CBR Riset Pemasaran 7181143012 Mukhlis
CBR Riset Pemasaran 7181143012 Mukhlis
NIP 198307042010122001
Disusun Oleh :
Mukhlis
7181143012
PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Rahmat dan Penyertaan-Nya, saya masih bisa menyelesaikan tugas Critical Book Review
ini dengan baik yang mana untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pemasaran Global.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada pihak-pihak yang membantu saya dalam
mengerjakan tugas ini, terutama kepada Dosen Pengampu saya yaitu Ibu Aurora Elise
Putriku SE. M.Si
Terlepas dari itu semua, saya juga menyadari bahwa tugas Critical Book Review yang
saya kerjakan ini masih ada kekurangan dan kesalahan baik dari segi penyusunan kalimat
maupun pembahasan materi nya serta jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada Saudara-Saudari sekalian yang membaca
Tugas saya ini dengan senang hati saya menerima dan membutuhkan saran, kritik serta ide-
ide dari pembaca sekalian. Demikianlah kata pengantar dari saya, jika ada kesalahan
mohon dimaafkan. Sekian dan Terimakasih.
Penulis
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...…
II
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
III
BAB I PENDAHULUAN…………………………………….…………………………….
4
1.2 Tujuan
Penulisan……………………………………………………………... 4
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………...
24
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………….…
24
4.2 Saran…………………………………………………………………….......
24
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
IV
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis global merupakan bagian bisnis internasional, kesuksesan pelaku bisnis global
tentunya tidak lepas dari pengetahuan pemasaran global, yang menyangkut lingkungan
sosial budaya dalam pemasaran global pada dasarnya bagaimana pelaku bisnis memahami
lingkungan sosial budaya masyarakat yang berbeda di negara lain, sehingga apa yang
menjadi produk yang dijual bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dalam hal ini
pelanggan yang berada di negara lain. Suatu produk global bisa dikatakan sukses dan laku
di pasaran global apabila masyarakat disuatu negara yang menjadi sasaran pemasaran
menerima, merasakan, puas, mencintai produk tersebut, sehingga menjadikan loyal
1. Supaya kita dapat mengetahui sistem pengerjaan CBR dari mata kuliah Pemasaran
Global.
2. Supaya kita dapat mengetahui secara dalam mengenai Pemasaran Global .
3. Supaya kita dapat menambah wawasan mengenai Pemasaran Global.
BAB II
IDENTIFIKASI BUKU
Buku Utama
Penerbit : Erlangga
dan Internetisasi
BAB I
A. Bisnis Internasional
Istilah bisnis internasional mengacu pada berbagai aktivitas yang tercakup dalam
menjalankan transaksi bisnis melintasi batas-batas negara. Bisnis internasional
menyarankan pendekatan yang menyeluruh untuk operasi perusahaan besar dan kecil yang
terlibat dalam bisnis mancanegara.
Salah satu perkembangan ekonomi yang paling signifikan sejak Perang Dunia II adalah
meningkatnya internasionalisasi bisnis. Meskipun banyak perusahaan telah dijalankan
Peningkatan global dari bisnis internasional ini secara nyata telah mempengaruhi tata
ekonomi dunia. Perubahan dengan dampak yang ditimbulkannya ini dapat dibandingkan
dengan Revolusi Industri. Pasar tidak hanya menyediakan keanekaragaman sekaligus
kemudahan produk, tetapi juga produk-produk dari banyak tempat.
Istilah pemasaran internasional mengacu pada pertukaran melintasi batas batas Negara
untuk pemuasan kebutuhan dan keinganan manusia. Besarnya keterlibatan internasional
suatu perusahaan di luar negeri fungsi dari komitmennya untuk memburu pasar
mancanegara. Keterlibatan internasional perusahaan bisa berada dalam salah satu dari
kategori berikut ini :
D. Perusahaan Multinasional
Empat model atau sarana bisnis yang menawarkan jalan masuk bagi perusahaan ke
pasar luar negeri adalah:
a. Ekspor
b. Perjanjian kontrak
1. Perjanjian Pemberian Lisensi Paten (Patent Licencing Agreement) Ini didasarkan baik
atas biaya tetap atau royalti dan mencakup pelatihan manajerial.
