Anda di halaman 1dari 16

MATERI AJAR

PERILAKU KONSUMEN

MODUL 4 KB 3

KEDUDUKAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU


KONSUMEN

OLEH:
ENDANG DWI LESTARI, M.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menciptakan
alam semesta ini. Berkat anugerah-Nya manusia dapat mengembangkan teknologi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, wajiblah kita sebagai manusia untuk
mengembangkan kemampuan belajar dan berpikir. Dengan mempelajari Pengelolaan Bisnis
Ritel, kita dapat memahami secara komprehensif tentang perilaku konsumen dalam bisnis
ritel di Indonesia untuk meningkatkan kemajuan bangsa Indonesia.

Bahan ajar ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK kelas XI untuk
mempelajari dan memperdalam materi Perilaku Konsumen dengan sub pengertian perilaku
konsumen, pengertian kedudukan sosial, jenis – jenis kedudukan sosial, dan menganalisa
mengenai dampak dari kedudukan sosial terhadap perilaku konsumen . Selain itu Materi ajar
ini ditulis untuk memenuhi tugas Praktik Membuat Bahan Ajar Pendidikan Profesi Guru di
Universitas Negeri Medan tahun 2021. Dengan demikian, bahan ajar ini diharapkan dapat
menjadi teman sekaligus menjadi bacaan yang menyenangkan bagi semua untuk mempelajari
lebih dalam, serta mendorong semua untuk mempelajarinya secara lebih mendalam.

Jakarta, September 2021

Penyusun

Endang Dwi Lestari, M.Pd


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1. DESKRIPSI SINGKAT.................................................................................................1

2. RELEVANSI.................................................................................................................1

3. PETUNJUK BELAJAR.................................................................................................1

CAPAIAN PEMBELAJARAN ............................................................................................... 2

URAIAN MATERI....................................................................................................................3

PETA KONSEP...................................................................................................................3

1. PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN..................................................................4

2. PENGERTIAN KEDUDUKAN SOSIAL.....................................................................4

3. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDUDUKAN SOSIAL............5

4. PENGARUH KEDUDUKAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN.....7

5. CONTOH KASUS ....................................................................................................... 7

AKTIVITAS SISWA.........................................................................................................12

PENUTUP

1. RANGKUMAN...........................................................................................................14

2. TES FORMATIF.........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
PENDAHULUAN

A. Deksripsi
Materi ajar ini menyajikan materi tentang kedudukan social terhadap perilaku konsumen.

Kelas sosial yang dimiliki seseorang memengaruhi keputusan pembelian. Secara umum, orang-
orang dari kelas yang sama akan memiliki minat, nilai dan perilaku yang sama. 

Respon konsumen terhadap suatu produk, merek dan perusahaan (produsen) dapat dipengaruhi
oleh faktor sosial seperti keluarga, kelompok referensi serta peran dan status sosial dari
konsumen. Pemasar juga perlu menganalisis faktor-faktor sosial dari target pasarnya sehingga
dapat memenuhi kebutuhan konsumennya tersebut secara efektif.

B. Relevansi
Modul ini diharapkan akan membuat peserta didik lebih mudah dalam memahami mata pelajaran
pengelolaan bisnis ritel. Selain itu, modul ini diharapkan dapat membantu pendidik (guru) dalam
menyampaikan materi tentang kedudukan social terhadap perilaku konsumen.

C. Petunjuk Belajar
Untuk membantu kalian memahami modul ini perlu diperhatikan beberapa petunjuk belajar
berikut:

a. Bacalah dengan cermat semua uraian penting yang terdapat di dalam modul ini.

b. Pahamilah pengertian – pengertian yang terdapat di dalam modul ini serta diskusikan
dengan siswa ataupun dengan guru mata pelajaran kalian.

c.Cari dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan. Kalian dapat menemukan informasi
dari berbagai sumber, termasuk internet.

d. Mantapkanlah pemahaman kalian dengan berlatih tes sumatif yang tersedia dalam
modul ini. kalian bisa mengetahui tingkat pencapaian dalam modul ini dengan
membandingkan jawaban yang telah kalian buat dengan kunci jawaban tes formatif yang
sudah tersedia!

e. Diskusikanlah hal-hal yang masih kalian anggap sulit dalam modul ini dengan teman-teman
kalian!

1
f. Mantapkanlah pemahaman kalian dengan berlatih tes formatif yang tersedia dalam modul
ini. kalian bisa mengetahui tingkat pencapaian dalam modul ini dengan membandingkan
jawaban yang telah Saudara buat dengan kunci jawabantes formatif yang sudah tersedia!

g.Diskusikanlah hal-hal yang masih kalian anggap sulit dalam modul ini dengan teman-teman

2
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Pokok-pokok materi
1. Pengertian perilaku konsumen
2. Pengertian kedudukan sosial
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi kedudukan sosial
3. Pengaruh kedudukan sosial terhadap perilaku konsumen

B. Capaian Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami perilaku konsumen
2. Peserta didik mampu memahami kedudukan sosial
3. Peserta didik mampu mengklasifikasikan variabel - variabel yang mempengaruhi kedudukan
sosial
4. Peserta didik mampu menganalisa kedudukan sosial terhadap perilaku konsumen

C. Sub capaian pembelajaran mata kegiatan


1. Menjelaskan perilaku konsumen
2. Menjelaskan kedudukan sosial
3. Menyebutkan dan menjelaskan variabel - variabel yang mempengaruhi kedudukan sosial
4. Mengaitkan kedudukan sosial terhadap perilaku konsumen

3
URAIAN MATERI

PETA KONSEP

DEFINISI PERILAKU
KONSUMEN

PENGARUH
KEDUDUKAN DEFINISI
PERILAKU KEDUDUKAN
SOSIAL TERHADAP
PERILAKU KONSUMEN SOSIAL
KONSUMEN

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEDUDUKAN
SOSIAL

Devinisi
media social

1. Pengertian perilaku konsumen


Pemahaman tentang konsumen akan memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan
konsumen membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, perusahaan atau pemasar perlu
memahami perilaku konsumen agar dapat melayani konsumen dengan baik. Disiplin ilmu perilaku
konsumen ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, baik perilaku individu, perilaku dalam
kelompok dan perilaku dalam sebuah organisasi. Dengan mempelajari perilaku konsumen,
perusahaan dapat memprediksi, menjelaskan, mengendalikan perilaku konsumennya (Read dan
Leeuwen, 2010). Studi perilaku konsumen meliputi: apa yang dibeli konsumen? Mengapa
konsumen membeli? Kapan mereka membeli? Dimana mereka membeli? Berapa sering mereka
membeli? Berapa sering mereka menggunakannya? (Sumarwan, 2017). Perilaku konsumen
merupakan tindakan konsumen selama mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
membuang produk dan layanan yang mereka harapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
(Schiffman dan Wisenblit, 2015). Perilaku konsumen terkait dengan tindakan yang dilakukan
individu, kelompok atau organisasi yang terkait dengan pengambilan keputusan untuk memperoleh,
menggunakan barang dan jasa (Kotler, 2007). Pengambilan keputusan pembelian tersebut
dipengaruhi oleh lingkungan (Ariely dan Zauberman, 2006). Perilaku konsumen mempelajari
bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia
baik waktu, uang, usaha dan energi (Schiffman dan Kanuk, 2010). Dengan memahami perilaku
konsumen, perusahaan dapat memproduksi barang atau jasa yang sesuai dengan selera konsumen.
Selain itu, dengan memprediksi perilaku konsumen, perusahaan dapat merancang kegiatan promosi
dalam rangka mempengaruhi konsumen agar tertarik membeli produk.
Pemahaman tentang perilaku konsumen menjadi modal perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Pencapain tujuan perusahaan tergantung pada kemampuan memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggan dan memenuhinya lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaingnya (Etta Mamang
Sangaji dan Sopiah, 2013)
2. Pengertian kedudukan sosial
Berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial istilah kedudukan sosial hakekatnya
mewujudkan sistem kedudukan yang pokok dalam masyarakat. Kedudukan sosial menunjukkan
lapisan sosial yang didasarkan atas kriteria ekonomi.
Berdasarkan karakteristik Stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau
golongan dalam masyarakat. Istilah kelas memang tidak selalu memiliki arti yang sama, walaupun
pada hakekatnya mewujudkan sistem kedudukan yang pokok dalam masyarakat. Pengertian kelas
sejalan dengan pengertian lapisan tanpa harus membedakan dasar pelapisan masyarakat tersebut.
Kelas Sosial atau Golongan sosial mempunyai arti yang relatif lebih banyak dipakai untuk
menunjukkan lapisan sosial yang didasarkan atas kriteria ekonomi. Jadi, definisi Kelas Sosial atau
Golongan Sosial ialah:Sekelompok manusia yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria
ekonomi. dan biasanya di katakan sebagai golongan masyarakat ke atas, menegah atau menengah
ke bawah.
3. Faktor - faktor yang mempengaruhi kedudukan sosial
Individu dengan kedudukan sosial yang tinggi akan membeli barang kebutuhan yang
berkualitas dan bahkan ada yang membeli merek terkenal, ditempat yang khusus dan memiliki
harga yang cukup mahal. Sedangkan untuk kedudukan sosial dari status yang lebih rendah akan
membeli barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuannya dan ditempat yang biasa saja.
Ukuran kedudukan sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi
diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variable lain. Gilbert
dan Kahl dalam Engel, Blakwell dan Miniard dalam Sumarwan (2017) menyatakan bahwa
terdapat tiga jenis variable yang mempengaruhi kedudukan sosial, yakni sebagai berikut:
1) Variabel Ekonomi
a) Status Pekerjaan
Prestasi yang diraih oleh seseorang dalam pekerjaannya akan menentukan kelas sosial.
Seorang dosen yang mendapat jabatan struktural sebagai pimpinan fakultas atau
universitas akan memiliki kelas sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosen
yang lain.

