Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Siklus Hidup Sistem Dan Pengembangan SI

Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA


Nama : Farhanah Putri Nurlaeli
Jurusan : Sistem Informasi
NIM : 41818010019

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA


Jl. Meruya Selatan No.1, RT.4/RW.1, Meruya Sel., Kembangan, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11650
Forum 2

1. Karakteristik Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing :

Perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui sumber daya


virtualnya. Dalam sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan
informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Keunggulan
kompetitif dapat direalisasikan apabila sistem informasi suatu perusahaan dipengaruhi oleh
tiga tingkat keunggulan berikut ini :

 Keunggulan Strategis (Strategic Advantage) adalah keunggulan yang memiliki


dampak fundamental dalam bentuk operasi perusahaan. Sistem    informasi yang
memiliki keunggulan strategis adalah yang dapat mengubah seluruh data perusahaan
menjadi menjadi basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses oleh semua rekan-
rekan bisnis.

 Keunggulan Taktis (Tactical Advantage) adalah ketika perusahaan


mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya.
Sistem informasi yang memiliki keunggulan taktis adalah yang dapat mendorong
kepuasan dan kesetiaan pelanggan lebih dari yang dilakukan pesaing.

 Keunggulan Operasional (Opertional Advantage) adalah keunggulan yang


berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Sistem informasi yang
memiliki keunggulan operasional adalah yang dapat "mengingat" atau menyimpan
data historis pelanggan sehingga memudahkan proses pembelian.

Sistem Informasi penting dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini dikarenakan :

 Sistem informasi menjadi alat pengambilan keputusan manajemen. Kita tahu bahwa


informasi merupakan nilai wawasan yang tidak terbatas, semakin luas dan akurat subuah
informasi, maka semakin berguna informasi tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan bagi
perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi. Ketika manajemen memiliki sistem informasi
yang terintegrasi dengan baik, yang berisi bukan hanya tentang kinerja perusahaan melainkan
juga kinerja para pesaing, maka dapat dipastikan keputusan yang diambil akan dapat
meningkatkan daya saing perusahaan.
 Sistem informasi mampu meningkatkan efisiensi manajemen. Manajemen adalah rangkaian
aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan
perusahaan untuk mencapai tujuan. Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif
dimana segala kegiatan manajemen selalu membutuhkan informasi dan informasi tersebut
juga harus dapat diakses oleh semua personel perusahaan. 
Maka, seberapa cepat dan berkualitas pengelolaan informasi suatu perusahaan akan berdampak
pada efisiensi manajemen dalam melakukan seluruh aktifitas perusahaan.

Sistem Informasi Perusahaan

       Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan
semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Sistem Informasi Perusahaan Disebut juga EntIS (Enterprise Information System). Tujuan dari
EntIS adalah untuk Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di
sebuah organisasi, EntSI menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah
keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis. Didalam EntSI terdapat 2 sistem
yaitu :

1. Executive information systems (EIS) Satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud
untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari
eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan
eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya
dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan
(DSS).
2. Executive support systems (ESS) Memiliki arti yang sama dengan EIS namun , demikian
istilah “Sistem Penunjang Eksekutif (ESS) biasanya mengacu pada system yang memiliki set
3. kemampuan yang lebih besar dari pada EIS. Sementara istilah EIS mempunyai konotasi
memberikan informasi, sedangkan istilah ESS berkonotasi memberikan kemampuan
dukungan yang lain memberikan informasi. 
4. Komponen Sistem Informasi Perusahaan

 Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini
perusahaan. Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi
menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul
sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada
bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi
dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil keputusan.
 Akses yang aman ke database.
 Bisnis proses yang terdokumentasi. Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak
dengan rapi dan mudah dipahami.
 Pengendalian terhadap aplikasi sehingga mendukung proses pengendalian internal
perusahaan.
 Pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang
memberi peluang penggelapan asset perusahaan. Pengendalian internal misalnya perputaran
tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
a. Sistem Informasi Perusahaan dan Web

 Kemudahaan Penggunaan Web browser umum digunakan oleh pekerja kantor serta
memiliki interface yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
 Masalah Pelanggan - Perbedaan metode interaksi bisnis-kebisnis dengan interaksi
bisniskekonsumen dapat menciptakan kesulitan bagi organisasi yang menggunakan
aplikasi ERP. - Untuk mempermudah masalah, organisasi dapat memilih hanya
memperbolehkan transaksi bisnis-ke-bisnis untuk berhubungan dengan sistem
informasi perusahaan mereka.

b. Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan

 Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk
membuat prediksi ke masa depan.

 Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk membuat prediksi ke
masa depan, yaitu pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih cepat dan
perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi
manajemen sumber daya perusahaan (gerakan untuk merencanakan dan
mengendalikan berbagai proses bisnis dengan mengendalikan deskripsi proses dan
data).

