Anda di halaman 1dari 7

Bekthi Tri Utomo

43219210038
PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Tugas Besar 2
1. Uraikan manfaat bagi perusahaaan dalam penyusunan anggaran:
A. Manfaat penyusunan anggaran biaya overhead pabrik antara lain :
❖ Mengetahui penggunaan biaya overhead pabrik secara lebih efisien
❖ Menentukan harga pokok produksi secara lebih akurat
❖ Mengetahui pengalokasian biaya overhead pabrik di setiap departemen (baik
produksi maupun pembantu) di mana BOP tersebut dibebankan.
❖ Sebagai alat pengendalian biaya overhead pabrik. Artinya, sejauh mana
perusahaan mampu mengelola biaya – biaya tersebut dan merealisasikannya
dalam periode tertentu yang telah dianggarkan.
B. Manfaat Biaya Umum dan Adm
Manfaat anggaran biaya penjualan serta administrasi dan umum ini secara general
adalah sebagai perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan – kegiatan
yang berhubungan dengan penjualan sert administrasi dan umum. Sedangkan
manfaatnya secara khusus yaitu sebagai dasar bagi penyusunan anggaran piutang dan
kas.
C. .Manfaat Biaya Persediaan:
1. Menghilangkan pengaruh ketidakpastian Untuk menghadapi ketidakpastian sistem
maka sistem persediaan ditetapkan persediaan darurat yang dinamakan safety stock.
Apabila permintaan telah diketahui maka persediaan barang dalam proses dan barang
jadi akan disesuaiakan denan permintaan, dalam hal ini tidak perlu ada persediaan dan
apabila ada gejolak permintaan akan diteruskan kebagian produksi dan bagian
produksi akan berusaha mengatasi gejolak permintaan.
a. Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian
b. Untuk mangantisipasi perubahan pada demand dan supply
2. Persediaan disiapkan untuk menghadapi beberapa kondisi yang menunjukkan
perubahan demand dan supply
`a. Bila ada perkiraan perubahan harga dan persediaan bahan baku
b. Sebagai persiapan menghadapi promosipasar dimana sejumlah besar barang jadi
disimpan menunggu penjualan tertentu
D. Manfaat Utang dan Modal :

- Untuk kemajuan perusahaan bila utang dikelola dengan benar dan baik.
- Menambah utang (jangka pendek dan panjang) dimaksudkan untuk ekspansi.
- Utang jangka pendek digunakan untuk modal kerja.
- Utang jangka panjang dan modal sendiri digunakan untuk membiayai aset tak lancer.
- Utang jangka pendek, utang jangka panjang dan modal (anggaran utang)
meningkatkan volume barang yang dijual, meningkatkan laba dan meningkatkan
rentabilitas, pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, dan alat pengawas dalam hal
pembayaran utang.

2. Sajikan contoh perhitungan anggaran/tampilan anggaran lengkap (pilihan


perusahaan bisa service company, trading company, atau manufaktur pilih salah
satunya saja). Berikut contoh anggaran yang anda susun/sajikan:

a. Biaya Overhead Pabrik (Anggaran BOP)


PT. Daparasa Tampias merupakan produsen suatu jenis produk berbahan baku baja
membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 jam kerja untuk setiap unit produk yang
dihasilkan nya dengan tarif tenaga kerja langsung Rp7.500 per jam kerja.
Selama tahun 2011 dianggarkan jumlah produk yang dijual (unit) sebagai berikut: Kuartal
I sebanyak 2.600; Kuartal II sebanyak 2.150; dan Kuartal III sebanyak 2.800. Perkiraan
persediaan awal bulan: Januari 2011 sebanyak 1.600 unit; Mei 2011 sebanyak 1.350 unit;
dan September 2011 sebanyak 1.520 unit. Sedangkan perkiraan persediaan pada akhir
bulan Desember 2011 sebanyak 1.470 unit.
Biaya Overhead Pabrik dianggarkan untuk tahun 2011 dengan biaya tetap sebesar
Rp50.000.000 per kuartal dan biaya variabel sebesar Rp1.500 per jam.
Diminta: Susunlah anggaran biaya overhead pabrik tahun 2011 secara rinci