b) Pendapatan
Pendapatan akan menentukan daya beli seseorang, yang selanjutya akan mempengaruhi
pola konsumsinya. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka akan semakin tinggi
pula kelas sosialnya.
c) Harta Benda
Pendapatan yang tinggi biasanya diikuti oleh pemilikan harta benda yang banyak. Di
pedesaan, pemilikan sawah, kebun dan ternak merupakan simbol dari kelas sosial atas.
Di perkotaan, pemilikan rumah, kendaraan, perhiasan merupakan simbol dari kelas sosial
atas.
2) Variabel Interaksi
a) Prestis Individu
Seseorang memiliki prestis pribadi apabila ia dihormati oleh orang lain dan orang-orang
disekelilingnya.
b) Asosiasi
Kelas sosial seseorang dapat diketahui dengan mengidentifikasi dengan siapa ia
berkomunikasi dan bergaul dalam kehidupan sehari-hari.
c) Sosialisasi
Sebuah proses dimana seseorang belajar berbagai keterampilan, membentuk
sikap dan kebiasaan dalam menjalani kehidupan masyarakat.
3) Variabel Politik
a) Kekuasaan
Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan memimpin orang lain.
b) Kesadaran Kelas
Kesadaran seseorang terhadap kelas sosial dimana ia berada.
c) Mobilitas
Merupakan perubahan seseorang dari kelas sosial satu ke kelas sosial yang lain.

4. Pengaruh kedudukan sosial terhadap perilaku konsumen


Pengaruh dari adanya kedudukan sosial terhadap perilaku konsumen terlihat dari pembelian produk
dari bagaimana seseorang dalam membeli akan barang kebutuhan sehari-hari baik yang primer
ataupun hanya sebagai penunjuk kelas sosial sangat terlihat berbeda.
Untuk kelas sosial dari status yang lebih tinggi akan membeli barang kebutuhan yang bermerek
terkenal, ditempat yang khusus dan memiliki harga yang cukup mahal. Sedangkan untuk kelas
sosial dari status yang lebih rendah akan membeli barang kebutuhan yang sesuai dengan
kemampuannya dan ditempat yang biasa saja. Adapun yang merupakan ukuran kelas sosial dari
konsumen yang dapat diterima secara luas dan mungkin merupakan ukuran kelas sosial terbaik
terlihat dari pekerjaan, pendidikan dan penghasilan.

