Persiapan Rohani Menyambut Ramadhan mengganjarnya—merupakan penanda betapa spesialnya bulan Ramadhan. Ada hubungan
langsung, sangat intim, antara Ramadhan dan Allah. Sehingga, manusia yang serius
Khutbah I menapaki Ramadhan akan benar-benar menjadi pribadi yang mulia.
Karena istimewanya Ramadhan, tak heran bila sejak memasuki bulan Rajab, Rasulullah
،اتُ ات َو ْالبَ َر َك ُ َوبِفَضْ لِ ِه تَتَنَ َّز ُل ْال َخ ْي َر،ات ُ ْال َح ْم ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ بِنِ ْع َمتِ ِه تَتِ ُّم الصَّالِ َح shallallahu ‘alaihi wasallam sudah menampakkan kerinduannya dalam lantunan doa:
ُْك لَهَ أَ ْشهَ ُد أَ ْن اَل إِلَهَ إِاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري.ات ُ َص ُد َو ْال َغاي ِ ق ْال َمقَا ُ ََّوبِتَ ْوفِ ْيقِ ِه تَتَ َحق
َّ َِوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ اَل نَب
ان
َ ضَ ان َوبَلِّ ْغنَا َر َم
َ َب َو َش ْعب ِ َاللَّهُ َّم ب
َ ار ْك لَنَا فِ ْي َر َج
ار ْك َعلَى ِ َص ِّل َو َسلِّ ْم َوب َ اللهم.ُي بَ ْع َده
فَيَا آيُّهَا، أَ َّما بَ ْع ُد.صحْ بِ ِه ال ُم َجا ِه ِدي َْن الطَّا ِه ِري َْن َ َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan sampaikanlah
Persiapan rohani ini penting supaya amal kita selama bulan puasa berjalan lancar dan
berkah. Lancar, karena kita secara mental sudah siap sedia, baik menunaikan segenap
ibadah wajib dan sunnah maupun menghadang godaan-godaan yang bakal menghadang.
Berkah, sebab puasa kita mengandung manfaat kebaikan, baik pada diri kita sendiri
maupun orang lain. Jangan sampai kita termasuk orang-orang tekun berpuasa tapi
mendapat kritik dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Khutbah II