( RPP )
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dilakukan dengan cara tertentu.
2. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik.
3. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik.
4. Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik, besar muatan
listrik dan jarak antara benda bermuatan listrik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
2. Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
3. Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
4. Membedakan proton, elektron, dan neutron.
5. Menjelaskan muatan sebuah benda.
6. Membedakan konduktor dan isolator.
7. Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
B. Materi Pembelajaran
Listrik Statis
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan
negatif?
- Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda
penginduksi?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif
dan muatan negatif.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis
dan listrik dinamis.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom
Dalton, Thomson, dan Rutherford.
Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan
isolator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan
isolator.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk
memberi muatan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerja samanya
baik.
Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
E. Sumber Belajar
1. Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga
2. Buku Sukis Wariyono
3. Alat-alat praktikum.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP N 29 KabupatenTebo Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dilakukan dengan cara tertentu.
2. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik.
3. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik.
4. Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik, besar muatan
listrik dan jarak antara benda bermuatan listrik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
2. Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
3. Menyelidiki gaya elektrostatis.
4. Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
5. Menjelaskan pengertian medan listrik.
6. Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
7. Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan berbeda?
Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan muatan?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya elektrostatis.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah mistar, dua
potongan kaca, secarik kain wol, secarik kain sutra, dan seutas tali.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
gaya elektrostatis (Jelajah konsep 8.1 h.140).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari
dua buah muatan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua
buah muatan yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan listrik.
Peserta didik memperhatikan cara menggambar garis-garis medan listrik yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai medan listrik di sekitar
muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerja samanya
baik.
Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
E. Sumber Belajar
1. Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga
2. Buku Sukis Wariyono
3. Alat-alat praktikum.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP N 29 KabupatenTebo Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dilakukan dengan cara tertentu.
2. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik.
3. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik.
4. Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik, besar muatan
listrik dan jarak antara benda bermuatan listrik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
2. Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
3. Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
4. Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.
B. Materi Pembelajaran
Listrik Statis
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop,
sebuah sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen,
mistar plastik, potongan kaca, dan secarik kain sutra.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui
jenis muatan dan membuat muatan induksi dengan elektroskop (Kegiatan 7.6 dan
7.8 h.185-186).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang
telah dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Elaborasi
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gejala dan penerapan
listrik statis.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3 Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerja samanya
baik.
Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
E. Sumber Belajar
1. Tim Abdi Guru Penerbit Erlangga
2. Buku Sukis Wariyono
3. Alat-alat praktikum.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP N 29 KabupatenTebo Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam