Anda di halaman 1dari 5

Reseacrh Cloud Accounting

I. Definisi

1. Kode Akun (Chart of Accounting)


a. Definisi Chart of Accounting
Kode akun akuntansi atau Chart of Account atau CoA adalah sebuah daftar dari akun-akun
perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan
transaksi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Nantinya seluruh pencatatan transaksi tersebut
akan direkap ke dalam Jurnal Umum.
Pembuatan chart of accounting bisa menggunakan beberapa sistem yaitu:
1. Sistem Numerik
2. Sistem Desimal
3. Sistem Mnemonic
4. Sistem Kombinasi
Umumnya, fungsi metode pembuatan Chart of Account atau CoA adalah untuk menampilkan laporan
keuangan, mulai dari neraca, hingga laporan laba rugi. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan akun-akun
lainnya, seperti modal (ekuitas), biaya atau pengeluaran dan kewajiban atau hutang.

b. Numeric Chart of Accounting


Kode Numerik akuntansi dapat berbeda tergantung setiap perusahaan, hal ini dikarenakan perbedaan
standar akuntansi yang digunakan. Dalam hal pembuatan program, sistem numerik akan memudahkan
software engineer dalam tahap development . Untuk standar IFRS (International Financial Reporting
Standards) pengelompokan kode numerik akuntansi yg digunakan yaitu:
1. Assets/harta
2. Equity/modal
3. Liabilities/kewajiban/hutang
4. Income/revenue/pendapatan
5. Expense/biaya dan beban
6. Non-operating income and Non-operating expense
7. Related company transaction/Transaksi lain-lain yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan

c. Chart of Accounting Impact in Software Development


Dalam tahap development perlu distandarkan untuk menggunakan numeric sistem karena numeric system
sering digunakan, dan memudahkan dalam identifikasi akun, namun numeric system yang dibuat masih
harus fleksibel terhadap perubahan oleh client. Dengan adanya Kode Akun, dalam menuliskan program
nantinya akan selalu membaca kode akun tersebut.

Sebagai gambaran dalam software lain terlihat sebagai berikut:


1. Gambar 1. Client menentukan kode akun, namun secara default sudah ada tersedia di software.
2. Gambar 2. Tampilan Kode Akun.
2. Posisi Default Debit dan Kredit suatu Akun

Debit serta kredit adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Keduanya saling
berhubungan dan melengkapi. Setiap ada transaksi maka dua hal yang selalu berdampingan ini akan
muncul. Tidak dapat dipisahkan dan pasti ada.

Umumnya bagi mayoritas orang yang masih awam. Banyak yang memiliki pengertian dimana kredit
adalah sebuah pengurangan sementara debit adalah penambahan. Namun ada pengertian yang lebih tepat
terutama di dunia akuntansi.

Debit artinya pencatatan akuntansi dimana aset dan biaya mengalami peningkatan. Kredit artinya dimana
pencatatan hutang, modal, dan pendapatan mengalami peningkatan.

Jika aset maupun beban berada pada posisi kredit maka artinya pengurangan nilai dari akun tersebut.
Begitupun sebaliknya jika akun utang, pendapatan dan ekuitas berada di posisi debit, maka artinya kedua
akun ini mengalami penurunan nilai. Debit biasanya terletak di sisi sebelah kiri, dan kredit terletak di sisi
kanan dalam tabel.

Dalam menuliskan program hal ini dapat menjadi acuan. Misalnya kode akun dengan kelompok 1
(assets/harta) dengan posisi default debet, jika terjadi transaksi debet berarti menambah assets dan jika
terjadi transaksi kredit berarti mengurangi assets. Contoh lain jika terjadi transaksi debet pada kelompok
akun 4 (income/pendapatan) dengan posisi defaultnya kredit, maka akan mengurangi income, lebih
jelasnya akan dibahas di point 3, persamaan dasar akuntansi.

3. Posisi Akun dalam Laporan Keuangan (Real Account dan Nominal Account)
Secara umum, laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat oleh sebuah perusahaan atau badan untuk
memberikan informasi tentang posisi aktiva, kewajiban, dan modal pada akhir periode untuk digunakan
oleh stakeholder.

Akun dapat digolongkan kedalam beberapa kategori, yaitu :

a. Akun Riil (Real Account) adalah akun yang disajikan ke dalam neraca antara lain harta/aktiva,
utang, dan modal. Akun riil disebut akun terbuka (akun permanen) karena akun riil memiliki saldo
yang akan dibuka kembali untuk tahun berikutnya. Contoh akun riil antara lain ; aktiva
(aset/harta), utang, modal.
b. Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun yang disajikan ke dalam laporan laba rugi antara
lain pendapatan/penjualan dan beban. Akun nominal tidak memiliki saldo karena sudah
dipindahkan ke modal. Akun nominal disebut dengan akun tertutup (Closed Account) maka dari
itu akun ini disebut juga akun sementara. Contoh akun nominal antara lain; pendapatan,
beban/biaya.
c. Akun Campuran (Mixer Account/Contra Account) adalah akun yang selalu menambah akun yang
lain. Misalnya beban angkut pembelian dan agio, akun ini disebut dengan akun penambah. Disisi
lain ada akun yang selalu mengurangi akun lain, misalnya akun akumulasi penyusutan
gedung,akumulasi penyusutan peralatan, cadangan kerugian piutang, retur, potongan pembelian,
dan potongan penjualan. Akun ini biasa disebut dengan akun kontra / akun.

