Anda di halaman 1dari 3

Khutbah Idul Adha: mendekatkan diri kepada Allah).

Sungguh, orang-orang yang membencimu


NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM PERISTIWA KURBAN dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."
 
Khutbah I Berbahagialah mereka yang mampu beribadah kurban, sebab ini adalah
  anugerah istimewa di mana kebaikan ini kelak menjadi saksi di hari kiamat.
 

‫ ُكلَّ َما َه َّل ِهالَ ٌل‬ ‫×) هللاُ أَ ْك َب ُر‬٣( ‫×) هللاُ اَك َب ُر‬٣( ‫×) هللاُ أَ ْك َب ُر‬٣( ‫هللاُ أَ ْك َب ُر‬ ‫َعنْ َعا ِئ َش َة أَنَّ ال َّن ِبىَّ ﷺ َما َع ِم َل ابْنُ آدَ َم َي ْو َم ال َّنحْ ِر‬
ٌ‫ هللاُ أَ ْك َبرْ ُكلَّما َ َت َرا َك َم َس َحاب‬،‫صا ِئ ٌم َواَ ْف َط َر‬ َ ‫صا َم‬ َ َ ‫ ُكلَّما‬ ‫هللاُ أَ ْك َب ُر‬ ،‫ْدَر‬ َ ‫َوأَب‬ ‫َع َمالً أَ َحبَّ إِ َلى هَّللا ِ َع َّز َو َج َّل ِمنْ ه َِرا َق ِة دَ ٍم َوإِ َّن ُه َل َيأْتِى َي ْو َم ْالقِ َيا َم ِة ِبقُرُو ِن َها‬
‫ان َق ْب َل أَنْ َي َق َع‬
ٍ ‫ار َها َوإِنَّ ال َّد َم َل َي َق ُع م َِن هَّللا ِ َع َّز َو َج َّل ِب َم َك‬ َ ْ َ
. َّ‫ ْالمُعْ َتر‬ ‫ َو ُكلَّ َما أَ ْط َع َم َقا ِن ٌع‬ ‫ات َوأَ ْز َه َر‬ ٌ ‫ت َن َب‬ َ ‫ َو ُكلَّما َن َب‬ ‫َوأَمْ َط َر‬ ِ ‫َوأظالَفِ َها َوأ ْش َع‬
.ِ‫ض َل َع ْش َر ذِى ْالحِجَّ ِة ِب َتضْ ِع ْيفِ أُج ُْو ِر ْالعِباَدَات‬ َّ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللُ الَّذِي َف‬ ‫ض َفطِ يبُوا ِب َها َن ْفسًا‬ ِ ْ‫َع َلى األَر‬
 
‫ان َل ُه ِب ُك ِّل َخ ْط َو ٍة َع ْش ُر‬ َ ‫ان َخ َر َج ِمنْ َب ْي ِت ِه إِ َلى شِ َرا ِء اأْل ُضْ ِح َّي ِة َك‬ َ ‫َف َمنْ َك‬ Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Tidaklah pada hari

َ ‫ أَ ْش َه ُد أَنْ اَل إِل َه إِاَّل هّللا ُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري‬.ٍ‫ت َو ُمح َِي َع ْن ُه َع ْش ُر َس ِّي َئات‬
nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah daripada
‫ْك‬ ٍ ‫َح َس َنا‬ mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan
ُ
‫ب أ َّم َت ُه فِى‬ َ ‫ت َوأَ ْش َه ُد اَنَّ َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َر َّغ‬ ِ ‫َل ُه الم ُْو ِج ُد ْالمُعْ ِد ُم ْال َم ْخلُ ْو َقا‬ tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut
akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke
.ِ‫ال الصَّالِحاَت‬ ِ ‫اأْل ُضْ ِح َّي ِة َو أَعْ َم‬ bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.” (HR. Ibnu Majah)
َ ‫صحْ ِب ِه ما‬ َ ‫ت َو َعلى آلِ ِه َو‬ ِ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َس ِّي ِد السَّادَا‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم َف‬  
Hadirin Jamaah Shalat Idul Adha yang dimuliakan oleh Allah
.‫ت‬ ُ َ ‫ت اأْل َيَّا ُم َو السَّاعا‬ ْ
ِ ‫اخ َت َل َف‬  

ِ َ‫ َفيَاعِ َباد‬.‫أَمَّا َبعْ ُد‬


Kurban adalah peristiwa monumental yang selain memiliki nilai sejarah, juga
 ‫واهللا َح َّق ُت َقا ِت ِه َوالَ َتم ُْو ُتنَّ ِاالَّ َواَ ْن ُت ْم مُسْ لِم ُْو َن‬
َ ُ‫هللا ِا َّتق‬ mengandung nilai ibadah dan hikmah. Seorang Rasul yang diperintah oleh Allah
  menyembelih anak kesayangannya, sebagai wujud ketaatan seorang hamba
kepada Tuhannya. Dalam hal ini, selain memiliki nilai ibadah, Kurban yang
Saudara kaum muslimin-muslimat yang dimuliakan oleh Allah,
dilaksanakan setiap bulan Dzulhijjah juga memiliki dimensi sosial. Yaitu, semua
 
bergotong royong membantu prosesi penyembelihan hewan sekaligus
Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita bisa menyelenggarakan shalat Idul Adha
mendistribusikannya. Selain itu, mereka yang mampu juga melaksanakan
dengan bahagia. Sesuai dengan namanya, yaitu Hari Raya Kurban, maka pada
ibadah ini sebagai bentuk kepedulian juga terhadap sesama
10 Dzulhijjah sampai dengan 3 hari berikutnya yang disebut sebagai hari tasyriq,
 
marilah kita mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan menyembelih hewan
Sebagai bagian dari ajaran agama, ada beberapa nilai pendidikan yang bisa
kurban dan membagi-bagikannya sebagai amal sosial kepada yang
dipetik dari peristiwa yang dijalani oleh Nabi Ibrahim dan Nabi
membutuhkan. 
Ismail alaihimassalam ini. Di antaranya:
 
 
Selain itu, penyembelihan hewan kurban ini sebagai wujud dari rasa syukur kita
Pertama. Menjalani perilaku sabar. Nabiyullah Ibrahim alaihissalam  sudah
atas segala nikmat yang dikaruniakan oleh Allah kepada kita semua,
berpuluh tahun menikah namun belum dikaruniai putra. Di sinilah kesabaran
sebagaimana perintah Allah yang termuat dalam Surat al-Kautsar: 
beliau diuji. Bisa saja Allah memberikan putra kepada Nabi Ibrahim, yang
 
َ ‫ إِ َّنٓا أَ ۡع َط ۡي ٰ َن‬.
bergelar Khalilullah, namun Allah menunda memberikan putra kepadanya. Dan,
  ‫ك ه َُو ٱأۡل َ ۡب َت ُر‬
َ ‫ إِنَّ َشا ِن َئ‬،‫ك َو ۡٱن َح ۡر‬ َ ‫ َف‬،‫ك ۡٱل َك ۡو َث َر‬
َ ‫ص ِّل ل َِر ِّب‬ beliau menjalaninya dengan penuh kesabaran. Inilah di antara akhlak yang
  dicontohkan oleh Nabiyullah Ibrahim alaihissalam. Yaitu, menjalani ketentuan
"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.Maka Allah dengan penuh kesabaran. 
laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan  
Oleh karena itu, sebagai manusia, seringkali kita terburu-buru berprasangka
buruk kepada Allah atas apa yang menimpa kita. Padahal kita belum tahu
‫ين‬
َ ‫َّاب ِر‬ ِ ‫َقا َل َيا أَ َب‬
ِ ‫ت ا ْف َع ْل َما ُت ْؤ َم ُر َس َت ِج ُدنِي إِنْ َشا َء هَّللا ُ م َِن الص‬
kejutan, atau bahkan hikmah, atas apa yang digariskan oleh Allah kepada kita.  
Oleh karena itu, sebagai makhluk-Nya, kita harus senantiasa berprasangka baik “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kepada Allah. Sebab, sebagaimana hadits qudsi yang disabdakan oleh kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa Allah mengikuti prasangka  
hamba-Nya (‫) أَ َنا عِ ْندَ َظنِّ عَ ْبدِي ِبي‬ Hadirin yang Dimuliakan oleh Allah…
   