Contoh kasus:
Hasil analisa dari dua artikel diatas adalah:
Di kota jakarta, di sebuah mall besar orang - orang yang tergolong kalangan ekonomi atas mengantri
untuk membeli sepatu import yang meskisudah didiskon harganya masih berada di kisaran jutaan
rupiah, sedangkan di sisi lain jakarta masyarakat kalangan ekonomi bawah sedang mengantri untuk
membeli sembako. Hal itu karena kedudukan sosial dalam faktor ekonomi mempengaruhi perilaku
masyarakat sebagai konsumen.
AKTIVITAS SISWA

Tugas kelompok
1. Buatlah kelompok yang berisi 2 atau 3 siswa!
2. Carilah 2 artikel yang menggambarkan perilaku konsumen berdasarkan kedudukan sosialnya!
3. Analisa kedua artikel tersebut yang berkaitan dengan perilaku konsumen!
4. Buat power point dan presentasikan dipertemuan berikutnya!
Komponen penilaian
Kelompok:
Ketepatan Artikel
Nama siswa Ketepatan analisa (50)
(50)
1
2
3    

PENUTUP
12
1. Rangkuman
Dengan mempelajari perilaku konsumen, perusahaan dapat memprediksi, menjelaskan,
mengendalikan perilaku konsumennya. Studi perilaku konsumen meliputi: apa yang dibeli
konsumen? Mengapa konsumen membeli? Kapan mereka membeli? Dimana mereka membeli?
Berapa sering mereka membeli? Berapa sering mereka menggunakannya?. Perilaku konsumen
merupakan tindakan konsumen selama mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
membuang produk dan layanan yang mereka harapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Definisi Kelas Sosial atau Golongan Sosial ialah: Sekelompok manusia yang menempati lapisan
sosial berdasarkan kriteria ekonomi. dan biasanya di katakan sebagai golongan masyarakat ke atas,
menegah atau menengah ke bawah.
Terdapat tiga jenis variable yang mempengaruhi kedudukan sosial, yakni ekonomi, interaksi, dan
politik.
Pengaruh dari adanya kedudukan sosial terhadap perilaku konsumen terlihat dari pembelian produk
dari bagaimana seseorang dalam membeli akan barang kebutuhan sehari-hari baik yang primer
ataupun hanya sebagai penunjuk kelas sosial sangat terlihat berbeda.

2. Tes formatif

1. Kelompok individu yang pindah ke luar kota, namun masih melakukan pulang pergi ke tempat
pekerjaan di kota dengan gaji yang tinggi. Dalam membagi pasar kaya, kelompok orang tersebut
sebagai ...

a. Welthy landowners

b. Equity-rich suburban expatriates

c. Suburban transplants

d. City folks with country homes

2. Cara kehidupan sosial dibentuk dalam sistem budaya dinamakan …

a. Struktur budaya

b. Struktur sosial

c. Ekologi

d. Ideolog
13
3. Meskipun masing-masing budaya berbeda, namun ada 4 dimensi yang muncul untuk
menjelaskan perbedaannya, salah satunya yaitu …

a. Budaya diyakini

b. Invented

c. Uncertainty avoidance

d. Budaya dipelajari

4. Supaya mempunyai pengaruh yang kuat dalam sebuah masyarakat, maka budaya harus
diimplementasikan dan disebarluaskan oleh banyak orang dalam masyarakat yang bersangkutan.
Hal ini merupakan pengertian dari hal …

a. Dilestarikan

b. Dipelajari

c. Diyakini

d. Ditemukan

5. Salah satu makanan pokok bagi warga negara negara barat seperti Inggris, Amerika Serikat
adalah Roti. Akan tetapi Roti tidak menjadi makanan pokok di negara Asia. Hal tersebut adalah
contoh dari...

a. Budaya itu ditemukan

b. Budaya itu serupa tapi tidak sama

c. Budaya diyakini
d. Budaya dipelajari
Kunci jawaban
1. C
2. B
3. C
4. C
14
5. B
Format penilaian
N=BX2

Daftar
15
Pustaka
Modul Profesional 4 PPG

https://dindadwinoviyanti.wordpress.com/2015/01/25/pengaruh-kelas-sosial-dan-status-terhadap-
perilaku-pembelian-konsumen/

https://who21.wordpress.com/2015/01/04/pengaruh-kelas-sosial-dan-status-sosial-terhadap-
perilaku-konsumen/

https://www.muttaqin.id/2020/04/soal-pilihan-ganda-perilaku-konsumen-jawaban.html

16

Anda mungkin juga menyukai