Biaya
Biaya Tetap
QTL Produksi Variabel Jumlah
DLH Tarif Jumlah Jumlah
I 2.470 5 1.500 18.525.000 50.000.000 68.525.000
II 2.270 5 1.500 17.025.000 50.000.000 67.025.000
III 2.750 5 1.500 20.625.000 50.000.000 70.625.000
Jumlah 7.490 15 56.175.000 150.000.000 206.175.000
b.
Anggaran Biaya Umum dan Adm
Berikut ini data yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran biaya penjualan dan biaya
administrasi dan umum tahun 2019.
1. Anggaran Produksi
Triwulan Produk A (Unit) Produk B (unit)
I 5.000 3.000
II 4.000 2.000
III 8.000 4.000
IV 8.000 6.000
Jumlah 25.000 15.000

2. Biaya penjualan serta biaya administrasi dan umum tahun 2019 dianggarkan sebagai
berikut:

• Gaji pegawai penjualan serta administrasi dan umum Rp 5.000.000 per bulan
• Biaya penyusutan Rp 20.000.000 per tahun
• Biaya perlengkapan alat tulis Rp 1.500.000
• Biaya listrik dan air Rp 500.000 per bulan
• Biaya pemeliharaan Rp 500.000 per bulan
Ditambah Rp 1.000 per jam kerja langsung. Rata – rata jam kerja langsung yang digunakan
adalah 200 jam kerja langsung per bulan dengan jumlah tenaga kerja 50 orang.
Susunlah serta biaya penjualan serta biaya umum administrasi dan umum?
Penyelesaian:
Akan dilakukan pembebanan kepada masing – masing produk secara proporsional (Produk
A : Produk B = 25.000 : 15.000 = 62,50% : 37,50%), sebagai berikut :

No. Jenis Biaya Jumlah (Rp) Produk A (Rp) Produk B (Rp)


1 Gaju pegawai 60.000.000 37.500.000 22.500.000
2 Depresiasi 20.000.000 12.500.000 7.500.000
3 Perlengkapan 18.000.000 11.250.000 6.750.000
4 Listri dan air 6.000.000 3.750.000 2.250.000
5 Pemeliharaan 8.400.000 5.250.000 3.150.000
6 Gaji buruh* - - -
Jumlah 112.400.000 70.250.000 42.150.000
c.
Anggaran Biaya Persediaan
Penyusunan anggaran persediaan khususnya dalam perusahaan manufaktur terdapat
persediaan produk jadi, persediaan produk dalam proses dan persediaan bahan baku.
Contoh Anggaran Persediaan Produk Jadi
PT. Tikan mempunyai data sebagai berikut: Anggaran penjualan tahun 2015:
Januari = 1.000 unit
Februari = 2.000 unit
Maret = 3.000 unit +
Jumlah = 6.000 unit
Produk jadi awal Januari 100 unit.
Perusahaan mengutamakan stabilitas produk dalam menyusun anggaran.
Produk jadi yang dihasilkan selama 3 bulan = 6.060 unit.
Diminta: Hitunglah persediaan produk jadi dianggarkan akhir maret 2015

Perhitungan:
Persediaan produk jadi dianggarkan tahun 2015
Produk jadi = 6.060 unit
Sediaan produk jadi awal = 100 unit
Produk siap dijual = 6.160 unit
Jualan 3 bulan = 6.000 unit
Sediaan produk jadi akhir = 160 unit
Dengan mengutamakan stabilitas produk setiap bulan diproduksi: =
6.060 unit / 3 bulan = 2.020 unit.
Anggaran Persediaan Produk Jadi

PT. Tikan
Anggaran Produk Jadi
Triwulan I tahun 2015
Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I
Penualan 1.000 2.000 3.000 6.000
1.120 1.140 160 160
Persediaan Produk jadi akhir

Produk siap dijual 2.120 3.140 3.160 6.160


100 1.120 1.140 100
Persediaan Produk jadi awal

Produk jadi 2020 2020 2020 6.060


d.