Sebagian ulama menjelaskan maknanya, yaitu Allah akan menganugerahkan Dialog antara ayah dengan anak telah diabadikan oleh Allah dalam Surat As-
ampunan jika hamba meminta ampunan. Allah akan menerima taubat jika Shaffat. Dalam metode pendidikan, pola semacam ini disebut metode hiwari
hamba-Nya bertaubat. Dan, Allah akan mengabulkan doa jika hamba meminta. alias dialog. Nabi Ibrahim tidak langsung menyuruh Ismail 'alahissalam  menuruti
Allah akan beri kecukupan jika hamba-Nya meminta kecukupan, dan keinginannya agar mau disembelih. Melainkan, menanyakan kepadanya terlebih
seterusnya. Ini adalah hikmah pertama. dulu. Meminta pendapatnya. Menguji respon dan reaksinya. Hal ini sesuai
  dengan fitrah psikologis, bahwa remaja bisa dimintai pendapat melalui cara
Hadirin jamaah Shalat Idul Adha yang dirahmati Allah dialog untuk mengembangkan nalarnya. Dan, Ismail ‘alaihissalam menjawab
  dengan pasti dan percaya diri serta berharap dirinya menjadi bagian orang-
Nilai pendidikan yang kedua dalam peristiwa kurban ini adalah tawakkal. Jadi, orang yang bersabar (minas shabirin).
setelah beliau menunggu kehadiran buah hati selama puluhan tahun, akhirnya  
dikaruniai Ismail alaihissalam melalui rahim Siti Hajar. Nabi Poin ketigadalam peristiwa ini adalah pendidikan ketauhidan. Nabi Ibrahim dan
Ibrahim alaihissalam sangat berbahagia dengan karunia ini. Namun, Allah tiba- Nabi Ismail ‘alaihimassalam  kompak menjalani perintah Allah. Keduanya
tiba memberikan ujian kepadanya yaitu menyembelih putra yang beliau cintai. berserah diri dan bertawakal menjalani perintah Sang Pencipta, meskipun ketika
Dalam Surat Ash-Shaffat, ayat 102, Allah mengabadikan peristiwa ini dengan hendak disembelih, Allah menggantinya dengan hewan sembelihan dari surga.
ungkapan yang bijak, tuturan seorang ayah kepada anaknya:  
  Pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa ini adalah pentingnya menanamkan
ketauhidan kepada keluarga. Seorang ayah yang memiliki karakter kuat dan
َ ‫َيا ُب َنيَّ إِ ِّني أَ َرى فِي ْال َم َن ِام أَ ِّني أَ ْذ َب ُح‬
‫ك‬ ketauhidan yang kokoh akan bisa mendidik anaknya dengan baik dalam hal
  kecintaan kepada Allah dan mentaati perintah-Nya serta menjauhi larangan-
Artinya: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku Nya, jika dirinya terlebih dulu memberikan contoh yang konkrit. Nabi Ibrahim
menyembelihmu” telah memberikan contoh, dan Nabi Ismail pun tidak ragu melaksanakan
  permintaan dari ayahnya.
Ketika menyampaikan kabar ini, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam juga menunggu  
reaksi dari putranya, yaitu Ismail ‘alaihissalam, dengan menanyakan Sebagai seorang ayah, Nabi Ibrahim memberi contoh bagaimana ketaatan
pendapatnya. kepada Allah harus didahulukan daripada kecintaan terhadap anak. Sebagai
  seorang yang beriman, beliau menjalani ujian ini dengan baik. Tidak ada
ُ ‫َفا ْن‬
.‫ظرْ َم َاذا َت َرى‬ gugatan kepada-Nya, mengapa harus menyembelih putra yang telah dinantikan,
bagaimana bisa Allah memerintahkan hal ini, dan berbagai pertanyaan lainnya.
  Yang dilakukan oleh beliau adalah menjalankannya, berserah diri kepada Allah
“Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” untuk meraih ridlo-Nya. Sebab, beliau sadar, sebagai hanifan muslima alias
  seorang yang bersadar diri tunduk kepada-Nya dan menjalani ketentuan Allah.
Ayat ini telah mengajarkan kepada kita apabila dalam menentukan keputusan  
penting yang berkaitan dengan buah hati, kita juga memberikan peluang Sedangkan sebagai seorang anak, Ismail ‘alaihisaalam mematuhi perintah dari
kepadanya untuk berpendapat. Ketika sang ayah memberikan pertanyaan ayahnya sebagai wujud bakti seorang anak, dan sebagai ungkapan ketaatan
tersebut, maka Ismail ‘alaihissalam  menjawabnya dengan penuh kepastian. seorang hamba kepada Allah.
   
‫واهللا فِ ْي َما أَ َم َر َوا ْن َته ُْوا َعمَّا َن َهى َواعْ َلم ُْوا أَنَّ َ‬ ‫أَمَّا َبعْ ُد َفيا َ اَ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّتقُ َ‬
‫‪Demikianlah di antara hikmah peristiwa kurban yang dijalani oleh Nabi Ibrahim‬‬
‫‪dan Nabi Ismail ‘alaihimassalam. Semoga kita bisa memetik pelajaran dari‬‬
‫هللا‬
‫‪khutbah yang saya sampaikan ini dan semoga kita semua bisa melaksanakan‬‬ ‫مْر َبدَأَ فِ ْي ِه ِب َن ْفسِ ِه َو َثـ َنى ِب َمآل ِئ َك ِت ِه ِبقُ ْدسِ ِه َو َقا َل َتعا َ َلى إِنَّ َ‬
‫هللا‬ ‫أَ َم َر ُك ْم ِبأ َ ٍ‬
‫صلُّ ْوا َع َل ْي ِه َو َسلِّم ُْوا‬
‫لى ال َّن ِبى يآ اَ ُّي َها الَّ ِذي َْن آ َم ُن ْوا َ‬ ‫ُصلُّ ْو َن َع َ‬
‫‪beberapa hikmah pendidikan yang telah saya sampaikan.‬‬
‫‪ ‬‬ ‫َو َمآل ِئ َك َت ُه ي َ‬
‫ِيم‪ .‬إِ َّنا أَعْ َط ْي َن َ‬
‫اك‬ ‫من الرَّ ح ِ‬ ‫هللا الرَّ حْ ِ‬ ‫ْطن الرَّ ِجي ِْم‪ِ .‬بسْ ِم ِ‬ ‫هلل م َِن ال َّشي ِ‬ ‫اع ُْو ُذ ِبا ِ‬ ‫آل َس ِّيدِنا َ‬ ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلِّ ْم َو َع َلى ِ‬ ‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َ‬ ‫َتسْ لِ ْيمًا‪ .‬الل ُه َّم َ‬
‫ك ه َُو االَ ْب َت ُر‬‫ِّك َوا ْن َحرْ إِنَّ َشا ِن َئ َ‬ ‫ص ِّل ل َِرب َ‬ ‫ْال َك ْو َث َر َف َ‬ ‫ض اللّ ُه َّم َع ِن ْال ُخ َل َفا ِء‬ ‫ك َو ُر ُسل َِك َو َمآل ِئ َك ِة ْال ُم َقرَّ ِبي َْن َوارْ َ‬ ‫م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ْن ِبيآ ِئ َ‬
‫آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِي َو ِايِّا ُك ْم بما فيه م َِن اآل َيا ِ‬
‫ت‬ ‫ك هللاُ لِي َو َل ُك ْم فِي ْالقُرْ ِ‬ ‫ار َ‬ ‫َب َ‬ ‫الرَّ اشِ ِدي َْن أَ ِبى َب ْك ٍر َو ُع َمر َوع ُْث َمان َو َعلِى َو َعنْ َبقِ َّي ِة الص ََّحا َب ِة َوال َّت ِاب ِعي َْن‬
‫لعلِ ْي ُم‪.‬‬ ‫ْ‬
‫َوالذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم‪َ .‬و َت َق َّب َل‪ِ  ‬م ِّنيْ َو ِم ْن ُك ْم ت َ‬
‫ِالو َت ُه ِا ّن ُه ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْا َ‬ ‫ِّ‬ ‫ِك َيا‬ ‫ض َع َّنا َم َع ُه ْم ِب َرحْ َمت َ‬ ‫ْن َوارْ َ‬ ‫ان ِا َلى َي ْو ِم ال ِّدي ِ‬
‫َو َت ِابعِي ال َّت ِاب ِعي َْن َل ُه ْم ِب ِاحْ َس ٍ‬
‫َفاسْ َت ْغفِر ُْوا ِا َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬ ‫أَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬
‫‪ ‬‬ ‫‪  ‬‬
‫ت اَالَحْ يآء ِم ْن ُه ْم‬ ‫ت َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬ ‫اغ ِفرْ ل ِْلم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ‬ ‫اَلل ُه َّم ْ‬
‫ك َو ْال ُم ْش ِر ِكي َْن َوا ْنصُرْ‬ ‫إلسْ الَ َم َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َوأَ ِذ َّل ال ِّشرْ َ‬ ‫َ‬
‫ت الل ُه َّم أعِ َّز ْا ِ‬ ‫َو ْاالَم َْوا ِ‬
‫اخ ُذ ْل َمنْ َخ َذ َل ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو‬ ‫ص َر ال ِّدي َْن َو ْ‬ ‫ادَك ْالم َُوحِّ ِد َّي َة َوا ْنصُرْ َمنْ َن َ‬ ‫عِ َب َ‬
‫ْن‪ .‬الل ُه َّم ْاد َفعْ َع َّنا ْال َبالَ َء‬ ‫ِك إِ َلى َي ْو َم ال ِّدي ِ‬ ‫ْن َواعْ ِل َكلِ َمات َ‬ ‫دَ مِّرْ أَعْ دَا َء ال ِّدي ِ‬
‫الزالَ ِز َل َو ْالم َِح َن َوس ُْو َء ْالفِ ْت َن ِة َو ْالم َِح َن َما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َط َن‬ ‫َو ْا َلو َبا َء َو َّ‬
‫لعا َل ِمي َْن‪.‬‬ ‫دَان ْالمُسْ لِ ِمي َْن عآم ًَّة َيا َربَّ ْا َ‬ ‫َعنْ َب َل ِد َنا ِا ْن ُدو ِن ْيسِ يَّا خآص ًَّة َو َسائ ِِر ْالب ُْل ِ‬
‫ار‪َ .‬ر َّب َنا َظ َلمْ َنا‬ ‫اب ال َّن ِ‬‫َر َّب َنا آتِنا َ فِى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِى ْاآلخ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ َ‬
‫هللا‬
‫هللا ! إِنَّ َ‬ ‫لخاسِ ِري َْن‪ .‬عِ َبادَ ِ‬ ‫اَ ْنفُ َس َنا َوإنْ َل ْم َت ْغفِرْ َل َنا َو َترْ َحمْ َنا َل َن ُك ْو َننَّ م َِن ْا َ‬
‫بى َو َي ْن َهى َع ِن ْال َفحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر‬ ‫ان َوإِيْتآ ِء ذِي ْالقُرْ َ‬ ‫إلحْ َس ِ‬ ‫لع ْد ِل َو ْا ِ‬ ‫َيأْ ُم ُر‪ِ  ‬باْ َ‬
‫‪Khutbah II‬‬ ‫لعظِ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َع َ‬
‫لى‬ ‫هللا ْا َ‬‫ِظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُكرُوا َ‬ ‫َو ْال َب ْغي َيع ُ‬
‫هللا أَ ْك َبرْ‬
‫ِن َع ِم ِه َي ِز ْد ُك ْم َو َل ِذ ْك ُر ِ‬
‫ان‬‫هلل َك ِثيْرً ا َو ُسب َْح َ‬ ‫لحمْ ُد ِ‬ ‫هللاُ اَ ْك َبرْ (‪ )×٣‬هللاُ اَ ْك َبرْ (‪ )×٤‬هللاُ اَ ْك َبرْ كبيرا َو ْا َ‬
‫هللا ُب ْك َر ًة َو أَصْ ْيالً الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َبرْ هللاُ اَ ْك َبرْ َو ِ‬
‫هلل ْا َ‬
‫لح ْم ُد‪ ‬‬
‫لى َت ْوفِ ْيقِ ِه َو ِا ْم ِت َنا ِنهِ‪َ .‬وأَ ْش َه ُد أَنْ الَ ِا َل َه‬
‫لى إِحْ َسا ِن ِه َوال ُّش ْك ُر َل ُه َع َ‬ ‫هلل َع َ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِ‬
‫ك َل ُه َوأَ ْش َه ُد أنَّ َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه‬
‫إِالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِر ْي َ‬
‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد ِو َع َلى اَلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه‬ ‫إلى ِرضْ َوا ِن ِه‪ {.‬الل ُه َّم َ‬ ‫ال َّداعِ ى َ‬
‫َو َسلِّ ْم َتسْ لِ ْيمًا كِثيْرً ا‬
‫‪ ‬‬

Anda mungkin juga menyukai