No Absen : 30
Nim : 1802622010228
Jawaban
Jangkauannya luas
Hemat tenaga
3. EDP atau Pemrosesan data elektronik adalah metode dalam suatu pemrosesan data
komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data
secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif
sederhana.
EDP lebih efektif dan efisien bagi perusahaan daripada sistem manual karena :
Proses audit dilaksanakan dengan tepat waktu dan efisien sehingga
mempermudah dalam melaksanakan audit terhadap pengolahan data secara
elektronik.
Dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan proses data dibandingkan
dengan melakukan proses data secara manual
Adanya fungsi pengendalian yang akurat dan pengamanan misalnya seperti
memasukan password di dalam komputer.
Pelaksanaan audit internal EDP lebih konsisten daripada menggunakan sistem
manual.
4. Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua
kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara
default akan mencatat waktu, user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis
kegiatan bisa berupa menambah, mengubah dan menghapus. Audit Trail apabila
diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data. Dasar
ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat,
diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis.
Audit Trail sangat penting bagi sebuah sistem karena suatu sistem yang baik akan
menyediakan fasilitas audit trail yang baik serta akan memberikan jaminan kelengkapan
(completeness), keakuratan (accuracy), dan otorisasi (authorization) pada suatu transaksi.
Audit trail tidak hanya digunakan oleh auditor pada saat pemeriksaan untuk memperoleh
bukti (evidances), koreksi kesalahan yang terdeteksi, serta rekonstruksi arsip, namun
manajemen juga berkepentingan terhadap audit trail.
5. Sebagian besar saat ini perusahaan telah menerapkan sebuah sistem berbasis komputer,
dan juga menggunakan EDP, namun juga masih perlu menerapkan SPI dalam
operasionalnya karena Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam akuntansi memiliki
peranan penting yaitu prosedur atau sistem yang dirancang untuk mengontorol,
mengawasi, mengarahkan organisasi agar dapat mencapai suatu tujuan. Sistem tersebut
dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi
perusahaan, membantu menyediakan informasi akuntansi yang handal untuk laporan
keuangan, dan menjamin dipatuhinnya hukum dan peraturan yang berlaku