Anda di halaman 1dari 21

THERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA II

Module VI

Fugasitas

Hastho Santoso, S.T.,M.T.


Konsep Fugasitas

Fugasitas diperkenalkan oleh G.N. Lewis yang banyak dipergunakan


untuk menjelaskan sifat dari gas nyata.

−𝑠𝑑𝑇 + 𝑉𝑑𝑃 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎 𝑚𝑢𝑟𝑛𝑖

𝑑𝐺 = 𝑉𝑑𝑃 𝑇𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑛𝑡𝑎𝑛𝑡

𝑅𝑇 𝑑𝑃 = 𝑅𝑇𝑑 𝑙𝑛𝑃 𝑔𝑎𝑠 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙


𝑃

Gas Riil (nyata)

𝑑𝐺 = 𝑅𝑇 𝑑(𝑙𝑛𝑓)

𝐺 = 𝑅𝑇𝑙𝑛𝑓 + 𝐶
Standard Sate Fugacity

Perubahan energi bebas molar suatu gas dari konsidi awal G1 dan
kondisi akhir G2,

𝑓2
∆𝐺 = 𝐺2 − 𝐺1 = 𝑅𝑇𝑙𝑛
𝑓1

Gas Ideal

𝑃2
∆𝐺 = 𝐺2 − 𝐺1 = 𝑅𝑇𝑙𝑛
𝑃1

𝑓 𝑓
lim = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 = 1
𝑃 →0 𝑃 𝑃
Koefisien Fugasitas

Koefisien fugasitas merupakan rasio antara fugasitas


terhadap tekanan, dialambangkan ∅

𝑑𝐺 = 𝑅𝑇 𝑑 𝑙𝑛𝑓 , 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑃 𝑑𝑎𝑛 𝑃0

0
𝑓
𝐺 − 𝐺 = 𝑅𝑇 ln 0
𝑓

0
𝑃
𝐺 = 𝐺 + 𝑅𝑇 ln 𝑜 + 𝑅𝑇 𝑙𝑛∅
𝑃

Gas Ideal
0
𝑃
𝐺 = 𝐺 + 𝑅𝑇 ln 𝑜
𝑃
Efek Temperatur dan Tekanan

Diferensial terhadap T pada P kostan

Subtitusi persamaan Gibbs - Helmholtz


Fugasitas Gas Murni

Faktor kompresibilitas gas riil, Z

𝑃𝑉 𝑉 𝑍
𝑍= 𝑎𝑡𝑎𝑢 =
𝑅𝑇 𝑅𝑇 𝑃
𝑉 𝑍
𝑑(ln 𝑓) = 𝑑𝑃 = 𝑑𝑃
𝑅𝑇 𝑃

𝑑𝑃 𝑑𝑃 𝑑𝑃
𝑑(ln 𝑓) = + 𝑍 −1 = 𝑑(ln 𝑃) + (𝑧 − 1)
𝑃 𝑃 𝑃

𝑓 𝑑𝑃
𝑑 ln = (𝑍 − 1)
𝑃 𝑃
Integrasi antara 0 dan P

𝑃
𝑓 𝑍 −1
ln = න 𝑑𝑃
𝑝 0 𝑃

Plot (Z – 1)/P terhadap P

Latihan

Turunkan suatu persamaan koefisien fugasitas dari suatu


gas yang memenuhi persamaan keadaan P(V – b) = RT,
serta koefisien fugasitas pada tekanan 10 bar dan 298 K,
dimana b = 3,707 x 10-5 m3/mol.
Solusi,

𝑃 𝑉 − 𝑏 = 𝑅𝑇

𝑃𝑉 𝑃𝑏
PV = RT + Pb → 𝑍 = = 1+
𝑅𝑇 𝑅𝑇

𝑃
𝑓 𝑏 𝑃𝑏
ln = ln ∅ = න 𝑑𝑃 =
𝑝 0 𝑅𝑇 𝑅𝑇

𝑓 (3,707 𝑥 10−5 )(10 𝑥 105 )


ln = = 0,0015
10 8,314 𝑥 298

Fugasitas = 10,151 bar


Generalized Chart
Efek P Terhadap Fugasitas

𝜕𝐺෨𝑖 𝜕𝜇𝑖
= = 𝑉෨𝑖
𝜕𝑃 𝑇
𝜕𝑃 𝑇

𝑅𝑇𝜕 𝑙𝑛𝑓𝑖ҧ = 𝑉෨𝑖 𝜕𝑃

𝜕 𝑙𝑛𝑓𝑖ҧ 𝑉෨𝑖
=
𝜕𝑃 𝑇 𝑅𝑇

Senyawa murni pada kondisi ideal 𝑓 = 𝑃

𝑓 ∗
𝑑 𝐺෨𝑖 = 𝑑𝜇𝑖 = 𝑅𝑇𝑑 𝑙𝑛 𝑓𝑖ሶ 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖 𝐺 ∗ − 𝐺 = 𝑅𝑇 ln
𝑇 𝑓
Diferensial terhadap T pada P konstan

𝜕𝐺 ∗ 𝜕𝐺 𝑓∗ 𝜕(ln 𝑓 ∗) 𝜕(ln 𝑓)
− = 𝑅𝑇 ln + 𝑅𝑇 − 𝑅𝑇
𝜕𝑇 𝑃
𝜕𝑇 𝑃
𝑓 𝜕𝑇 𝑃
𝜕𝑇 𝑃

f* = P

𝜕𝐺 ∗ 𝜕𝐺 𝐺 ∗ −𝐺 𝜕(ln 𝑓)
− = − 𝑅𝑇
𝜕𝑇 𝑃
𝜕𝑇 𝑃
𝑇 𝜕𝑇 𝑃

𝐺 ≡ 𝐻 − 𝑇𝑆

𝜕(ln 𝑓) 𝐻 ∗ −𝐻
=
𝜕𝑇 𝑅𝑇 2

𝜕(lnሜ 𝑓𝑖 ) 𝐻ሜ 1∗ − 𝐻ሜ 1
=
𝜕𝑇 𝑅𝑇 2
Residual Volume

𝑑𝐺 = 𝑉𝑑𝑃 = 𝑅𝑇𝑑(𝑙𝑛𝑓)

𝑅𝑇 𝑓 1 𝑃
𝛼=𝑉 − 𝑙𝑛 = න 𝛼𝑑𝑃
𝑃 𝑃 𝑅𝑇 0
Persamaan Keadaan

𝑑𝐺 = 𝑉𝑑𝑃 = 𝑅𝑇𝑑(𝑙𝑛𝑓)
Integrasi P0 dimana fugasitas f0dan P fugasitas f

𝑓 1 𝑃
𝑙𝑛 0 = න 𝑉𝑑𝑃
𝑓 𝑅𝑇 𝑃0

න 𝑉𝑑𝑃 = 𝑃𝑉 − න 𝑃𝑑𝑉

𝑃 𝑉
න 𝑉𝑑𝑃 = 𝑃𝑉 − 𝑃0 𝑉 0 − න 𝑃𝑑𝑉
𝑃0 𝑉0
𝑃 𝑉
න 𝑉𝑑𝑃 = 𝑃𝑉 − 𝑅𝑇 − න 𝑃𝑑𝑉
𝑃0 𝑉0
Metoda Pendekatan

Pada tekanan moderat PV merupakan fungsi P

𝑓 1 𝑃
𝑙𝑛 = න 𝛼𝑑𝑃
𝑃 𝑅𝑇 0

𝑓 𝛼𝑃
𝑙𝑛 =
𝑃 𝑅𝑇

𝑉𝑃2
𝑓=
𝑅𝑇
Fugasitas Padatan dan Cairan

𝐺𝑉 = 𝐺𝐿 → 𝐺 𝑆 = 𝐺𝑉

𝑓𝑉 = 𝑓𝐿 → 𝑓 𝑆 = 𝑓𝑉
𝑠𝑎𝑡 2
𝑠𝑎𝑡
𝑉𝑃
𝑓 =
𝑅𝑇
𝑓 𝑉
𝑙𝑛 = 𝑃 − 𝑃 𝑠𝑎𝑡
𝑓 𝑠𝑎𝑡 𝑅𝑇

Hitung fugasitas air pada 303K dan 10 bar


1. Hitung fugasitas isotbutana pada temperature 154,5 °C dan tekanan
8629 kPa.
2. Turunkan persamaan koefisien fugasitas dari dari gas yang mengikuti
persamaan P(V-b)=RT, dan perkirakan fugasitas amoniak pada tekanan
10 bar dan temperature 298 K. konstanta b = 3,707 x 10-5 m3/mol
Latihan:
1. Berdasarkan data berikut, hitung fugasitas gas nitrogen
pada temperatur 100°C dan tekanan 10 dan 50 atm.