2. Dalam lingkungan bisnis yang semakin ramai pemain

Perusahaan harus mampu menjual lebih atau harus memiliki produktifitas tinggi.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, seharusnya perusahaan dapat memanfaatkannya
untuk dijadikan suatu sistem informasi yang dapat meningkatkan produktifitas. Adanya
sistem informasi di dalam perusahaan membuat informasi yang terkait antara departemen
yang satu dengan departemen yang lain mengalir dengan cepat tanpa hambatan. Interaksi
antar departemen, mempunyai potensi untuk memberikan informasi kepada manajemen
perusahaan tersebut tentang kelebihan atau kekurangannya, baik yang ada pada perusahaan
tersebut maupun yang ada pada lingkungan bisnis dimana perusahaan tersebu berada.
Dengan adanya bantuan sistem informasi, perusahaan mampu mengoptimalkan sumberdaya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sistem informasi mempunyai peran yang penting
bagi perusahaan untuk unggul dalam lingkungan bisnisnya. Berikut beberapa fungsi dan
manfaat sistem informasi dalam proses bisnis:

1.1 Pemrosesan transaksi. Contoh terdekat yang sering kita lihat adalah pada minimarket
atau supermarket. Bayangkan jika penjual melakukan transaksi secara manual,
mereka harus mencatat satu persatu barang. Sekarang sudah ada software yang dapat
membaca barcode pada produk tersebut. Contoh lainnya pada perbankan adalah
internet banking. Bagi anda yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari, anda dapat
melakukan pembayaran telepon, air, penerbangan, dan lain sebagainya dimanapun
anda berada.

2.1 Pengawasan. Dengan contoh yang sama pada swalayan, pemilik bisa mengawasi
penjualan dari rumah tanpa harus mengunjungi swalaayan tersebut. Dengan
menggunakan software pemilik dengan nyaman mengawasi barang masuk dan
keluar dalam swalayan tersebut.

3.1 Penggalian informasi. Masih dengan contoh yang sama, software pada swalayan
dapat diambil informasi mengenai jumlah penjualan dan sebagainya.
Quiz 2
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan
semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Sistem Informasi Perusahaan disebut juga dengan EIS (Enterprise Information System).
EIS (Enterprise Information System) adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua
informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga
perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Alasan penggunaan
EIS karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang digunakan oleh organisasi, meliputi:

 Manufaktur
 Penjualan
 Pembeliaan
 Sumber Daya  Manusia (SDM)
 Dan fungsi bisnis lainnya

Tujuan EIS yaitu :

 Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi
 Menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam
merencanakan dan mengendalikan proses bisnis.
 Menyediakan pengawasan dan penelusuran di tingkat perusahaan yang efektif dan tepat
waktu.
 Mem-filter, meng-compress, dan menelusuri data dan informasi penting.

Contoh EIS :

 ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem yang memungkinkan manajemen atas


seluruh sumber daya manufaktur (MRP) yang berasal dari area manufaktur.Enterprise
Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai proses di
dalam batas perusahaan dikonsolidasi.

 ERM (Enterprise Risk Management) merupakan suatu proses untuk mengelola resiko-resiko


perusahaan secara menyeluruh (farm-wide basis) yang dihadapi perusahaan.

 CRM (Customer Relationship Management) merupakan suatu pendekatan sistematis dalam


memanfaatkan informasi dan komunikasi untuk membangun hubungan yang
berkesinambungan dan saling menguntungkan dengan pelanggan.
 SCM (Supply Chain Management) merupakan sebuah proses yang kompleks yang
memerlukan koordinasi banyak kegiatan sehingga pengiriman barang dan jasa dari pemasok
sampai ke pelanggan dilakukan secara efisien dan efektif bagi semua pihak yang terkait.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan


(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen
teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol.
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan
untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen dasar.

2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.

5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi
data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam
basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen control
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,
ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.

Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.

1. Orang atau user yang bertugas untuk mengoperasikan dan berinteraksi dengan sistem yang sudah
dibuat sedemikian rupa

2. Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau
dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan
yang sama, semisal prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, Prsedur Masuk Sekolah, Prosedur
berangkat sekolah, dan sebagainya. (Wikipedia)

3. Perangkat keras adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di
dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software)
yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. (Wikipedia)

4. Perangkat lunak

5. Basis data

6. Jaringan komputer
7. Komunikasi data
Daftar pustaka :

Mega Ambar, 2017.http://megaambar13.blogspot.com/2017/09/sistem-informasi-untuk-


keunggulan.html, (11 Maret 2019, jam 13.43)
Ihdy Syahputra.http://ihdybeck.blogspot.com/2014/12/mengapa-sistem-informasi-menjadi-
bidang.html, (11 Maret 2019, jam 13.44)
Mardiyatul Adawiyah, 2014.http://mardiatuladawiyahc1b111220.blogspot.com/2014/06/sistem-
informasi-perusahaan.html, (11 Maret 2019, jam 14.02)
Ari Suhari, 2011.http://arisuhari.blogspot.com/2011/10/komponen-komponen-sistem-
informasi.html, (11 Maret 2019, jam 14.03)

Anda mungkin juga menyukai