Oleh:
Restu Raditia1), Singgih Irianto2), dan Solihin3)
Abstrak
Secara administratif daerah penelitian masuk berada di Desa Gemantar, Kecanatan Mondokan,
kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian terletak pada E 7 ° 15’
43,5“ - E 7 ° 20’ 31,5“ dan S 110 ° 55’ 48,5” - S 110 ° 60’ 00” Dengan luas daerah penelitian 56 km 2.
Berdasarkan pada konsep yang dikemukakan W.M Davis (1954) geomorfologi daerah penelitian
dikelompokkan menjadi dua (2) satuan geomorfologi, yaitu, Satuan Geomorfologi Dataran Lipat Patahan.
Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Tatanan batuan dari yang tertua hingga termuda adalah Satuan
Batuan Batupasir Tufan Selang-seling Batulanau Tufan, berumur (N10-N17) atau Miosen Tengah-Miosen
Akhir diendapkan di lingkungan Neritik Luar – Bathyial Atas. Satuan Batuan Batulanau Selang-seling
Batulanau Tufan, berumur (N18-N21) atau pada Kala Miosen Akhir hingga Pliosen dan diendapkan pada
Neritik Tengah – Bathyial Atas. Satuan Batugamping terbentuk pada (N19-N20) pada kala Pliosen
Dilingkungan Neritik Tengah hingga Neritik Luar. Selanjutnya Satuan Batupasir Tufan, berumur (N22)
atau Pleistosen yang diendapkan pada lingkungan Transisi Hingga Neritik Tengah. Dan Satuan Endapan
Aluvial sungai yang terdiri dari material lepas berukuran lempung hingga bongkah merupakan endapan
termuda yang terdapat di daerah penelitian. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian
berupa lipatan dan patahan.. Struktur lipatan berupa Sinklin Ngrandu dan Antiklin jambangan. Struktur
patahan yang berkembang adalah Sesar Naik Karang Anom, Sesar Mendatar Gesi dan Sesar Mendatar
Baleharjo. Keseluruhan struktur yang terdapat di daerah penelitian terjadi pada awal kala Plistosen
dengan arah gaya utama Baratdaya-Timurlaut N200ºE atau N20ºE.
T B
2.1. Geomorfologi
BD T
2.2. Pola Aliran Sungai
Berdasar
kan pengamatan
di lapangan,
bahwa proses
erosi,
transportasi dan
sedimentasi pada
satuan ini masih
terus
berlangsung
hingga saat ini.
Hubungan
stratigrafi satuan
endapan aluvial
dengan satuan
batuan
dibawahnya
dibatasi oleh
bidang erosi.
2.3.3. Keseban
dingan
Stratigr
afi
Penelitia
n
dengan
Peneliti
Terdahu
lu
Berdasar
kan dari
pengelompokkan
satuan batuan