Untuk menyusun laporan keuangan, dalam menuliskan program perlu dikelompokan akun-akun yang
masuk kedalam laporan Neraca dan akun-akun yang masuk kedalam laporan Rugi-Laba. Secara garis besar
akun-akun dengan kelompok 1,2,3 selain akun kontra akan masuk kedalam Neraca (N) krn merupakan
akun riil dan akun-akun dengan kelompok 4,5 dan 6 yang selain akun kontra akan masuk dalam laporan
Laba-Rugi (LR) karena bersifat akun nominal. Kode akun 7 bisa masuk ke Neraca dan Laba-Rugi karena
merupakan akun lain-lain, namun kode akun 7 bukan Mixer Account. Akun mixer ada di kode akun 1-6
yang bersifat berbeda dari kebiasaan dalam kelompoknya. Misalnya akumulasi penyusutan kendaraan,
dimana kelompok akun 1 bersifat debet jika bertambah nilainya, namun karena akumulasi penyusutan dia
berada di sisi kredit ketika nilainya bertambah.

Referensi: https://www.mas-software.com/blog/pengertian-laporan-posisi-keuangan

4. Tabel Kode Akun

Dari keempat point diatas, maka tabel kode akun akan seperti ini:
POSISI
SIFAT
KODE DEFAULT SALDO KETIKA
NAMA AKUN AKUN
AKUN NILAI NOMINAL BERTAMBAH
(R/N/K)
(Dr/Cr)
dari tabel diatas akan memudahkan tahap development dalam penulisan algoritma akuntansi sampai ke
tahap pelaporan keuangan, yang akan dibahas di bab II.

5. Siklus Akuntansi dan Penggunaan Cloud Accounting


Secara umum yang perlu dilakukan untuk membuat laporan keuangan yaitu:
1. Pengguna menentukan Kode Akun yang tidak ada secara default di software/mengedit
kode akun default (awal).
2. Pengguna memasukan saldo awal (saldo sekarang/saldo sebelum menggunakan
produk ini) (awal).
3. Pengguna menginput transaksi ke dalam transaksi pengeluaran atau penerimaan.
(kegiatan sehari-hari).
4. Pengguna melakukan input jurnal yang disesuaikan (di akhir bulan).
Dari input user tersebut, kemudian platform cloud accounting akan men generate jurnal lain
dan laporan keuangan. Sehingga prosesnya akan terlihat seperti berikut:
1. Pengguna menentukan Kode Akun
2. Pengguna memasukan saldo awal
3. Tahap Pencatatan
a. Menyimpan bukti transaksi (user mengupload/menyimpan bukti transaksi) (optional)
b. Jurnal Transaksi, user menginput transaksi sesuai:
i. pemasukan
ii. pengeluaran
c. Jurnal Umum (software)
d. Buku Besar (software)
e. Neraca Saldo (software)
4. Tahap Pengikhtisaran
a. Jurnal penyesuaian (user input)
b. Neraca Lajur (software)
5. Tahap Laporan Keuangan
a. Laporan Rugi Laba (software)
b. Laporan Perubahan Modal (software)
c. Laporan Neraca (software)
6. Tahap Penutupan
a. Jurnal Penutup (software)
b. Neraca Saldo Setelah Penutupan (software)
c. Jurnal Pembalik (software)

6. Fitur-fitur Cloud Accounting


*masih banyak yang perlu diperbaiki

II. Alur Kerja Cloud Accounting

*masih banyak yang perlu diperbaiki

III. Database Cloud Accounting (Excel)


/**
*Disini menulis skema database beserta Entity Relationship Diagramnya
*
*/

IV. Unified Modified Language


/**
*
*
*/

V. User Interface dan User Experience


/**
*
*
*/

VI. User Guide


/**
*
*
*/

VII. Other
/**
*
*
*/

Link-Link Dokumentasi Cloud Accounting:


1. https://www.manager.io/guides/
2. https://bookofaccounting.com/help/PengaturanInformasiPerusahaan.html
3. https://www.ifrs-gaap.com/ifrs-chart-accounts

Link-Link Ui/Ux Penting:


1. https://material-ui.com/getting-started/installation/
2. https://setproduct.com
3. https://getbootstrap.com/docs/5.1/getting-started/introduction/
4.

Link-Link Project:
1. Github:
2. Figma:

Reference:
https://www.ifrs-gaap.com/basic-ifrs-chart-accounts
https://www.ifrs-gaap.com/ifrs-chart-accounts

Anda mungkin juga menyukai