Anda di halaman 1dari 10

KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DALAM MENINGKATKAN

KREATIVITAS MELALUI MENGGAMBAR ILUSTRASI DI KELAS V SD


NEGERI 51 BANDA ACEH

Proposal

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan


Memenuhi Syarat-syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Ramadani Yuniara

1706104040039

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala
2021
KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DALAM MENINGKATKAN
KREATIVITAS MELALUI MENGGAMBAR ILUSTRASI DI KELAS V SD
NEGERI 51 BANDA ACEH

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah dasar adalah tingkatan pendidikan dasar yang wajib dilalui oleh

seseorang selama enam tahun lamanya yang proses pembelajaranya beracuan pada

kurikulum, Fuad (dalam munawar, 2020:109). Menurut Poerwati & Amri (dalam

Munawar, 2020: 109) pendidikan sekolah dasar bertujuan mengembangkan potensi

siswa dengan mengajarkan siswa bahwa peluang dan tuntutan dapat mengembangkan

kemampuan yang ada pada diri siswa.

Pembelajaran kreatif penting digunakan untuk mengembangkan potensi diri

siswa karena penerapannya bertujuan mengembangkan kapasaitas dalam diri siswa.

Dalam proses pengembangan kemampuan diri siswa perlu dibekali, pembekalan

yang bermanfaat bagi siswa; berhitung, membaca menulis, ilmu pengetahuan, dan

keterampilan untuk kesiapan dalam pembelajaran merupakan pembekalan

kemampuan dasar bagi siswa dirinya Sutanto (dalam Anwar Munawar :109).

Salah satu pembelajaran yang melatih keterampilan di sekolah dasar adalah

SBdP (Seni Rupa dan Prakarya). Beberapa ahli menyetakan bahwa setiap manusia

mempunyai eksistensi berupa seni, filsafat dan ilmu (Purhanudin, 2019:12). Keempat

eksistensi diatas terus berlangsung selama perkembangan dan sejarah manusia.

Pada hakikatnya sifat alami manusia sangat menyenagi keindahan meski wujud

keindahan terus-menerus berubah.


Seni memegang beragam manfaat, baik untuk sorangan maupun kelompok.

Bagi individu seni bermanfaat dalam mencukupi hajat manusia akan keindahan serta

menjadi salah satu media melimpahkan ekspresi. Sedangkan dalam masyarakat, seni

berfungsi mengembirakan karena ini salah satu sifat dari seni tersebut. sehingga

mampu menjelaskan sesuatu dengan mudah kepada pihak lain. Di lingkungan

pendidikan, seni bisa dijadikan media dalam menyampaikan gagasan. Seni

memegang pelbagai manfaat terhadap perkembangan anak, antara lain; mengetahui

corak dan wujud, mengembangkan kecakapan motorik, memancing kreativitas,

berlatih melakukan sosialisasi, memahami peraturan, memperlihatkan ekspresi,

membuat percaya diri, belajar fokus, melancarkan komunikasi, dan menyampaikan

ekspresi negative.

Pada usia sekolah 8-11 tahun, anak telah cakap berpikir secara logis

terhadap peristiwa-peristiwa nyata, serta anak telah mampu berargumentasi dalam

memecahkan masalah Santrock (dalam Kau, 2017:159). Pendapat ahli di atas

memberikan pandangan bahwa, kreativitas peserta didik mesti diasah sehingga

peserta didik mampu menjelajahi kemampuan yang mereka miliki.

Menurut Munandar (dalam Mulyani, 2019:8) kreativitas merupakan bentuk

aktivitas yang bersifat khayal atau tidak nyata yang mampu menghasilkan sesuatu

yang bersifat orisinal, murni dan bermakna. Berdasarkan penjelasan diatas kreativitas

merupakan salah satu sarana peserta didik dalam menuangkan aktivitas imajinasi

mereka dalam bentuk produk yang bersifar asli, lugu dan bermakna apabila

diperhatikan dengan saksama. Kreativitas yang dihasilkan setiap individu pasti

berbeda karena setiap individu memiliki keunikan tersendiri dalam menuangkan hasil
imajinasi mereka. Demikian pula dengan menggambar ilustrasi setiap hasil karya

yang diciptakan oleh individu berbeda pasti akan menghasilkan kesan yang

berberbeda pula.

Menggambar merupakan kegiatan individu dalam mengungkapkan apa yang

dirasakan dialaminya baik secara mental maupun visual dalam bentuk garis dan

warna serta merupakan proses penuangan ide, angan-amgan, perasaan, pengalaman

dengan menggunakan peralatan tertentu, Sumanto (dalam Rosyid:2016). Sudarso

(dalam Utomo, dalam Rosyid:2016) menyatakan bahwa ekspresi menggambar bagi

anak sekolah memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan pribadi mereka. Hal

tersebut dapat berupa berkembangnya kepekaan dan daya cipta anak. Sehingga anak

mampu menyampaikan apa yang ia rasakan dengan media yang tepat.

Gambar ilustrasi merupakan gambar yang dimanfaatkan untuk memberi

penjelasan suatu maksud atau tujuan secara visual susanto (dalam Augia, 2017:804).

Sehingga gambar tersebut dapat bercerita tentang apa yang terkandung dalam

gambar ilustrasi tersebut, tanpa taku disalahkan atas imaginasinya. Karena suatu

gambar tidak dilihat dari bagus jeleknya hasil akan tetapi dari seberapa jauh ide yang

dapat disampaikan dari suatu gambar Vlassova (dalam Savitri, 2018:60).

Berdasarkan uraian diatas penulis mendapatkan bahwa amatlah penting

melatih keterampilan peserta didik dalam menggambar ilustrasi. Sehingga penulis

tertarik melaksanakan penelitian berjudul ”Keterampilan Peserta Didik dalam

Meningkatkan Kreativitas Melalui Menggambar Ilustrasi di Kelas V Sd Negeri

51 Banda Aceh”.
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana keterampilan peserta

didik dalam meningkatkan kreativitas melalui menggambar ilustrasi di kelas V SDN

51 Banda Aceh?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan memaparkan keterampilan peserta didik dalam

meningkatkan kreativitas melalui menggambar ilustrasi di kelas V SDN 51 Banda

Aceh.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan, untuk menambah

pengetahuan dan untuk dapat mengembangkan kreativitas pembelajaran.

2. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada peserta didik agar

mampu membuat pelbagai karya seni berdasarkan kreativitas terutama dalam

menggambar ilustrasi.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat sebagai sarana untuk menambah cakrawala

pengetahuan dan keterampilan tentang pengembangan kreativitas terutama dalam

menggambar ilustrasi.
E. Kerangka Pemikiran

Menurut sekaran (dalam Sugiyono, 2016:54) “kerangka berfikir merupakan

model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang

telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

kerangka pemikiran merupakan semacam kerangka acuan kerja dalam

penelitian yang akan digunakan sebagai pemandu kerja dalam mengumpulkan dan

menganalisis data yang terkait dengan topik yang diteliti (Ismail dan Trianto,

2020:124). Kerangka pemikiran dapat diartikan sebagai rujukan dalam melaksanakan

sebuah penelitian yang berfungsi sebagai pemandu kerja dalam menghimpun dan

menjabarkan data yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti.

Proses pembelajaran SBdP

Meningkatkan Kereativitas

Senirupa Dua Dimensi

Membuat karya gambar ilustrasi dengan


cara menentukan tema gambar yang akan
dibuat, menentukan jenis gambar serta
memberikan arsiran atau warna pada objek
gambar sesuai karakter cerita.

”Keterampilan Peserta Didik dalam Meningkatkan


Kreativitas Melalui Menggambar Ilustrasi di Kelas V Sd
Negeri 51 Banda Aceh”.
F. Defenisi Istilah

1. Keterampilan

Pengertian keterampilan merupakan suatu kemampuan di dalam

menggunakan akal, fikiran, ide serta kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah atau

juga membuat sesuatu itu menjadi lebih bermakna sehingga dari hal tersebut

menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.