P, atm 0 14 22 30 44 58 68

Z 1 0,95 0,92 0,89 0,84 0,79 0,76

2. Turunkan rumus fugasitas gas amoniak yang memenuhi


persamaan gas P(V-b)= RT, dimana b = 3,707x10-5 m3/mol,
serta tentukan fugasitas gas tersebut pada tekanan 10 bar.
3. Dengan grafig tentukan fugasitas amoniak pada tekanan
10 bar dan temperature 100°C
4. Tentukan koefisien fugasitas gas pada tekanan 1 bar, 5
bar dan 10 bar, jika gas tersebut mengikuti persamaan
PV=RT(1-0,0051P), dimana P dalam satuan bar.
5. Dengan metoda pendekatan, hitung fugasitas amoniak
pada 473K dan tekanan 50 bar.
Fugasitas Didalam Larutan

𝑑𝐺 = 𝑅𝑇 𝑑(𝑙𝑛𝑓)

𝑓
lim =1
𝑃 →0 𝑃

𝑑𝜇𝑖 = 𝑅𝑇𝑑(𝑙𝑛𝑓𝑖ҧ )

𝑓𝑖ҧ
lim =1
𝑃 →0 𝑝𝑖ҧ

𝑝𝑖ҧ = 𝑦𝑖 𝑃
Fugasitas Dialam Larutan Gas

Efek tekanan terhadap potensial kimia

𝜕𝜇𝑖
= 𝑉ത𝑖 ⟹ 𝜕𝜇𝑖 = 𝑉ത𝑖 𝑑𝑃
𝜕𝑃 𝑇,𝑛

𝑉ത𝑖
𝑅𝑇𝑑(ln 𝑓𝑖ҧ ) = 𝑉ത𝑖 𝑑𝑃 ⟹ 𝑑(ln 𝑓𝑖ҧ ) 𝑑𝑃
𝑅𝑇

Pengurangan 𝑑(ln 𝑃ത𝑖 ), 𝑃ത𝑖 𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑖 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛

𝑓𝑖ҧ 1
𝑑 ln = 𝑉ത𝑖 𝑑𝑃 − 𝑅𝑇 𝑑(𝑙𝑛𝑝𝑖ҧ )
𝑝𝑖ҧ 𝑅𝑇
𝑝𝑖ҧ = 𝑦𝑖 𝑃, 𝑦𝑖 fraksi mol

𝑑 𝑙𝑛𝑝𝑖ҧ = 𝑑(ln 𝑃) + 𝑑(ln 𝑦𝑖 ) → 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡 𝑑(ln 𝑦𝑖 ) = 0

𝑑𝑝
𝑑 𝑙𝑛 𝑝𝑖ҧ = 𝑑(ln 𝑃) =
𝑃

𝑓𝑖ҧ 1
𝑑 ln = 𝑉ത𝑖 𝑑𝑃 − 𝑅𝑇 𝑑(𝑙𝑛𝑝𝑖ҧ )
𝑝𝑖ҧ 𝑅𝑇

𝑓𝑖ҧ 1 𝑅𝑇
𝑑 ln = ത
𝑉 − 𝑑𝑃
𝑝𝑖ҧ 𝑅𝑇 𝑖 𝑃
Pada P → 0, 𝑓𝑖ҧ = 𝑝𝑖ҧ 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖

𝑓𝑖ҧ 1 𝑃
𝑅𝑇
ln ഥ
= ln ∅𝑖 = ത
න 𝑉𝑖 − 𝑑𝑃
𝑝𝑖ҧ 𝑅𝑇 0 𝑃

𝑓𝑖ҧ 𝑓𝑖ҧ
ഥ𝑖 =
∅ =
𝑝𝑖ҧ 𝑦𝑖 𝑃

Campuran gas ideal, 𝑃𝑉 𝑡 = 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + … 𝑅𝑇

𝜕𝑉 𝑡 𝑅𝑇
𝑉ത𝑖 = =
𝜕𝑛𝑖 𝑇,𝑃,𝑛𝑗
𝑃

𝑓𝑖ҧ = 𝑝𝑖ҧ = 𝑦𝑖 𝑃

Anda mungkin juga menyukai