anak
pembelajaran SBdP khususnya seni rupa, bukan sebuah tujuan semata. Yang lebih
penting dari itu adalah menumbuhkan sifat, sikap dan imajinasi anak yang etis dan
tetap berada pada alur lingkungan yang sesuai (Susanto, 2003:300). Dalam
menumbuhkan sifat, sikap dan imajinasi anak yang sesuai dengan etika dalam diri
Seperti yang kita ketahui bahwa seni tidak lepas dari kreativitas individu.
suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru
atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada
peserta didik dalam menuangkan aktivitas imajinasi mereka dalam bentuk produk
yang bersifar asli, lugu dan bermakna apabila diperhatikan dengan saksama.
Kreativitas yang dihasilkan setiap individu pasti berbeda karena setiap individu
pula dengan menggambar karena karya setiap yang diciptakan oleh individu satu dan
gagasan dan kreativitas, bahkan bisa menjadi sebuah ekspresi dan aktualisai diri
Augia, 2017) Ilustrasi adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi
Sehingga gambar tersebut dapat bercerita tentang apa yang terkandung dalam
gambar ilustrasi tersebut, tanpa takut disalahkan atas imaginasinya. Gambar tidak
dilihat dari bagus jeleknya hasil tetapi dari seberapa jauh ide yang dapat
tersampaikan dari sebuh gambar Vlassova (dalam Savitri, 2018:60). Sebab suatu
gambar dilihat dari keunikan, orisinalitas dan hal baru yang terdapat pada gambar
tersebut.
53 Banda Aceh”.
B. Rumusan Masalah
53 Banda Aceh?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan peserta
53 Banda Aceh.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak yaitu :
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada peserta didik agar
menggambar ilustrasi
3. Bagi Peneliti
E. Kerangka Pemikiran
yang disebut kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran merupakan acuan kerja dalam
menganalisis data yang terkait dengan topik yang diteliti (Ismail dan Trianto,
2020:124).
Proses pem
Meningkatka
Seni Rupa
Membuat karya gambar ilustrasi dengan cara menentukan tema gambar yang akan dibuat, menen
F. Defenisi Istilah
a. Keterampilan, adalah mencakup segala aspek kecakapan hidup (life skills), yang
(Susanto, 2013:264).
gagasan dan kreativitas, bahkan dapat menjadi sebuah ekspresi dan aktualisasi
G. Landasan Teoritis
1. Pengertian keterampilan
pengajaran. Apabila peserta didik tidak ada maka pembelajaran tidak dapat
Pasal 1 Tentang sistem pendidikan Nasional (Sidiknas), peserta didik adalah anggota
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
mendapat pendidikan baik secara formal maupun non-formal dari pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi (2019:11).
3. Pengertian Kreativitas
seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun
karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Sedangka
individu.
menghasilkan inovasi baik berupa ide, daya cipta, yang nyata dan orisinil. juga
bersipat pribadi dalam mewujudkan suatu perasaaan dengan bebas dan tidak
yang dimiliki oleh setiap individu tetapi pada setiap orang takarannya berbeda-beda
(Mulyani, 2019:9). Menurul Primadi dalam (Mulyani, 2019:9) kreatif terdiri dari
Berdasarkan norma diatas dapat dilihat bahwa kreativitas antar individu satu
dengan lainnya berbeda. Hal ini dikarenakan setiap anak terlahir dengan kadar
yang ada maka sangat diperlukan, pemupukan, pengembangan dan pelatihan yang
4. Ciri-ciri kreativitas
peserta didik. Sehingga sebagai orang dewasa di sekitar mereka kita dapat mengukur
kadar kreativitas yang mereka miliki. Meski dalam mengukur kreativitas tidak
5. Proses Kreatif
Suatu karya yang kreatif tidak serta-merta langsung menjadi karya kreatif.
Dibalik produk kreatif pastinya melaui gagasan serta mengalami suatu proses, yang
berupa proses kreatif. Proses kreatif merupakan proses menghasilkan ide-ide baru
menghasilkan sebuah karya baru yang berbeda dari sebelumnya... (Shabiriani dkk,
adalah suatu proses menuangkan gagasan yang belum pernah ada, di dalamnya
memperoleh proses kreatif. Seperti yang diuraikan Parnes dalam Nursito (dalam
Rachmawati & Kurniati, 2012:14) bahwa proses kreatif akan timbul melalui masalah
Salah satu masalah yang akan memacu kelima perilaku kreatif ini adalah
merupakan daya pikir untuk membayangka (angan-angan) atau daya cipta berupa
6. Pengertian menggambar
untuk menyampaikan ide, perasaan, emosi dan sebagai sarana aktualisasi diri (usaha
Menggambar adalah dasar bagi segala hal atau dikatakan dasar seluruh
teknik-teknik seni rupa yang lain. Gambar pun berdiri sebagai fakta kasat mata yang
dasar dari seluruh teknik seni rupa sehingga perlu di eksplorasi teknik serta gaya
Seperti yang tercantum dalam KBBI ilustrasi diartikan sebagai gambar (Foto,
lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan dan sebagainya. Lewis
(Salam, 2017:3) mengemukakan ilustrasi adalah citraan (images) yang berkaitan erat
adalah gambar yang bercerita dengan kata lain menjelaskan suatu peristiwa.
coretan yang mengahasilkan karya seni rupa dua dimensi (M.S., 2020:8). Menurut
penjelasan suatu maksud atau tujuan secara visual (dalam Augia, 2017:804).
Maka gambar ilustrasi dapat diartikan sebagai proses menyampaikan informasi
berupa gambar serta memiliki fungsi memberi penjelasan secara visual. Dalam
yang tersedia seperti crayon, charcoal (arang), pensil, tinta, cat air, acrylic, cat
Menurut (pengarang buku) langkah – langkah membuat gambar atau gambar cerita
Gambar:1
(Sumber: Sumber: Lingkungan Sahabat Kita/Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2017:127)
Gambar: 3
(sumber:
Gambar: 2
(sumber:
H. Metodelogi Penelitian
kualitatif. Karena objek yang diteliti dalam kondisi alami (natural setting) tidak
kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen) dimana peneliti
adalah sebagai intrumen kunci, pengambilan stempel sumber data dilakukan secara
data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif sebab data yang
bilangan atau angka statistic, melainkan tetap dalam bentuk kualitatif yang memiliki
makna lebih kaya dari sekadar angka atau frekuensi Magono (dalam Sidiq & Choiri,
2019:13).
2. Lokasi Penelitian
Peneliti memilih sekolah ini karena belum ada yang meneliti tentang keterampilan
3. Subjek Penelitian
yang mengenainya ingin diperoleh keterangan atau orang pada latar penelitian
penelitian ini adalah Guru Kelas V yang berjumlah 1 orang serta seluruh peserta
didik kelas V SD Negeri Banda Aceh. Dengan peserta didik yang berjumlah 25
pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dapat dilakukan
(Sugiyono, 2018:309).
a. Observasi
Obervasi merupakan pengumpulan data, informasi secara langsung dari
b. Wawancara
Wawancara dapat diartikan sebagai pertemuan antara dua orang atau lebih untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
wawancara terstruktur.
Pihak yang diwawancara adalah 1 orang guru kelas V dalam mencari jawaban
c. Dokumentasi
(2018:329).
Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data
2018: 335). Dalam pelaksanan penelitian ini analisis data mengikuti model Miles dan
dilakukan secara terus menerus sampai tuntas, sehingga data sudah jenuh. Aktivitas
a. Reduksi Data
membuang yang tidak pelu. Sehingga terjadinya proses berfikir sensitif yang
b. Penyajian Data
data (display data). Penyajian data dalam penelitian ini dapat berupa uraian
c. Penarikan Kesimpulan
Setelah penyajian data telah diselesaikan, langkah terakhir yang harus
sejak awal serta dapat memperjelas deskripsi serta gambaran suatu objek.
sebagai berikut.
skor perolehan
Nilai Siswa= ×100%
Skor Maksimal
peneliti dapat menyesuaikan nilai peserta didik dengan menggunakan tabel konversi
nilai.
I. Jadwal Penelitian
N Kegiatan Minggu ke
Februari Maret April Mei juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
O
Penyusunan
1.
Proposal
Bimbingan
2.
Proposal
Penyusunan
3.
instrumen
4. Seminar
5. Penelitian
6. Analisis Data
Bimbingan
7.
Skripsi
Perbaikan
8.
Skripsi
9. Sidang
DAFTAR PUSTAKA
Apriatno, V. (2016). Menggambar Wild Cats 3 Dengan Pensil. Jakarta: Very Art Studio.
Fitrah, M., & Lutfiyah. (2018). Penelitian Kualitatif, Tindakan kelas & Strudi Kasus. Jawa
Barat: CV. Jejak.
Ismail, & Trianto, B. (2020). Penulisan Karya Imiah (Skripsi). Jawa Tengah: Lakeisha.
Munawar, A. (2020). Meningkatkan Aktivitas dan Hasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada
Materi Kolase Dengan Media Video. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru
Sekolah Dasar (JPPGuseda), 109-114.
Prastiyo, F. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Model Kooperatif
Jingsaw Pada Materi Pecahan Di Kelas V SDN Sepanjang 2. Surakarta: Kekata.
Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2012). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada anak Usia
Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Sarly, S. M., & Pebriana , P. H. (2020). Penerapan Model Paikem Gemrot Untuk
Meningkatkan Kreativitas Karya Kolase Siswa Pada Mata Pembelajaran SbDP. Jurnal
Pendidikan dan Konseling, 40-45.
Savitri, Farika Ana dan Deni Setiawan. (2018). Pengembangan Buku Menggambar Ilustrasi.
Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 9(1), 58-63.
Shabiriani, U. N., Junaidiy, D. W., & Setiawan, P. (2020). Faktor Ideasi Dalam Proses Kreasi
Seniman Lukis Jelekong. Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(3), 360-375.
Sidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metodelogi Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan.
Ponorogo: CV. Nata Karya.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.