Anggaran Utang dan Modal


➢ Anggaran Utang
Berlian dianggarkan dari PT Bulehai 3 bulan sebagai berikut:
Januari Rp20.000
Februari Rp30.000
Maret Rp40.000 +
Jumlah Rp90.000
Syarat pembayaran 5/20/net 30, artinya pembeli mendapat potongan 5% bila membayar
dalam waktu 20 hari dengan jangka waktu kredit paling lambat 30 hari.
Berdasarkan keblasaan membayar:
a. 50% dari belian setiap bulannya dibayar dalam waktu 20 hari setelah bulan belian.
b. 30% dibayar dalam waktu sesudah 20 hari dalam bulan yang sana.
c. 20% di bayar dalam bulan kedua sesudah bula belian.
Dari data tersebut dapat dihitung hutang usaha yang dibayar sebagai Utang usaha yang
dibayar Bulan:
Februari 50% x Rp20.000 = Rp10.000
Potongan 5% x Rp10.000 = Rp500 –
= Rp9.500
30% x Rp20.000 = Rp6.000 +
= Rp15.500
Maret 20% x Rp20.000 = Rp4.000
50% x Rp30.000 = Rp15.000
Potongan 5% x Rp15.000 = (Rp750)
= Rp18.250
30% x Rp30.000 = Rp9.000 +
= Rp27.250
= Rp27.250
April 20% x Rp30.000 = Rp6.000
50% x Rp40.000 = Rp20.000
Potongan 5% x Rp20.000 = (Rp1.000)
= Rp25.000
30% x Rp40.000 = Rp12.000 +
= Rp37.000
Mei 20% x Rp40.000 = Rp8.000 +
= Rp87.750

Dengan demiklan, utang usahaa yang dilayani oleh pemasok (kas keluar) sebesar Rp
e.
87.750, yaitu bulan februari Rp 15.500, Maret Rp 27.250, April Rp 37.000, dan Mei Rp
8.000. Jumlah bellan selama 3 bulan sebesar Rp 90.000, yaitu utang usaha yang dibayar
kepada pemasok sebesar Rp 87.750 tambah potongan belian sebesar Rp 2.250.
Potongan belian sebesar Rp 2.250, terdiri atas bulan: Februaru Rp 500, Maret Rp 750, dan
April Rp 1.000
Adapun anggaran utang usaha PT. Bulehai selama 3 bulan dapat dihitung sebagai
berikut:
Januari = Belian Rp20.000
Februari = 20% x Rp20.000 = Rp4.000
= Belian = Rp30.000 +
Rp34.000
Maret = 20% x Rp30.000 = Rp6.000
= Belian = Rp40.000 +
Rp46.000

➢ Anggaran Modal
Pabrik tempe 'Selamat' mempunyai data selama Januari 2017 sbb:
Modal Selamat awal Januari 2017 sebesar Rp.100.000
Pada tanggal 15 Januari 2017 Tn Selamat menyetor uang tunai untuk menambah modal
sebesar Rp.50.000
Tanggal 28 Januari uang perusahaan diambil Rp.10.000 untuk keperluan pribadi Laba
bersih dianggarkan bulan Januari 2017 sebesar Rp.15.000,00

Jawab:
Pabrik Tempe Selamat
Anggaran Perubahan Modal
Bulan Berakhir 31 Januari 2017
Modal 'Selamat' 1 Januari 2017 = Rp100.000
Setoran periode ini = Rp50.000
Laba bersih periode ini = Rp15.000 +
= Rp165.000

Prive periode ini = Rp10.000 -


Modal 'Selamat' 31 Januari 2017 = Rp155.000

Anda mungkin juga menyukai