Surat Edaran PTMT 2001save To Folder
Surat Edaran PTMT 2001save To Folder
Kepada
Yth. 1. Kepala SMA Negeri/Swasta
2. Kepala SMK Negeri/Swasta
3. Kepala SLB Negeri/ Swasta
se- Provinsi Kalimantan Utara
di-
Tempat
SURAT EDARAIT
NOMOR: 42O 13263.r IDISDIKBUD/GUB
TENTANG
PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
PADA JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS (SMA,
SMK, SLB NEGERI/SWASTA) SE-PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Dr MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID 19)
Tembusen Yrh:
I . Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;
2 . Menteri Pendidikan dan KebudaYaan Republik Indonesia;
3 . Ketua DPRD provinsi falimantal Utara;-
+ . Bupati/Wali Kota se-provinsi Kalimantan Urara;
. Kepa.la Badan Nasional penalggu Iangan Bencana provinsi XalimanEn UtaJa;
6 . Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudal'aan Kabupaten/liora se-prorinsi
Kalimantan Urara;
7 . Kepala cabang Dinas pendidikan dan liebudayaan prorinsi
Ka.rimanran utara
Wilavah Nunuka-n, Wilal'ah Taral<an, Wilal.a}l Majinau dan KTT.
LAMPIRAN SURAT EDARAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA
Nomor 42O / 3263.r I DTSDTKBUD/GUB
Tentang PANDUAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
PADAJENJANG PENDIDIKAN MENENGAH UMUM DAN
PENDIDIKAN KHUSUS (SMA, SMK DAN SLB
NEGERI/SWASTA) SE-PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(covrD-19
A. Masa Transisi
Berlangsung selama 2 (dua) bulan sejak dimulainya pembelajaran
tatap muka terbatas di Satuan Pendidikan.
B. Masa Kebiasaan Baru
Setelah masa transisi selesai maka pembelajaran tatap muka terbatas
memasuki masa kebiasan baru.
4 Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara sesuai dengan
kewenangannya, dan/atau kepala satuan pendidikan dapat
menghentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan
pendidikan jika didapati indikasi warga sekolah (peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan) terpapar Covid 19.
/ kabupaten/kota;
2) Menteri agama untuk satuan pendidikan dibawah pembinaan
kementrian agama pada laman.
d. Mengentikan pembelq;'aran tatap muka terbatas di satuan pendidikan
yang sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas apabila
ditemukan kasus konfirmasi positif COVID-19 di satuan pendidikan.