Anda di halaman 1dari 6

PNERAPAN PERMAINAN SAMBUNG KATA BERGAMBAR

DALAM UPAYA PENINGKATKAN JUMLAH KOSAKATA


DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK KELAS IV MATERI
CERITA PENDEK (CERPEN) DI SD N 04 BAKAM.

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dosen Pengampu : Tien Rostini M.Pd

OLEH:
KELOMPOK

IMAM PRABOWO 180141449


FITRIANI 180141448
ASTARI 180141443

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS MUHAMAMDIYAH BANGKA BELITUNG
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT. Atas Rahmat dan Hidayah-
Nya. Shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad Saw beserta para
sahabat yang telah memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa merasakan
indahnya iman.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah penelitian
tindakan kelas. Penulis menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan
terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd, selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Bangka Belitung.
2. Romadon, S.T., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
3. Tien rostini, M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata penelitian tindakan kelas.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu Pendidikan, khususnya di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
Akhir kata, saran dan kritik yang membangun, penulis harapkan demi perbaikan
dan pengembangan makalah ini.

Pangkalanbaru, 12 April 2021

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan Masalah.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen kelas .................................................................
B. Manajemen Kelas Menurut Para Ahli.....................................................
C. Tujuan Manajemen kelas .......................................................................
D. Prosedur Manajemen kelas......................................................................
E. Pendekatan Dalam Manajemen Sekolah................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sebab sebagai makhluk sosial
bahasa digunakan untuk berkomunikasi dengan makhluk hidup lainnya. Manusia tidak dapat
hidup tanpa makhluk hidup lainnya. Bahasa sebagai penyatu interaksi manusia dalam bentuk
komunikasi (Pramesti 2015:83).
Di Indonesia, bahasa Indonesiamenjadi salah satu mata pelajaran yangwajib diajarkan
pada pendidikan formal,sejak tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Dalam
proses pembelajarannya, materi bahasa Indonesia diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Ruang lingkup bahasa Indonesia di sekolah dasar dalam kurikulum 2013 yang sudah
terintregasi dengan mata pelajaran lainnya melalui kompetensi dasar adalah menggunakan
bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun
tulisan, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan. Salah satu pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran
kosakata. perlu disadari bahwa belajar bahasa Indonesia tidak akan terlepas dari belajar
kosakata. Nastiti (2017:5) menyatakan bahwa penguasaaan kosakata adalah kegiatan
menguasai atau kemampuan memahami dan menggunakan kata-kata yang terdapat dalam
suatu bahasa, baik lisan maupun tulisan.
Menurut Tarigan dalamWidiyaningsih (2017::3) yang menyatakan bahwa kualitas
berbahasa seseorang jelas bergantung pada kualitas dan kuantitas kosakata yang dimilikinya,
maka semakin banyak kosakata yang dimilikinya maka semakin baik pula keterampilannya
dalam berbahasa. Kosakata sebagai salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia di sekolah
mempunyai peran penting sabagai dasar siswa untuk menguasai materi pembelajaran baik
pembelajaran bahasa Indonesia maupun pembelajaran lainnya yang menyebabkan
pembelajaran kosakata semakin harus dipelajari secara lebih serius dan teraraH.
Dalam pelaksanaan tindakan yang dilakukan akan berkolaborasi dengan guru kelas pada
sekolah tersebut dengan menggunakan media gambar. Menurut Angkowo dan Kosasih
(2007:26) Menyatakan bahwa “media gambar adalah penyajian visual 2 dimensi yang
memanfaatkan rancangan gambar sebagai sarana pertimbangan dalam kehidupan sehari-

4
hari”. Media gambar dipilih sebab fungsi dari media gambar menurut Angkowo dan Kosasih
(2007:27) “fungsi media gambar adalah sebagai alat bantu pembelajaran yang ikut
mempengaruhi situasi, kondisi, dan lingkungan belajar dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran yang telah diciptakan dan didesain oleh guru. .(MANFAAT MATERI,
PENTINGNYA MATERI BAGI SISWA DAN FUNGSI DALAM KEHIDUPAN).
Wihardit (2008:1.4) mendefinisikan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Lokasi
penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 04 BAKAM Kecamatan BAKAM
Kabupaten BANGKA, dengan subjek penelitian adalah kelas 3 Sekolah Dasar Negeri 04
BAKAM tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam
penelitian ini, peneliti melibatkan seorang guru kelas untuk menjadi kolaborator.(METODE)
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik pengukuran dengan
alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, catatan lapangan dan tes.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik analisis model
Miles dan Huberman. Adapun tahapan dalam analisis data terdiri dari tahap pengumpulan
data, tahap reduksi data, tahap display data dan tahap verifikasi atau kesimpulan.(TES)
Untuk hasil pembelajaran bberupa rata-rata tertinggi/terendah, sudah tuntas/belum tuntas
dapat dilihat melalui setandar penguasaan kosakata oleh beberapa ahli berikut. Nastiti
(2017:5) menyatakan bahwa penguasaaan kosakata adalah kegiatan menguasai atau
kemampuan memahami makna dan menggunakan kata-kata dalam bahasa Indonesia, baik
lisan maupun tulisan. Watts dalam Khomsah (2011:21) memperkirakan jumlah kosakata
yang dikuasai seseorang penutur bahasa yaitu (1) umur 5 tahun menguasai 2000 kata; (2)
umur 7 tahun menguasai 7000 kata; (3) umur 14 tahun menguasai 14.000 kata; (4) umur 17
tahun menguasai 150.000 kata; dan (5) umur 19 tahun menguasai 600.000 kata.(HASIL)
Untuk dapat mencapai standar atau hasil belajar yang baik dalam materi cerpen dengan
melihat jumlah kosakata yang dikuasai dapat dilakukan dengan permainan sambung kata
secara role playing yang diterapkan oleh duru secara rutin agar anak termotivasi untuk
membaca dan mengingat(belajar) kosakata-koskata baru yang dapar ia terapkan dalam
permainan sambung kata yang kita laksanakan. Dari permainan itu kita sebagai guru dapat

5
membuat anak termotivasi untuk belajar dikarenakan dapat membuat suasana belajar yang
menyenangkan, ada tantangan dalam belajar dan juga pembelajaran dikemas dalam bentuk
permainan.(SOLUSI)
Mengapa saya mengatakan dengan permaianan sambung kata yang kita angkat ini dapat
meningkatkan motivasi belajar anak untuk mempelajari kosakata-kosakata baru, itu
dikarenakan sudah banyak penelitian-penelitia yang dilakukan oleh oleh lain mengenai
permainan yang dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar anak terutama dalam
menambah penguasaan kosa kata. Berikut merupakan penelitian-penelitian yang terkait
dengan penelitian kami:
1. “Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Sub Tema Tugasku Sebagai Umat
Beragama pada Siswa Kelas II SD Negeri 06 Setapang Laut Ketungau Hilir” oleh Ursula
Dwi Oktaviani, Gabriel Serani, Etikustini STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.
2. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Talking Stick pada
Pembelajaran Tematik” oleh Tedi Suryadi, Meranti Sintauli Tampubolon, STKIP
Persada Khatulistiwa Sintang.
3. “Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Menggunakan Media Gambar
pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 43 Tapang Aceh Tahun Ajaran 2019/2020”
oleh Gabriel Serani, Ilinawati, Lidia Heni STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.

(ALASAN DENGAN TEORI DAN SUMBER RELEVAN).


B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang permasalahan diatas yaitu:
1.
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah yang dapat diambil dari rumusan masalah yaitu:
1.

Anda mungkin juga menyukai