Anda di halaman 1dari 2

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN LANDASAN PENDIDIKAN

Himatul Fitria Ali

1. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL


Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
2. FUNGSI PENDIDIKAN
a. Pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke
generasi yang lain.
b. Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi
c. Pendidikan sebagai penyiapan warga negara diartikan sebagai suatu kegiatan yang
terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik
d. Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja
3. MENDIDIK, MENGAJAR, BELAJAR, PENGAJARAN
a. Mendidik adalah menuangkan cinta ke dalam cetakan berupa anak didik, agar
mereka tumbuh dan berkembang dalam kebaikan kreativitas cinta dan kasih
sayang.
b. Mengajar adalah kegiatan dimana terjalin hubungan interaksi dalam proses belajar
dan mengajar antara tenaga kependidikan dengan peserta didik.
c. Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang
berlangsung secara progresif.
d. Pengajaran adalah aktivitas nyata mengajarkan pengetahuana, teknologi, dan
keterampilan serta meningkat kecerdasan dan pengendalian emosinya sehingga
seseorang mampu survive di dalam kehidupannya.
4. PERBEDAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
PENDIDIKAN :
a. Lebih memerdekakan manusia dari aspek hidup batin
b. Mendidik peserta didik untuk menjadi manusia yang mampu mandiri baik itu
secara intelektual maupun secara moral. Kedua hal ini tidak dapat diabaikan salah
satunya.
c. Proses mendidik yang melibatkan penerapan nila-nilai : terdapat proses
pemahaman, penghayatan, penjiwaan, dan pengalaman.
d. Lebih menekankan pada pembentukan manusia, memakan waktu relatif panjang,
metode lebih bersifat psikologis dan pendekatan manusiawi, membutuhkan wadah
menetap, meskipun isi bervariasi dan berubah.
PENGAJARAN :
a. Memerdekakan manusia dari aspek hidup lahiriah.
b. Membentuk peserta didik berpikir secara intelektual dan empiris.
c. Lebih menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan tentang bidang
atau program tertentu, seperti agama dan kesehatan, memakan waktu yang relatif
pendek, metode lebih bersifat rasional, teknik praktis, hanya mengusahakan isi.
d. Hanya mentransfer ilmu pengetahuan.
5. PERBEDAAN MENGAJAR DAN MEMBELAJARKAN
MENGAJAR :
a. Kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh guru kepada
siswanya.
b. Sifat : transfer of knowledge
c. Arah tujuan : meningkatkan kemampuan kognitif
d. Pendekatan : teacher centered
e. Interaksi : satu arah
MEMBELAJARKAN :
a. Kegiatan yang melibatkan partisipasi siswa dalam sebuah proses belajar mengajar.
b. Sifat : memberi pengalaman belajar
c. Arah tujuan : mengembangkan seluruh karakteristik pribadi (K-A-P)
d. Pendekatan : student centered
e. Interaksi : multi arah
6. MATERI (ISI) PENDIDIKAN
Materi pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik untuk kerikulum
nasional maupun kurikulum muatan lokal.
7. METODE DAN ALAT PENDIDIKAN
Metode hendaknya dipilih sesuai dengan kondidi peserta didik, materi, dan
kemampuan pendidik.
Alat pendidik dapat berupa benda (media) dan berupa siasat (psikologis).
8. LINGKUNGAN PENDIDIKAN
1. Lingkungan Keluarga
 Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama
dalam membentuk kepribadian anak didik.
 Pendidikan dalam keluarga dilakukan melalui teladan dalam pergaulan
keluarga.
 Pola tindakan dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak.
2. Lingkungan Masyarakat
 Masyarakat merupakan penyelenggara pendidika, baik yang dilembagakan
atau tidak.
 Lembaga yang ada di masyarakat mempunyai peran dalam pendidikan.
 Di masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang atau
yang dimanfaatkan
3. Lingkungan Sekolah
 Sekolah bukan mengambil alih fungsi orang tua dalam mendidik anak,
tetapi sekolah bersama orang tua membantu mendidik anak.
 Sekolah berfungsi untuk menghasilkan tenaga yang memiliki pengetahua,
keterampilan dan sikap sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 Membina masyarakat sesuai yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai