BAHASA ARAB
1) Latar Belakang
Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki
keanekaragaman multikultur (adat istiadat, tata cara, bahasa, kesenian, kerajinan,
keterampilan daerah, dll) merupakan ciri khas yang memperkaya nilai-nilai kehidupan
bangsa Indonesia. Oleh karena itu keanekaragaman tersebut harus selalu dilestarikan dan
dikembangkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui
upaya pendidikan. Pengenalan keadaan lingkungan, sosial, dan budaya kepada peserta didik
memungkinkan mereka untuk lebih mengakrabkan dengan lingkungannya. Pengenalan dan
pengembangan lingkungan melalui pendidikan diarahkan untuk menunjang peningkatan
kualitas sumber daya manusia, dan pada akhirnya diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik.
2). Tujuan
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan
dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang
keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku
di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan
nasional. Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat:
1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan
budayanya,
2. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai
daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya,
3. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang
berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya
setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
3) Ruang Lingkup
Ruang lingkup muatan lokal bahasa Arab adalah sebagai berikut:
1. Lingkup keadaan dan kebutuhan bahasa tambahan. Kebutuhan bahasa tersebut misalnya
kebutuhan untuk:
a. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan
b. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan di bidang tertentu
c. Meningkatkan penguasaan untuk keperluan sehari-hari dan menunjang
pemberdayaan individu dalam melakukan belajar lebih lanjut (belajar sepanjang
hayat)
d. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
2. Lingkup isi/jenis mustan lokal, berupa bahasa Arab.
4) Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Bahasa Arab
KELAS/ STANDAR
KOMPETENSI DASAR
SEMESTER KOMPETENSI
. Istima’ 1.1 Mengidentifikasi huruf hija’iyah
. Memahami dan ujaran (kata, frase atau
informasi lisan kalimat) tentang Perkenalan
VII/1 melalui kegiatan 1.2 Menemukan informasi dari
mendengarkan dalam wacana lisan sederhana tentang
bentuk paparan atau Perkenalan
dialog sederhana 1.3 Merespon gagasan yang terdapat
tentang Perkenalan pada wacana lisan atau dialog
sederhana
1. Kalam 2.1 Melakukan dialog sederhana
Mengungkapkan fikiran, tentang Perkenalan
perasaan dan pengalaman 2.2 Menyampaikan informasi secara
secara lisan dalam bentuk lisan dalam kalimat sederhana
paparan atau dialog tentang Perkenalan sesuai dengan
sederhana tentang struktur kalimat yang meliputi kata
Perkenalan sapaan (ات///اء التحي///)إلق, kata ganti
tunggal ( )للمفرد اسم الضميرdan Kata
Petunjuk tunggal ()مفرد إشارة اسم
2. Qiro’ah 3.1 Melafalkan huruf hija’iyah kata,
Memahami wacana tertulis frase, dan kalimat wacana tertulis
dalam bentuk dengan baik dan benar tentang
paparan/dialog sederhana Perkenalan
tentang 3.2 Mengidentifikasi kata, frase, dan
Perkenalan kalimat wacana tertulis tentang
Perkenalan yang meliputi kata
sapaan (ات///اء التحي///)إلق, kata ganti
tunggal ( )للمفرد اسم الضميرdan Kata
Petunjuk tunggal ()مفرد إشارة اسم
3.3 Menemukan makna, gagasan atau
pikiran dari wacana tertulis
sederhana tentang Perkenalan
sesuai dengan struktur kalimat