2. Operasi Turnkey (Turnkey Operation) Ini didasarkan atas biaya tetap atau pengaturan
biaya plus dan termasuk pembangunan pabrik, pelatihan personil, dan proses produksi
awal.
d. Pabrikasi
Kelebihan :
1. Buku ini memaparkan tentang sekilas pembuatan buku tersebut.
2. Melalui buku ini pembaca dapat mempelajari mengenai “Aspek-aspek
Pemasaran Internasional”.
3. Sebagai bekal karier berniaga atau bekerja pada kantor pusat dari suatu
perusahaan multinasional.
4. Mampu menerapkan bagaimana strategi memasuki pasar.
5. Penyajian materi yang lengkap, membuat pembaca dapat mengetahui ilmu di
bidang finance, marketing, dan cost accounting.
6. Terdapat beberapa pertanyaan dan rangkuman yang jelas.
7. Terdapat catatan kaki.
8. Terdapat banyak contoh tentang pemasaran Internasional;
Kelemahan :
1. Dari segi tulisan, buku ini terlalu padat penulisannya yang membuat pembaca
merasa bosan.
BAB II
C. Pembagian Produksi
D. Teori Internalisasi
a. Hambatan tarif. Tarif mengacu pada pajak yang dibebankan atas barang-barang
yang diperdagangkan antarnegara.
b. Hambatan nontarif. Hambatan nontarif meliputi kuota, pajak penyamaan impor,
pajak jalan, peraturan yang memberikan perlakuan khusus pada pemasok domestik,
administrasi dari ukuran-ukuran anti dumping, pengawasan perdagangan, dan
berbagai tarif “tak terlihat” yang terkait dengan perdagangan.
Kelebihan :
1. Terdapat beberapa Pendar Internasional , dimana kita dapat mengetahui suatu
permasalahan di negara lain.
BAB III
Perkembangan keuangan pasca Perang Dunia II memiliki dampak jangka panjang pada
penataan ulang keuangan internasional, peran emas, dan masalah penyesuaian
ketidakseimbangan nerasa pembayaran.
Para pemasar internasional perlu melakukan transaksi transfer keuangan yang melintasi
batas-batas negara. Transfer keuangan dari satu negara ke negara lain ini dibuat melalui
media pertukaran valuta asing. Pertukaran valuta asing (foreign exchange) adalah
mekanisme moneter yang digunakan dalam transaksi yang melibatkan dua atau lebih mata
uang. Transaksi pertukaran valuta asing bisa dilakukan oleh pemerintah melalui bank
sentral, pialang, bank komersial, atau perusahaan.
C. Neraca Pembayaran
D. Eurodollar
Bagian ini membahas dengan gambling tekanan-tekanan yang dihadapi system moneter
internasional dan mencoba untuk memproyeksikan kejadian-kejadian yang akan segera
dihadapi pada tahun 1990-an dan sesudahnya.
Kelebihan :
1. Mencamtunkan pembahasan baik pemaparan gambar, contoh, tabel dan peraga.
2. Menjelaskan semua studi masalah, membuat pembaca dapat membedakan
antara sub-bab yang satu dengan sub-bab yang lain.
Kelemahan :
1. Terlalu banyak studi kasus yang dibahas.
2. Pastinya sulit dipelajari dan dipahami tanpa ada yang menjelaskannya terlebih
dahulu.
BAB IV
Secara langsung maupun tidak langsung, pemasaran sangat dipengaruhi oleh kebijakan
keuangan internasional perusahaan induk. Kebijakan penetapan harga transfer (transfer
pricing), misalnya, mempunyai pengaruh langsung yang penting terhadap pemasaran.
Fungsi keuangan mempunyai dua aspek dasar: (1) menyediakan sumber daya uang
untuk menjalankan usaha dan (2) menjamin pengembalian uang atas aktiva perusahaan
proporsional terhadap sasaran-sasarannya.
Critical Book Review | 12
C. Melakukan Investasi Internasional
D. Akuntansi Internasional
Kelebihan :
1. Di bab ini kita dapat megetahui implikasi keputusan-keputusan keuangan
terhadap strategi pemasaran internasional.
2. Pemaparan materi disertai dengan contoh serta mencantumkan beberapa
kutipan.
3. Membahas bagaimana keputusan investasi Internasional dibuat.
4. Membandingkan praktek akuntansi Amerika Serikat dengan praktek yang
dijalankan negara lain.
Kelemahan :
1. Penjelasan materi memang bagus, tetapi terlalu sedikit untuk 1 Bab.
BAB V
Manuver yang dilakukan banyak negara dewasa ini untuk mencapai integrasi ekonomi
diilhami oleh terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community,
EEC) pada tahun1958, yang lahir melalui uji coba dan perdebatan panjang. Perjalanan
menuju penyatuan ekonomi Eropa terus berlangsung hingga diperoleh momentum pada
awal tahun 1950-an, sekalipun banyak pemimpin yang meragukan bentuk kerjasama yang
sifatnya terus-menerus tersebut, dibandingkan bentuk kerjasama ad hoc, dapat diwujudkan.
Sebagian besar kesepakatan pasar saat ini diorganisasikan menurut letak geografis.
Namun begitu, beberapa kesepakatan tidak dibentuk menurut wilayah, tetapi melintasi area
geografis yang berbeda diseluruh dunia.
Kelebihan :
1. Memiliki studi kasus, serta pemaparan disertai contoh lebih jelas.
2. Pada bab ini kita dapat mengetahui faktor-faktor yang mendasari tercapainya
kesepakatan regional.
3. Dalam setiap sub-bab terdapat pendar.
4. Kita dapat mengetahui historis kesepakatan pasar.
Kelemahan :
1. Terdapat beberapa pemaparan yang sulit dipahami.
2. Terlalu banyak studi kasus.
BAB VI
LINGKUNGAN EKONOMI
Perekonomian suatu negara meliputi sumber mata pencaharian domestic dan alokasi
sumberdaya. Karena tidak semua perekonomian dunia berjalan pada tingkat efisiensi yang
sama, maka sangatlah penting untuk meneliti dengan jelas atau situasi ekonomi negara
tuan rumah (host country) tertentu guna mengambil keputusan pemasaran yang tepat.
Secara keseluruhan iklim ekonomi makro negara tuan rumah dan juga lingkungan
ekonomi mikro seputar produk/pasar sangat mempengaruhi strategi pemasaran.
Lingkungan ekonomi makro menetukan batasan kegiatan pada setiap sektor perekonomian.
Untuk itu, pada saat perekonomian mencapai puncak, akan terdapat banyak pekerjaan,
konsumen akan optimis, dan kasir akan sibuk menerima uang. Pada situasi ekonomi
mencapai puncak, pemasar internasional akan mempunyai lebih banyak peluang di pasar,
walaupun peluang pasar dapat menarik persaingan baru.
Dengan adanya perspektif lingkungan ekonomi makro dan mikro, analisis peluang
dapat dilakukan untuk menentukan apakah memasuki pasar negara asing bermanfaat.
Sebuah skema konseptual sangat membantu untuk menganalisis lingkungan ekonomi baik
dalam praktik maupun dalam menilai peluang pemasaran.
Kelebihan :
1. Di bab ini terdapat beberapa tabel yang memudahkan kita untuk melihat data-
data.
2. Disini juga memaparkan ekonomi makro dan mikro.
3. Membahas tentang pengaruh lingkungan ekonomi terhadap strategi pemasaran.
Kelemahan :
1. Terdapat pemaparan yang sulit dipahami oleh pembaca.
2. Banyak pembahasan yang sulit dimengerti.
BAB VII
LINGKUNGAN BUDAYA
A. Konsep Budaya
Budaya berkembang melalui hubungan sosial yang terus-menerus yang membentuk
pola-pola yang akhirnya dibatinkan oleh anggota- anggota dari setiap kelompok. Secara
umum disetujui bahwa suatu kebudayaan harus memiliki ketiga karakteristik berikut:
1. Kebudayaan dipelajari, artinya, kebudayaan diperoleh setiap orang sepanjang
masa melalui keanggotaan mereka di dalam suatu kelompok yang menurunkan
kebudayaannya dari suatu generasi ke generasi berikutnya
2. Kebudayaan bersifat kait-mengkait, artinya, setiap unsur dalam kebudayan
sangat berkaitan erat satu sama lain, misalnya unsur agama berkaitan erat dengan unsur
perkawinan, unsur bisnis berkaitan erat dengan unsur status sosial.
3. Kebudayaan dibagikan, artinya, prinsip-prinsip suatu kebudayaan menyebar
kepada setiap anggota yang lain dalam suatu kelompok.
B. Ruang Lingkup Budaya
Pengetahuan tentang sesuatu kebudayaan dapat diperoleh dengan menggali aspek-
aspeknya yang beraneka ragam. Karena kebudayaan merupakan suatu konsep pemikiran
Kelebihan:
1. Pemaparan yang sangat luas.
Critical Book Review | 18
2. Menggambarkan pengaruh kebudayaan dengan hasil produksi, harga, promosi
dan distribusi barang.
3. Bab ini membahas proses perubahan kebudayaan.
Kelemahan :
1. Terlalu banyak pembahasan.
BAB VIII
LINGKUNGAN POLITIK
A. Politik dan Pemasaran
Pemerintah berbagai negara di dunia membantu industri dalam negerinya dengan
memperkuat daya saing mereka melalui kebijakan fiskal dan moneter yang beraneka
ragam. Dukungan politik demikian dapat memainkan peranan penting dalam mencari pasar
luar negeri. Tanpa bantuan seperti ini, suatu industri mungkin akan mengalami masa yang
sulit.
B. Sumber-sumber Masalah Politik
Peraga 8.1 mengilustrasikan sumber-sumber masalah politik yang dihadapi perusahaan
di negara-negara asing. Pengaruh politik terhadap bisnis terutama berasal dari kedaulatan
politik dan konflik politik.
1. Kedaulatan Polotik
Kedaulatan politik (political sovereignty) mengacu pada hasrat suatu negara untuk
menunjukkan kekuasaannya atas bisnis asing dengan berbagai sanksi. Sanksi-sanksi
tersebut bersifat tetap dan evolusioner, sehingga dapat diperkirakan.
2. Konflik Politik
Banyak negara di belahan bumi ini mengalami konflik politik dalam berbagai
bentuk. Konflik politik (political conflict) dapat bersifat tidak tetap, revolusioner, dan/atau
terputus-putus; serta pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai kerusuhan, perang dalam
negeri, dan persekong- kolan. Kerusuhan (turnmoil) ialah pergolakan seketika dalam skala
yang sangat besar melawan rezim yang sedang berkuasa (misalnya, massa fundamentalis
Islam yang memprotes Shah Iran). Perang saudara (internal war) berarti kekerasan yang
terorganisasi dalam skala besar melawan pemerintah, seperti perang gerilya (sebagai
contoh, aksi-aksi Vietnam di Kamboja).
Critical Book Review | 19
C. Campur Tangan Politik
Campur tangan politik (political intervention) dapat diartikan sebagai suatu kebijakan
pemerintah negara setempat untuk memaksa perubahan dalam operasi, kebijakan, dan
strategi perusahaan asing. Campur tangan tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari
beberapa usaha pengendalian sampai pengambilalihan secara lengkap, atau menganeksasi
perusahaan asing tersebut. Besarnya campur tangan tersebut beraneka ragam sesuai dengan
bisnis perusahaan dan sifat campur tangan. Campur tangan dapat berbentuk
pengambilalihan (expropriation), domestikasi (domestication), pengendalian pertukaran
(exchange control), pembatasan impor (import restrication), pengendalian pasar (market
control), pengendalian pajak (tax control), pengendalian harga (price control), dan masalah
perburuhan (la- bor problen).
D. Perspektif Politik
Prespektif politik suatu bangsa dapat diteliti dengan menggunakan faktor-faktor berikut
ini :
1. Model pemerintahan
2. Stabilitas pemerintahan
3. Mutu manajemen perekonomian negara setempat
4. Perubahan dalam kebijakan pemerintah
5. Sikap negara setempat terhadap investasi asing
6. Hubungan negara setempat dengan warga negara negara di dunia
7. Hubungan negara setempat dengan negara induk perusahaan
8. Sikap terhadap penguasaan personil asing
9. Luasnya pengaruh sektor swasta atau pengaruh industri yang dikendalikan negara
10. Kewajaran dan kejujuran administrasi antara pemerintah dan rakyat
E. Penaksiran Risiko Politik (Political Risk Assement/PRA)
Penaksiran risiko politis penting karena ketiga alasan berikut:
1. Untuk mengidentifikasi negara-negara yang mungkin berakhir seperti Iran pada
hari esok. (Penaksiran risiko politik hendaknya memberikan tanda peringatan
mengenai risiko politis yang semakin besar sehingga suatu perusahaan dapat
melindungi dirinya dengan memperkecil perluasannya).
F. Tanggapan Strategis
Bila suatu perusahaan rentan terhadap risiko politik atau menjadi korban secara politik,
perusahaan itu harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan posisinya. Walaupun hanya
sedikit perusahaan yang dapat mencegah kekacauan atau ketidakstabilan politik di negara
setempat, suatu perusahaan dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah pengambil-
alihan atau untuk memperkuat posisinya.
Kelebihan :
1. Bab ini membahas berbagai cara yang dilakukan pemerintah dalam
mencampuri aktivitas perusahaan asing.
2. Membahas sumber-sumber persoalan politik.
3. Membandingkan strategi yang dapat diterapkan oleh suatu perusahaan.
Kelemahan :
1. Banyak permasalahan yang sulit untuk dimengerti.
BAB IX
LINGKUNGAN HUKUM
Secara filosofis dapat dibedakan dua tipe sistem hukum yaitu common Law dan code
law. Common Law didasarkan pada patokan-patokan praktis masa lalu dan
diinterpretasikan di masa sesudahnya. Common Law pertama kali dikembangkan di
Inggris dan diikuti oleh kebanyakan negara yang pernah menjadi bagian dari kerajaan
Perkembangan baru yang sedang tumbuh adalah perbedaan di antara sistem hukum
negara bebas dengan peraturan negara komunis. Perbedaan ini menjadi sangat
berpengaruh ketika negara-negara yang dulunya komunis liberalisasi perekonomian
mereka dan menjamin hubungan dengan orang atau perusahaan di negara-negara kapitalis.
Masalah besar terjadi bila undang-undang dari beberapa negara harus ditaati dan setiap
kolom laut tersebut mempunyai nilai-nilai yang berbeda. dengan kata lain seandainya,
konflik terjadi di antara dua kelompok bisnis yang sudah terikat kontrak timbul pertanyaan
seperti kepada common Law negara mana masalah ini harus didasarkan untuk
memecahkan masalah tadi. Seandainya di dalam kontrak mereka itu ada ketetapan
yuridiksi yang menentukan sistem hukum Negara mana yang digunakan untuk
menyelesaikan persoalan -persoalan yang timbul persoalan tadi dapat diselesaikan dengan
cara tersebut. Tetapi seandainya kedua kelompok ini tidak memasukkan sebuah ketetapan
yuridiksi di dalam kontrak tadi ada dua alternatif penyelesaian :
Jika pajak dibayar rata-rata ekspor maka disebut pajak ekspor. Pajak yang berkaitan
dengan impor disebut pajak impor atau bea cukai. Tujuan pada ekspor adalah untuk
menekan penjualan barang ke luar negeri agar dapat menjaga persediaan barang yang
memadai di dalam negeri sedangkan pada impor dilakukan untuk alasan berbeda yaitu
seperti melindungi industri dalam negeri dari kekalahan harga akibat dari barang-barang
impor yang lebih murah untuk memproses memberi pendapatan bagi pemerintah,
mencegah pencairan caranya devisa melalui barang-barang konsumsi yang dibeli beberapa
orang yang punya hak istimewa.
Salah satu tujuan utama undang-undang dan peraturan penanaman modal asing yaitu
untuk membatasi pengaruh perubahan multinasional untuk memperoleh suatu pola
investasi asing yang paling ekspresif dalam mewujudkan tujuan ekonomi negara setempat.
Insentif investasi yang dilakukan untuk menarik investasi asing merupakan suatu bagian
penting dari kebijakan pemerintah di kebanyakan negara berkembang. Insentif bisa
diberikan secara otomatis kepada semua perusahaan yang memenuhi syarat yang relevan
dalam perundang-undangan atau hanya diberikan kepada perusahaan tetapi yang berhasil
mencapai kinerja tertentu atau dapat sumbangan untuk perekonomian negara setempat
seperti promosi dan diversifikasi ekspor.
Hukum internasional ialah satu bidang studi di dalam dan tentang bisnis itu sendiri.
Cara yang digunakan perusahaan untuk melindungi hak miliknya di luar negeri adalah
dengan memperoleh perlindungan paralel dari negara tempat. Namun cara ini tidak praktis
dan mahal.
E. Arbitrase
Meskipun setelah melakukan upaya yang membaik namun para pengusaha Amerika
Serikat yang berusaha pada level internasional dapat mengalami kesulitan dari masa ke
masa oleh orang maupun perusahaan atau organisasi di negara lain. Ada tiga cara bagi
sebuah terusan internasional untuk mencegah konflik.Yang pertama yaitu kedua belah
pihak yang berselisih itu setuju menyelesaikan perbedaan di antara mereka. Kedua yaitu
salah satu pihak memutuskan untuk menuntut pihak yang lain. Ketiga adalah pihak yang
berselisih 10 untuk membawa masalah mereka ke badan arbitrase. Arbitrase mungkin juga
dilakukan oleh international klaims commission.
Kelebihan :
1. Pemaparan di bab ini hanya lebih mengarah kepada pendar yang ada.
Kelemahan :
1. Terlalu banyak tulisan yang ingin dibaca.
BAB X
Fungsi utama pemasaran adalah untuk menciptakan dan menjual apa yang diinginkan
pembeli bukan sekedar menjual apa yang paling mudah diciptakan. Untuk itu apa
sebenarnya dibutuhkan konsumen harus dinilai melalui riset pemasaran, dengan demikian
perusahaan dapat menyesuaikan aktivitasnya dengan pemasaran yang optimal melalui
pemuas kebutuhan tersebut.
Istilah riset pemasaran mengaji pada pengumpulan, analisis dan penyajian informasi
yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dengan baik. Fokus dari riset pemasaran
Riset pemasaran internasional berbeda dari sisi pemasaran domestik dalam tiga hal
pokok:
Pengumpulan data yang aktual harus direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati.
Pendekatan yang baik adalah melakukan wawancara tingkat profesional dalam dua tahap
yaitu mengumpulkan data dasar dan menyelidiki pertanyaan wawancara yang tidak
terantisipasi pada awal proyek. Begitu data dasar telah dikumpulkan maka proses koreksi
silang dapat dimulai. Koreksi silang menentukan keandalan data dengan membandingkan
sumber yang satu dengan sumber yang lain. Koreksi silang penting dalam dokumentasi
kriteria yang digunakan oleh tim proyek untuk menentukan ke andalan data yang
dikumpulkan.
Sebagai langkah terakhir yaitu menyapa laporan, data hard analisis dan diinterpretasi
kan. Dalam penyiapan laporan ini sifat budaya suatu negara harus diperhatikan. Laporan
Riset pasar diperlukan untuk menguji dan memasuki atau meninggalkan suatu pasar
dan mengukur kinerja pasar ataupun pangsa pasar serta analisis lamaran penjualan. Pangsa
pasar mengaji pada proporsi total penjualan perusahaan suatu industri selama waktu
tertentu, biasanya satu tahun. Informasi penjualan yang lalu dapat dianalisis dengan cara
yang berbeda seperti dengan jumlah keuntungan dari produk-produk yang berbeda,
dengan produktivitas penjualan kawasan atau dengan tipe konsumen.
Ada dua jenis data primer dan data sekunder. Data primer dikumpul oleh peneliti
sementara Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan seseorang yang lain atau
individual lain atau organisasi. Ada lima sumber informasi di amerika serikat : badan
internasional, pemerintah amerika serikat, perusahaan konsultan kantor-kantor pemerintah
urusan luar negeri dan bank.
Berikut ini adalah sumber utama informasi sekunder untuk pemasaran dan national
1. sumber pemerintah
2. sumber swasta
3. lembaga riset asosiasi perdagangan, universitas, dan sumber-sumber lainnya
4. bisnis local
5. Kedutaan
Pengumpulan data primer adalah alternatif untuk data sekunder. Data primer kiranya
memberikan informasi yang lebih relevan karena data-data itu khususnya dikumpulkan
untuk tujuan yang jelas. Mengumpulkan data primer di lingkungan luar negeri menghadapi
banyak masalah yaitu berkaitan dengan faktor sosial, faktor budaya dan tingkat
perkembangan ekonomi. Masalah yang dihadapi tersebut terdiri dari tiga kelompok:
1. Masalah sampling
2. Masalah kuesioner
3. Masalah tidak ada tanggapan.
G. Organisasi Untuk Riset Pemasaran Internasional
Riset pemasaran merupakan fungsi penting yang tidak perlu disangsikan dan harus
dilakukan baik di kantor pusat maupun di negara tuan rumah. Untuk melakukan riset
pemasaran di tingkat perusahaan dan negara tuan rumah beberapa riset pemasaran
perusahaan bisa juga dilakukan di tingkat regional.
Sistem informasi pemasaran Internasional adalah cara formal untuk menyusun arus
informasi melalui tiga cara. Organisasi besar yang kompleks dapat melakukan bisnis di
sejumlah besar negara dengan sejumlah produk dan jasa. Kompleksitas ini ditambah
dengan kesulitan dan tuntunan lingkungan bisnis dewasa ini membuat sistem ini sangat
penting bagi Para pemasar internasional untuk mendapatkan persediaan informasi yang
memadai dan mutakhir guna melakukan gerakan yang benar.
BAB XI
PASAR GLOBAL
A. Pasar Global
Sebuah perspektif statistik pasar dunia bermanfaat bagi pemasar internasional untuk
melengkapi mereka dengan informasi mendasar kehidupan sosial ekonomi di dunia melalui
data makro. Formasi tersebut dapat membantu dalam mengelompokkan pasar internasional
dan merumuskan strategi pemasaran. Informasi makro disediakan dengan baik oleh kondisi
organisasi internasional.
C. Segmentasi Pasar
Critical Book Review | 28
Sebuah segmen pasar adalah sekelompok negara yang memberi tanggapan yang sama
atau setiap aspek strategi pemasaran. Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai suatu
teknik pembagian negara-negara yang berbeda kedalam kelompok-kelompok homogen.
Pengertian segmentasi didasarkan pada kenyataan bahwa satu usaha bisnis tidak dapat
mencakup seluruh dunia dengan kebijakan tunggal karena ada perbedaan di antara negara-
negara baik dalam hal ekonomi maupun budaya.
D. Proses Segmentasi
Lima langkah prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan informasi dan pengertian
atas kinerja segmentasi yang tepat untuk mengklasifikasikan pasar-pasar dunia:
Kelebihan :
1. Memaparkan semua sub-bab materi dengan jelas.
2. Menjabarkan semua peluang pasar di belahan bumi lain.
3. Mendiskusikan dimensi pasar global.
4. Menerangkan dasar rasional segmentasi pasar internasional.
5. Menggambarkan kekuatan-kekuatan di belakang globalisasi pasar.
6. Ada beberapa tabel yang membantu menjabarkan dalam sebuah pokok
permasalahan.
Kelemahan :
1. Dalam pemaparan bentuk-bentuk pengawasan pemerintah, tidak ada dijabarkan
contoh-contoh nya.
2. Kurang membahas dengan luas tentang pasar global.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Buku utama lebih banyak membahas kasus dalam pemasaran global yang memudahkan
para pembaca untuk mengetahui penjelasan dari bab yang dipaparkan. Buku pembanding
juga memiliki informasi yang cukup luas mengenai pemasaran global dan memiliki soal
pilihan berganda pada bagian halaman terakhir buku tersebut.
4.2 Saran
Adapun saran daripada kami ialah, agar kita bisa menggunakan metode ini untuk
mengambil suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Tak lepas dari itu semua,
kami sebagai pembuat CBR ini juga mengharapkan saran-saran, kritik dan masukan dari
Pembaca sekalian guna membangun hasil yang jauh lebih baik kedepannya.