Analisis Gaya Arsitektur dan Struktur Bangunan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) SMA Negeri 1

Kebomas Gresik

Dwi Ayu Harmiati

dwiayuharmiati107@gmail.com

ABSTRAK

SMA Negeri 1 Kebomas yang sering disingkat menjadi SMABOM adalah salah satu Sekolah Menengah Atas yang ada
di Kabupaten Gresik. Yang tepatnya beralamat di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten
Gresik, Jawa Timur. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi porsi sekolah menengah atas di Kabupaten Gresik, hal ini
didesak dengan keberadaan Kecamatan Kebomas sebagai pusat kota, namun masih belum memiliki sekolah
menengah atas nya sendiri. Berdasarkan inisiatif tersebut didirikanlah SMA Negeri 1 Kebomas yang diresmikan pada
29 September 2006. Pendirian sekolah menengah atas yang dirancang oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik
sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) Sebagai sekolah dengan kualitas SBI, maka seluruh komponen yang ada
baik siswa, guru, TU dan staf karyawan dipersyaratkan menguasai bahasa inggris dan ICT. Meskipun masih tergolong
berusia muda sekolah menengah atas ini sudah menempati urutan ke tiga sebagai sekolah terfavorit di Kabupaten
Gresik.
ABSTRACT

SMA Negeri 1 Kebomas which is often shortened to SMABOM is one of the high schools in Gresik Regency. Which is
precisely located at Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kebomas District, Gresik Regency, East Java. This school was built
to fill the portion of senior high schools in Gresik Regency, this is urged by the existence of Kebomas District as the
city center, but it still does not have its own senior high school. Based on this initiative, SMA Negeri 1 Kebomas was
established which was inaugurated on September 29, 2006. The establishment of a senior high school designed by
the Regional Government of Gresik Regency as an International Standard School (SBI) As a school with SBI quality,
all components are students, teachers, administrative staff. and staff staff are required to master English and ICT.
Although still relatively young, this senior high school is already in the third position as the favorite school in Gresik
Regency.
Pemisah Berkelanjutan

I. PENDAHULUAN penggunanya. Menurut Virtuvius dalam

1.1 Latar Belakang bukunya, De Architectura (yang
merupakan sumber tertulis paling tua
Arsitektur merupakan sebuah
yang masih ada hingga
karya seni yang melibatkan matematika,
sekarang), bangunan yang baik haruslah
sains, tenologi, humaniora, politik,
memilik Keindahan / Estetika (Venustas),
sejarah, filsafat, dan lain lain untuk
Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan /
menghasilkan bangunan yang sesuai
Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat
dengan kebutuhan jiwa dan raga
dikatakan sebagai keseimbangan dan 2. Bagaimana Gaya Arsitektur
koordinasi antara ketiga unsur tersebut, pada bangunan SMA Negeri
dan tidak ada satu unsur yang melebihi 1 Kebomas?
unsur lainnya. Dalam definisi modern, 3. Bangaimana Struktur dan
arsitektur harus mencakup Material pada bangunan
pertimbangan fungsi, estetika, dan SMA Negeri 1 Kebomas?
psikologis. Namun, dapat dikatakan pula 1.3 Tujuan
bahwa unsur fungsi itu sendiri di
Karya tulis ini dibuat agar
dalamnya sudah mencakup baik unsur
pembaca dapat mengetahui elemen
estetika maupun psikologis.
elemen gaya arsitektur yang ada pada
Di Kabupaten Gresik sendiri bangunan SMA Negeri 1 Kebomas,
terdapat bangunan sekolah menengah berikut juga sejarah dan struktur
atas bertaraf internasional yaitu SMA bangunannya.
Negeri 1 Kebomas Gresik yang dirancang
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
II. KAJIAN PUSTAKA
Gresik. Bangunan sekolah menengah
2.1 Gaya Arsitektur
atas tersebut merupakan objek dalam
penelitian ini, yang dilakukan Beberapa gaya arsitektur yang

