Anda di halaman 1dari 3

T N 0 2 E S 3 1 1 1 bl 0 2 th 2 0 1 9

Nomor Butir Kegiatan II.B. 4).(a) Angka Kredit: 0,107

BPP Teknologi
TECHNICAL NOTE

TECHNICAL NOTE 02

ES - 3111

“MELAKSANAKAN DESAIN KONSEPTUAL STRUKTUR BUOY “

WP 31
Desain dan Pengujian Buoy

WBS 3
Buoy

Program
STKK InaTEWS 2019

BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR


TEKNOLOGI INDUSTRI RANCANG BANGUN DAN REKAYASA (TIRBR)
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Engineering Staf 3111 Leader WP 31 Group Leader WBS 3

Rath Kautsar Firdaus, S.T. Barkah Fitriana, ST., MT Yana Heryana, BE., ST

Tanggal :Februari 2019 Tanggal : Februari 2019 Tanggal : Februari 2019


PENDAHULUAN
Sesuai dengan instruksi kerja dari Leader WP 3.1 tentang melaksanakan desain konseptual
struktur buoy. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam WBS Buoy yang termasuk
dalam program STKK InaTEWS 2019.

I. Kegiatan
Melaksanakan desain konseptual struktur buoy berupa penetapan tujuan dan kebutuhan desain
dan menetapkan metoda yang digunakan dalam melaksanakan desain konseptual.

II. Hasil

Tujuan dibuatnya desain buoy adalah untuk mendeteksi dini atau early warning system
gelombang tsunami. Dengan adanya buoy diharapkan dapat dengan cepat dan tepat
menentukan ada tidaknya tsunami sehingga penanganan bencana menjadi lebih fokus.

Gambar 1. Prinsip kerja buoy dan OBU

Dalam pembuatan desain buoy, perlu diperhatikan kebutuhan desain/ design requirement
sehingga hasil desain yang didapatkan menjadi lebih optimal. Adalah kebutuhan desain
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Buoy terdiri dari system pelampung yang diletakkan di permukaan laut.
Pada kenyataannya, buoy akan dipasang di tengah laut. Oleh karena itu perlu
diperhatikan dari segi material yang akan digunakan dalam mendesain maupun dari segi
konstruksi dan geometri dari buoy tersebut sehingga buoy tersebut dapat mengapung di
tengah laut.
2. Di dalam konstruksi buoy, terdapat baterai maupun berbagai sensor yang tertanam.
Pada dasarnya prinsip kerja buoy adalah ketika terjadi perubahan ketinggian air laut,
sensor akan mengirimkan sinyal yang mendeteksi adanya gelombang dan akan
mengirimkan data ke satelit untuk diteruskan ke stasiun pusat di darat. Untuk
mengaktifkan sensor-sensor tersebut diperlukan adanya sumber daya yaitu berupa
baterai yang ditanam di dalam buoy. Sehingga dalam mendesain buoy, perlu
memperhatikan konstruksi untuk penempatan baterai maupun sensor-sensor yang
digunakan.

3. Konstruksi buoy harus kuat dan mudah pada saat melakukan deploy di laut
Mengingat biaya pemasangan maupun biaya perawatan buoy yang mahal, maka desain
buoy harus kuat dan mampu dari segi konstruksi sehingga diharapkan dapat bertahan
lama di laut. Selain itu desain juga harus memperhatikan kemudahan dalam melakukan
deploy di tengah laut. Oleh karena itu sebagian besar ukuran buoy mempunyai diameter
yang besar yang juga mempunyai berat yang telah diperhitungkan.
4.

Adapun metode yang digunakan untuk melakukan desain konseptual adalah fokus pada
kegiatan explorasi yang berkaitan dengan buoy tsunami sehingga akan didapatkan data-
data maupun informasi yang dapat memudahkan dalam melaksanakan kegiatan desain.

Gambar 2. Buoy InaTEWS generasi pertama

REFERENSI

1. Instruksi Kerja nomor


2. National Data Buoy Center, National Oceanic and Atmospheric Administrations (NOAA)

Anda mungkin juga menyukai