Anda di halaman 1dari 17

PARADIGMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

PELATIHAN PENDIDIKAN MULTKIULTURAL


BALAI DIKLAT KEAGAMAAN
MAKASSAR
2021
Data Pribadi
Nama :
H. Fachri Rahman, S.Si, M.Pd
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I, IV/b
Jabatan : Widyaiswara Madya
Balai Diklat Keagamaan Makassar
Pangkat/Pendidikan : S-1 Universitas Hasanuddin
S-2 Universitas Negeri Makassar
S-3 UIN Alauddin Makassar (Proses)

Alamat Kantor : Jl.St. Alauddin No. 105 Makassar


Alamat Rumah : Jl. Mangga Besar
Perumahan Nusa Tamalanrea Indah Blok QB/15 Makassar
HP/WA: 081342135014
a.Menganalisis
Kompetensiyang paradigma
diharapkandari
peserta: Pendidikan
Multkultural
Peserta Pelathan dharapkan mampu :

1. Mendiskripsikan paradigma Pendidikan


INDKATOR Multikultural tentang penciptaan kesetaraan
pendidikan bagi seluruh warga masyarakat
2. Menelaah transformasi kesadaran dan
mempersempit kesenjangan Pendidikan
3. Menelaah hubungan antara kurikulum dan
karakter serta Pendidikan Multikultural
PARADIGMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Indonesia sebagai bangsa yang memiliki begitu banyak


keragaman baik dari segi agama maupun etnis yang
dimiliki warga masyarakatnya, berkeyakinan bahwa
Bhineka Tunggal Ika merupakan simbol yang mampu
mempersatukan bangsa yang memiliki budaya
beraneka raga ini, untuk bekerja sama dalam hidup
bernegara dan membangun Indonesia untuk
kepentingan bersama.
PARADIGMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

• Namun disisi lain, bangsa dan negara kita juga memiliki titik-titik
rawan konflik berdasarkan agama, kedaerahan dan gender (sara)
yang cukup menghawatirkan. Oleh karena itu, pengetahuan,
penilaian, sikap dan perilaku yang menunjang tercapainya ke
Bhineka Tunggal Ika-an itu perlu dikembangkan sehingga menjadi
milik keseluruhan warga republik ini. Untuk itu diperlukan
pendidikan yang berorientasi multikultural. Karena tanpa itu
mustahil bisa dihasilkan masyarakat yang berjiwa dan berperilaku
multikultural, hal yang menjadi persoalan adalah “seperti apa
pendidikan multikultural itu?”.
PARADIGMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

• Di sekolah lanjutan, lebih-lebih disekolah lanjutan atas, dalam ilmu-ilmu sosial


khususnya antropologi, dipelajari lebih luas dan mendalam berbagai budaya
dan pola kehidupan yang merupakan ciri khas budaya daerah. Memang betul
bahwa pendidikan multikultural itu belum dimuat secara khusus dalam
dokumen pendidikan, misalnya dalam Undang-Undang Sisdiknas seperti
yang pernah diharapkan Tilaar (2004). Tilaar mengususlkan agar Pendidikan
multikultural itu secara eksplisit dimuat dalam pasal tentang tujuan pendidikan
nasional. Namun, yang kita khawatirkan sekarang adalah jangan sampai
peserta didik hanya mengenal multikulturalisme deskriptif (ada
pengakuan kesetaraan atau kesamaan derajat) tapi tidak sampai kepada
multikulturalisme normatif (ada niatan untuk bersatu).
MULTIKULTURALISME

• Azyumardi Azra, menjelaskan


bahwa multikulturalisme adalah pandangan dunia
yang dapat diterjemahkan ke dalam berbagai
kebijakan budaya yang menekankan penerimaan
terhadap agama, pluralitas, dan multikultural dalam
hidup bermasyarakat, yang kemudian diwujudkan
dalam kesadaran politik.
Sesi 2 :
PARADIGMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

PELATIHAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL


BALAI DIKLAT KEAGAMAAN
MAKASSAR
2021
PARADIGMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

• Pendidikan menjadi dasar bagi pengembangan sumber daya


insani.Sumber insani artinya segala potensi yang dimiliki manusia
mampu digunakan untuk mencapai tujuan.Tujuan pendidikan
adalah untuk mengasah rasa, karsa dan karya.Dengan pendidikan
manusia memahami hakikat dirinya sebagai mahluk sosial
(zoonpoliticon)
PARADIGMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

• Pendidikan multikultural sebagai proses pengembangan seluruh potensi


manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai
konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama), yang secara
filosofis hadirnya prinsip-prinsip persamaan (equality), saling menghormati
dan menerima serta memahami dan adanya komitmen moral untuk sebuah
keadilan sosial (Ibrahim, 2013).
• Ibrahim, Rustam. 2013. ³Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam¥, dalam
Jurnal ADDIN,Vol. 7, No. 1, Februari 2013.
• Untuk dijadikan acuan, beberapa bangsa yang maju telah
memiliki progam pendidikan multikultural yang teratur
seperti Australia, Inggris, Kanada dan Jerman. Pada
prinsipnya, menurut mereka yang harus ditanamkan dan
dikembangkan adalah prinsip-prinsip hidup demokratis,
toleran dan multikulturalisme normatif. Pengembangan
ketiga hal itulah sebaiknya yang menjadi tujuan pendidikan
multikultural.
• Pendidikan multikultural adalah proses
pengembangan seluruh potensi manusia yang
menghargai pluralitas dan heterogenitasnya
sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis,
suku, dan aliran (agama).
• Pendidikan multikultural menekankan sebuah filosofi
pluralisme budaya ke dalam sistem pendidikan yang
didasarkan pada prinsip- prinsip
persamaan (equality), saling menghormati dan menerima
serta memahami dan adanya komitmen moral untuk
sebuah keadilan sosial.
DISKUSIKAN

1. Mendiskripsikan paradigma Pendidikan Multikultural


tentang penciptaan kesetaraan pendidikan bagi
seluruh warga masyarakat
2. Menelaah transformasi kesadaran dan
mempersempit kesenjangan Pendidikan
3. Menelaah hubungan antara kurikulum dan karakter
serta Pendidikan Multikultural

Anda mungkin juga menyukai