yang meliputi kata sapaan (اء//إلق
ات//)التحي, kata ganti tunggal (رد//للمف
مير///م الض/// )اسdan Kata Petunjuk
tunggal ()مفرد إشارة اسم
3. Kitabah 4.1 Menulis kata, frasa, kalimat
Mengungkapkan pikiran, sederhana tentang Perkenalan
perasaan, pengalaman dan sesuai dengan struktur kalimat
informasi melalui kegiatan yang meliputi kata sapaan (اء//إلق
menulis tentang )التحيات, kata ganti tunggal (للمفرد
Perkenalan مير///م الض// )اسdan Kata Petunjuk
tunggal ()مفرد إشارة اسم
4.2 Mengungkapkan informasi dan
gagasan secara tertulis dalam
kalimat sederhana tentang
Perkenalan sesuai dengan struktur
kalimat yang meliputi kata sapaan
()إلقاء التحيات, kata ganti tunggal (
مير////م الض////رد اس//// )للمفdan Kata
Petunjuk ()مفرد إشارة اسم
5. Menyimak
VII / 2 Memahami informasi lisan 5.1 Mengidentifikasi bunyi huruf
melalui kegiatan hijaiyah dan ujaran (kata,frasa, atau
mendengarkan dalam kalimat) tentang المدرسة dengan
bentuk paparan atau dialog struktur kalimat yang meliputi kata
sederhana tentang المدرسة sapaan ()إلقاء التحيات, kata ganti tunggal
( )للمفرد اسم الضميرdan Kata Petunjuk (
)مفرد إشارة اسم
5.2 Menemukan informasi dari wacana
lisan sederhana tentang المدرسةyang
meliputi kata sapaan ()إلقاء التحيات, kata
ganti tunggal (مير//م الض//رد اس// )للمفdan
Kata Petunjuk ()مفرد إشارة اسم
5.3 Merespon gagasan yang terdapat
pada wacana lisan atau dialog
sederhana tentang المدرسة yang
meliputi kata sapaan ()إلقاء التحيات, kata
ganti tunggal (مير//م الض//رد اس// )للمفdan
Kata Petunjuk ()مفرد إشارة اسم
6. Kalam 6.1 Melakukan dialog sederhana
Mengungkapkan pikiran, tentang المدرسةyang meliputi kata
perasaan dan pengalaman sapaan ()إلقاء التحيات, kata ganti tunggal
secara lisan dalam bentuk ( )للمفرد اسم الضميرdan Kata Petunjuk (
paparan atau dialog )مفرد إشارة اسمdengan struktur kalimat
sederhana tentang المدرسة ( نعتkata sifat) dan
اداوت الجر
6.2 Menyampaikan informasi secara
lisan dalam kalimat sederhana
tentang المدرسةyang meliputi kata
sapaan (ات///اء التحي///)إلق, kata ganti
tunggal ( )للمفرد اسم الضميرdan Kata
Petunjuk (ارة اسم///رد إش/// )مفdengan
struktur kalimat yang meliputi نعت
(kata sifat) dan
اداوت الجر
7. Membaca 7.1 Melafalkan huruf hijaiyah, kata,
frase, kalimat dan wacana tertulis
dengan baik dan benar tentang
Memahami wacana tertulis
المدرسة
dalam bentuk paparan atau
dialog sederhana tentang 7.2 Mengidentifikasi huruf hijaiyah,
kata, frase, kalimat dan wacana
المدرسة
tertulis dengan baik dan benar
tentang المدرسة
yang meliputi kata sapaan (اء//إلق
)التحيات, kata ganti tunggal (للمفرد اسم
مير// )الضdan Kata Petunjuk (رد//مف
ارة اسم///( نعت )إشkata sifat) dengan
struktur kalimat
اداوت الجر
5) Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.
b. BAHASA JERMAN
1) Latar Belakang
Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki
keanekaragaman multikultur (adat istiadat, tata cara, bahasa, kesenian, kerajinan,
keterampilan daerah, dll) merupakan ciri khas yang memperkaya nilai-nilai kehidupan
bangsa Indonesia. Oleh karena itu keanekaragaman tersebut harus selalu dilestarikan dan
dikembangkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui
upaya pendidikan. Pengenalan keadaan lingkungan, sosial, dan budaya kepada peserta didik
memungkinkan mereka untuk lebih mengakrabkan dengan lingkungannya. Pengenalan dan
pengembangan lingkungan melalui pendidikan diarahkan untuk menunjang peningkatan
kualitas sumber daya manusia, dan pada akhirnya diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik.
2). Tujuan
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan
dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang
keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku
di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan
nasional. Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat:
1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya,
2. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya
yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya,
3. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di
daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat
dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
3) Ruang Lingkup
Ruang lingkup muatan lokal bahasa Arab adalah sebagai berikut:
1. Lingkup keadaan dan kebutuhan bahasa tambahan. Kebutuhan bahasa tersebut misalnya
kebutuhan untuk:
a. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan
b. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan di bidang tertentu
c. Meningkatkan penguasaan untuk keperluan sehari-hari dan menunjang pemberdayaan
individu dalam melakukan belajar lebih lanjut (belajar sepanjang hayat)
d. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
2. Lingkup isi/jenis mustan lokal, berupa bahasa jerman.
Kelas : VIII
Semeste Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
r
I.1 Mendengarkan 1. Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata,
Memahami wacana lisan frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks
berbentuk paparan atau dialog dengan mencocokkan, dan membedakan
sederhana tentang kehidupan secara tepat.
keluarga. 2. Memperoleh informasi umum, dan atau
rinci dari berbagai bentuk wacana lisan
sederhana secara tepat.
I.3 Membaca
1. Mengidentifikasi bentuk dan tema
Memahami wacana tulis
wacana tulis sederhana secara tepat.
berbentuk paparan atau dialog
2. Memperoleh informasi umum, informasi
sederhana tentang kehidupan
tertentu dan atau rinci dari wacana tulis
keluarga.
sederhana secara tepat.
3. Membaca nyaring kata, frasa dan atau
kalimat dalam wacana tulis sederhana
secara tepat.
b. Tata Busana
1. Latar Belakang
Untuk mengembangkan manusia berkualitas yang siap menghadapi berbagai
tantangan hidup dimulai sedini mungkin melalui pendidikan. Kegiatan pendidikan
diberikan antara lain melalui sejumlah mata pelajaran yang dimaksudkan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan bervariasi bagi peserta didik. Tidak
semua lulusan SMP/MTs melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, sebagian
diantaranya harus memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu mata pelajaran keterampilan
perlu diberikan pada peserta didik di tingkat SMP/MTs. Mata pelajaran Keterampilan
diarahkan agar peserta didik dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skills) yang
meliputi keterampilan personal, sosial, pra-vokasional, dan akademik. Penekanan jenis
keterampilan yang dipilih oleh satuan pendidikan perlu mempertimbangkan minat dan
bakat peserta didik serta potensi lokal, lingkungan budaya, kondisi ekonomi dan
kebutuhan daerah.
Orientasi pembelajaran Keterampilan pra-vokasional adalah memfasilitasi
pengalaman emosi, intelektual, fisik, persepsi, sosial, estetika, artistik dan kreativitas
peserta didik dengan melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap produk busana..
Pembelajaran dirancang secara sistematis menuju produk baru yang lebih bermanfaat.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar berikut merupakan salah satu alternatif
pembelajaran yang dapat diberikan oleh sekolah/madrasah..
2. Tujuan
Mata pelajaran tata busana bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Mampu mengenal berbagai macam desain pakaian
2. Mampu mengapresiasikan pemilihan desain pakaian sesuai dengan kebutuhan
3. Mampu mengapresiasikan macam-macam pakaian
4. Mampu mengenal bagian-bagian pakaian.
3. Ruang Lingkup
Mata pelajaran tata busana meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Keterampilan tata busana
2. Pemanfaatan teknologi sederhana yang berupa mesin jahit
3. Kewirausahaan. Struktur pengetahuan dalam matapelajaran tata busana dari jenis,
bentuk dan bentuk busana.
Kelas VII, 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Mengapresiasikan 4.1. Mengenal macam-macam mesin jahit
macam-macam mesin 4.2. Mengenal bagian-bagian mesin jahit dan
jahit dan bagian-bagian penggunaannya
mesin jahit 4.3. Mengapresiasikan bagian-bagian mesin jahit dan
penggunaannya
4.4. Merencanakan perawatan mesin jahit
5) Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.