menggunakan metode analisis deskriptif umum digunakan di Indonesia adalah

dengan menjelaskan gaya arsitektur sebagai berikut :

bangunan, juga struktur pada bangunan. 1. Arsitektur Tradisional

1.2 Rumusan Masalah Arsitektur Tradisional

Berdasarkan latar belakang merupakan arsitektur turun

diatas dapat disimpulkan pernyataan temurun yang ada dalam lingkup

sebagai berikut : masyarakat yang awalnya

merupakan arsitektur vernakular
1. Bagaimana tipologi yang
yang diturunkan oleh generasi ke
ada pada bangunan SMA
generasi sehingga menjadi tradisi
Negeri 1 Kebomas?
yang terus dilakukan tanpa
dikembangkan menjadi bentuk lain.
2. Arsitektur Vernakular dimana pengguna melakukan
aktivitasnya, badan bangunan terdiri
Arsitektur Vernakular
atas struktur dinding dan kolom
merupakan arsitektur sederhana yang
yang melindungi dari gangguan luar
dibuat oleh masyarakat tanpa
seperti kebisingan, cuaca, juga
pengetahuan tentang arsitektur yang
gangguan fisik oleh binatang liar,
rumit.
dan lain lain.
3. Arsitektur NeoVernakular 3. Pondasi

Arsitektur NeoVernakular Pondasi merupakan bagian ter

merupakan arsitektur post modern yang bawah dari bangunan sebagai titik

menggabungkan arsitektur modern tumpuh beban yang tersalur dari

dengan adat istiadat. Dengan kata lain atap dan badan bangunan. Terdapat

arsitektur neovernakular adalah suatu berbagai macam pondasi yang ada

penerapan arsitektur yang telah ada dipilih dan disesuaikan dengan

dengan cara yang baru. tingkat elastisitas dan kelembaban

tanah.
4. Arsitektur Minimalis
2.3 Material Bangunan
Arsitektur Minimalis merupakan
Material bangunan merupakan
arsitektur yang menganut konsep
bahan bahan yang digunakan dalam
simplicity yang lebih memperhatikan
konstruksi bangunan yaitu :
fungsi efisiensi ruang dari pada detail
dekoratif dan warna warna abstrak pada 1. Batu Bata

ruangan. 2. Semen
3. Pasir
2.2 Struktur Bangunan
4. Batu Split
1. Atap
5. Besi beton
Atap merupakan penutup dan
6. Baja ringan
pelindung bangunan dari gangguan
7. Kayu
luar seperti hujan, panas, salju,
8. Genting tanah liat
bencana alam, dan lain lain.
9. Paku
2. Badan Bangunan
10. Cat
Badan bangunan merupakan
bagian utama dari bangunan tempat
III. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah metode penelitian
rasionalisme dalam bentuk kualitatif dengan
pendekatan tipologi. Mengidentifikasi gaya
arsitektur pada bangunan sekolah bertaraf
internasional SMA Negeri 1 Kebomas melalui
survey atau kegiatan observasi langsung
pada objek bangunan. Melalui survey gaya
fasade dan komponen struktur pembentuk
bangunan, nilai estetika serta fungsi
komponen dalam objek bangunan yang ada.
IV. PEMBAHASAN
Bangunan SMA Negeri 1 Kebomas terdiri
atas 10 ruang kelas X (6 kelas MIPA, 3 Kelas
IPS, 1 Kelas Bahasa), 10 ruang kelas XI (6
kelas MIPA, 3 Kelas IPS, 1 Kelas Bahasa), 10
ruang kelas XII (6 kelas MIPA, 3 Kelas IPS, 1
Kelas Bahasa), 1 Laboratorium biologi, 1
Laboratorium Kimia, 1 Laboratorium Fisika, 5
laboratorium Komputer, 1 Ruang Guru,
Ruang TU, 1 Ruang Kepala Sekolah, 1 Aula, 1
Ruang BK, Kantin, 1 Laboratorium Bahasa, 14
Toilet (7 Toilet laki-laki, 7 Toilet perempuan),
1 Masjid, 2 area parkir (1 area parkir pelajar,
1 area parkir guru) dan 1 ruang UKS. atap
bangunan menggunakan atap limasan yang
diadaptasi dari bangunan tradisional jawa
limasan trajumas lawakan yang memiliki
atap limasan memanjang.
Badan bangunan memiliki bentuk segi
empat tanpa penambahan bentuk lekukan
yang merujuk pada gaya arsitektur minimalis,
pada fasad bangunan ini terdapat banyak
bukaan (ventilasi) yang berupa jendela dan
roster, kemudian ditemui juga banyak pohon
dan tanaman lain yang mengelilingi
bangunan hal ini merupakan ciri dari konsep
tropical yang sesuai dengan kondisi iklim
tropis yang panas. Banyak nya bukaan
berperan penting dalam terjaganya sirkulasi
udara dalam ruang bangunan, juga
banyaknya pepohonan membuat kualitas
udara semakin baik mengingat banyaknya
warga sekolah yang menempati bangunan.
Bagian terbawah bangunan sekolah
menengah atas ini yaitu pondasi nya
menggunakan pondasi batu kali dan pondasi
poer sebagai penyangga dibawahnya
mengingat sekolah ini memiliki 2 lantai yang
ditempati oleh banyak siswa dan guru.
V. SIMPULAN
Pada bangunan SMA Negeri 1 Kebomas terdapat perpaduan gaya arsitektur antara gaya
arsitektur minimalis yang dapat dilihat dari bentuk fasad bangunannya, gaya arsitektur tradisional
dan gaya arsitektur vernakular yang dapat dilihat dari atap bangunannya, kemudian konsep
arsitektur tropical yang dapat dilihat dari pemilihan warna bangunan yang hijau, bukaan (ventilasi)
yang banyak, serta rimbunnya pepohonan (vegetasi) yang mengelilingi bangunan. Jika dilihat dari
semua aspek tersebut maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan arsitektur bangunan Sekolah
bertaraf internasional SMA Negeri 1 Kebomas ini memiliki gaya arsitektur neovernakular yaitu
gaya arsitektur adat istiadat (arsitektur lampau) yang di tampilkan dengan cara yang baru
(modern), arsitektur neovernakular ini juga memiliki ciri ciri menggunakan material lokal dan
fungsi bangunannya menyesuaikan kondisi iklim lokal, sehingga hal ini sesuai dengan kondisi
objek bangunan SMA Negeri 1 Kebomas, Gresik.

VI. DAFTAR PUSTAKA

 Syariah, arfiani. 2020. “Arsitektur Tradisional Nusantara”
https://classroom.google.com/u/0/c/MTc1MjEzMzg1MjE4?cjc=bgrikz3 . diakses pada 18
januari pukul 17:12
 Hapsari, oktavi elok. 2020. “Arsitektur Nusantara, Arsitektur Vernakular”
https://classroom.google.com/u/0/c/MTc1MjEzMzg1MjE4?cjc=bgrikz3 . diakses pada 18
januari pukul 18:07
 Prasetyo, bagas kurnia. 2020. “Rumah Limasan”. https://ruangarsitek.id/rumah-limasan/ .
diakses pada 18 januari 2021 pukul 20:05
 Studio, arsitur. 2020. “Pengertian Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-ciri, Prinsip, dan
Contohnya” https://www.arsitur.com/2017/11/pengertian-arsitektur-neo-
vernakular.html . Diakses pada 18 januari 2021 pukul 20:14
 Hendra. 2020. “Apa itu Minimalis, Salah Kaprah Konsep Desain Arsitektur Minimalis”.
https://jurnaljateng.id/arsitektur/2020/05/29/apa-itu-minimalis-salah-kaprah-konsep-
desain-arsitektur-minimalis/ . diaksen pada 18 januari 2021 pukul 20:19