2. Peserta didik

Peserta didik adalah sekumpulan masyarakat yang berhak mendapat

pendidikan baik secara formal maupun non-formal dari jenjang pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan tinggi (Prastiyo, 2019:11)

3. Kreativitas

Menurut Munandar (dalam Mulyani, 2019:8) kreativitas merupakan bentuk

aktivitas yang bersifat khayal atau tidak nyata yang mampu menghasilkan sesuatu

yang bersifat orisinal, murni dan bermakna.

4. Menggambar

Menggambar merupakan wujud pengeksplorasian teknis dan gaya,

penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan dapat menjadi sebuah ekspresi dan

aktualisasi diri (Apriyatno, 2007:1)

Menggambar merupakan kegiatan individu dalam mengungkapkan apa yang

dirasakan dialaminya baik secara mental maupun visual dalam bentuk garis dan

warna serta merupakan proses penuangan ide, angan-amgan, perasaan, pengalaman

dengan menggunakan peralatan tertentu, Sumanto (dalam Rosyid:2016).


5. Menggambar Ilustrasi

Menggambar ilustrasi merupakan proses menuangkan informasi kedalam

coretan yang mengahasilkan karya senirupa dua dimensi (M.S., 2020:8).

Gambar ilustrasi merupakan gambar yang dimanfaatkan untuk memberi

penjelasan suatu maksud atau tujuan secara visual susanto (dalam Augia, 2017:804).

G. Landasan Teoritis

1. Pengertian keterampilan

Menurut Bratanata dalam Supriyati (dalam Prayogo, 2015:26) keterampilan

didefenisikan sebagai seseorang yang menggunakan kemampuan koordinasi

motoriknya, sehingga ia merespon rangsangan dengan menggerjakan berbagai

pekerjaan secara otomatis. Sedangkan menurut yustiana (2018:148) keterampilan

adalah suatu kemampuan seseorang dalam membuat suatu karya biasa menjadi luar

biasa, sehingga menghasilkan nilai seni tinggi dan bermakna.

Berdasarkan pendapat diatas keterampilan dapat diartikan sebagai

kemampuan individu menggunakan koordinasi motoriknya sehingga mampu

mengahasilkan suatu karya yang bermakna serta bernilai tinggi.

2. Pengertian peserta didik

Peserta didik
3. Pengertian kreativitas

Menurut Supriadi dalam (Mulyani, 2019: 8) kreativitas adalah kemampuan

seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun

karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Sedangka

menurut Sumardjo ( dalam Prasetyo, 2020:21) kreativitas adalah kegiatan mental

yang sangat individual yang merupakan manifestasi kebebasan manusia sebagai

individu.

Maka pengertian kreativitas dapat diartikan sebagi usaha seseorang dalam

menghasilkan inovasi baik berupa ide, daya cipta, yang nyata dan orisinil. juga

bersipat pribadi dalam mewujudkan suatu perasaaan dengan bebas dan tidak

yerhalang dengan apapun. Sejatinya kemampuan kreativitas merupakan kemampuan

yang dimiliki oleh sitiap individu tetapi pada setoiap orang takarnya berbeda-beda

(Mulyani, 2019:9). Menurul Primadi dalam (Mulyani, 2019:9) kreatif terdiri dari

beberapa norma, antara lain:

- Norma gradasi. Norma ini berhubungan dengan kapasitas (kekuatan) dan


apabilitas (kemampuan) yang dimiliki setiap individu.
- Norma level atau tahapan, yaitu norma yang berhubungan dengan tingkatan
mutu kreativitas yang dicapai oleh individu pada titik tertentu dalam perjalanan
usianya.
- Norma priode, yaitu norma yang berhubungan dengan apa yang dicapai individu
pada titik tertentu dalam sejarah atau kebudayaan.
- Norma degree atau taraf, yaitu manifestasi dari tiga norma sebelumnya (Gradasi,
level, dan priode) yang dijewantahka dengan kreativitas itu sendiri.

4. Ciri-ciri kreativitas

Munandar berpendapat ciri individu kretif menuru

Anda mungkin juga menyukai