Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Putri Puja Oktaria


Npm : 1911010401
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran PAI
Jur/SMT/Kls : PAI/III/E
Dosen : Dra. Istihana,M.Pd

TUGAS.
1. Cari/ buat video pembelajaran yang didalamnya menggunakan model pembelajaran
saintifik, discovery/Inquiry, Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), Pembelajaran
Berbasis Projek (PJBL), Cooperatif Learning (pilih salah satu)
2. Sebutkan/deskripsikan:
a. Nama model yang digunakan dalam video tersebut
b. Langkah-langkah dalam Kegiatan Pendahuluan
c. Langkah-langkah dalam Kegiatan Inti
d. Langkah-langkah dalam Kegiatan Penutup
3. Lakukan Analisis terhadap langkah-langkah yang digunakan dalam video dengan
membanding dengan teori model tersebut:
a. Kelebihan/keunggulanya
b. Kekurangan/Keterbatasanya
c. Solusi yang disarankan untuk kegiatan pembelajaran dalam video tersebut.

CATATAN.
1. Waktu penyelesaian 1 minggu
2. Tugas dikumpul secara kolektif melalui kosma.

SelAMAt MengerjAkAn
Jawaban:
1. Video Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL)
A. Durasi : 02.55 Menit
B. Sumber : https://youtu.be/Fdfrxbt0QLE
C. Chanel YouTube : Fresminds Indonesia

2. Deskripsi video
A. Problem Based Learning (PBL)
B. Seorang filsuf bernama Karl Popper percaya bahwa "All life is Problem Solving".
Sehingga ketika kita melakukan Problem Solving atas permasalahan yang kita hadapi
sehari-hari proses belajar terjadi.
C. Pengetahuan di peroleh dari Stimulasi Sensoris dan interaksi individu dengan
lingkungannya setalah itu pengetahuan tersimpan dan tersusun berdasarkan konteks
yang relevan. Oleh karena itu pembelajaran menjadi efektif ketika disatukan dengan
tugas dan pekerjaan yang sehari-harinya dihadapi oleh siswa karena bersifat real dan
kontekstual. Dengan adanya permasalahan yang perlu diselesaikan pula pembelajaran
menjadi terarah dan siswa memiliki tujuan yang lebih jelas dalam belajar.
 Inilah yang membedakan Problem Based Learning dengan Traditional Learning.
 Traditional Learning
Dimana siswa lebih memiliki peran yang lebih pasif dalam pembelajaran yaitu
sebatas mengingat informasi yang di berikan pengajar dan mengaplikasikannya
setelah kembali ke pekerjaannya.
 Problem Based Learning
Siswa diberikan Studi Kasus yang bersifat Real atau Ontentik, sehingga siswa
secara aktif mengidentifikasi dan mencari informasi yang di perlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Diterapkan pula Collaborator Learning dimana
siswa dapat berinteraksi, berdiskusi, dan memecahkan masalah bersama-sama
dengan siswa lainnya.

 Fungsi pengajar dalam program Problem Based Learning adalah:


 Memastikan dinamika kelompok saat berdiskusi.
 Memberikan masukan/feedback terhadap proses dan hasil belajar siswa.
 Dan memfasilitasi proses belajar secara keseluruhan.

D. Jadi dibandingkan dengan program Traditional Learning kemampuan siswa untuk


menganalisis, mengevaluasi, menciptakan ide baru, serta Problem Solving Skill dengan metode
program Problem Based Learning. Selain itu materi dan informasi yang di pelajari melalui
metode Problem Based Learning lebih cepat tersimpan dalam Long Gram Memory.

3. Analisi video
A. Kelebihannya adalah materi dan informasi yang dipelajari siswa melalui metode
Problem Based Learning lebih cepat tersimpan dalam Long Gram Memory.
B. Tidak ada kekurangan. Karena program Problem Based Learning ini sangat disarankan
untuk digunakan oleh para pengajar.
C. yang disarankan dalam video tersebut adalah bahwa jika menggunakan program
Problem Based Learning daya tangkap siswa makin cepat tersimpan di Long Gram
Memory, kemudian dengan program ini juga siswa dapat berinteraksi, berdiskusi, dan
memecahkan suatu masalah saat belajar bersama-sama dengan siswa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai