Anda di halaman 1dari 4

2. Jelaskan klasifikasi DM dan tipe DM pasien di atas!

Jawab:

Klasifikasi DM menurut American Diabetes Association (ADA, 2020) :


- DM tipe 1
DM tipe 1 disebabkan oleh reaksi autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang
sel beta penghasil insulin di pancreas. Akibatnya, tubuh menghasilkan insulin yang
sangat sedikit dengan defisiensi insulin relative atau absolute. 
- DM tipe 2
Pada DM tipe 2, hiperglikemia adalah hasil dari produksi insulin pada sel β pancreas 
yang tidak adekuat dan ketidakmampuan tubuh untuk merespon insulin secara
sepenuhnya, didefinisikan sebagai resistensi insulin. 
- DM Gestasional
DM gestasional adalah jenis DM yang mempengaruhi ibu hamil biasanya selama
trimester kedua atau  ketiga kehamilan. DM gestasional timbul karena aksi insulin
berkurang (terjadi resistensi insulin) akbiat produksi hormone oleh plasenta.
- Diabetes spesifik yang muncul sebagai hasil dari penyakit lain (diabetes neonatal,
penyakit pancreas eksokrin seperti fibriosis kistik dan pankreatis, atau obat atau bahan
kimia yang menyebabkan diabetes seperti penggunaan glukokortikoid , pengobatan
HIV/AIDS, atau setelah transplantasi organ)
(American Diabetes Association. 2020. Standard Of Medical Care In Diabetes 2020. Vol. 43.
USA :ADA. p. 514-516.)

4. Jelaskan factor risiko DM yang ada pada pasien di atas!


Jawab:

Faktor risiko DM pada pasien,


- Riwayat keluarga (first-degree relative, dalam kasus ini anak) dengan penderita diabetes
- Kelebihan berat badan (obesitas), BMI pasien 28,5
Pada umumnya, BMI ≥ 25 kg/m2 adalah factor risiko diabetes.
- Kurang aktivitas fisik
Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, menggunakan glukosa sebagai energi
dan membuat sel-sel lebih sensitif terhadap insulin.
(American Diabetes Association. 2020. Diabetes care: American Diabetes Association Standars
of Medicl Care in Diabetes-2020. The Journal of Clinical and Applied Research and Education.
Volume 43.)

6. Jelaskan rasionalitas pemilihan obat metformin untuk pasien di atas! Sebutkan efek
samping potensial dan cara mengatasi ESO tersebut!
Jawab:

Efek samping potensial Metformin adalah dapat menurunkan berat badan melalui penurunan
nafsu makan dan mengurangi penyimpanan lemak pada jaringan. Selain itu, penggunaan
metformin memiliki aksi farmakologi aktivasi reseptor selektif serotonin tipe 3 (5-HT 3) yang
dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah, sakit perut, diare,
hipoglikemia, pusing, tremor, dan anoreksia.
Cara mengatasi efek samping obat ini dapat diminimalkan dengan mentitrasi dosis secara
perlahan dan meminumnya bersama makanan.
(Pharmacotherapy Handbook DiPiro ninth edition)

8. Sebut golongan OAD yang meningkatkan sekresi insulin dan berikan contoh obatnya
serta jelaskan perbedaannya!
Jawab :

Obat Golongan OAD berdasarkan mekanisme untuk mengurangi kadar gula dalam darah dibagi
menjadi 4 :
A.Menstimulasi produksi hormon insulin di pankreas

Sulfonylurea Meglintinide D-Phenylalanine derivative

MOA : → Konsentrasi puncak Nateglinide 


→ Efek utama sulfonilurea dan efek puncak dalam → efektif jika diberikan
adalah meningkatkan waktu sekitar 1 jam tersendiri atau dalam
pelepasan insulin dari setelah dicerna, tetapi kombinasi dengan obat oral
pankreas. dengan masa kerja 4-7 non-secretagogue
→ Dua mekanisme kerja lain jam (misalnya metformin).
yang diusulkan → Waktu-paruh plasma 1 → Obat ini diserap dalam
penurunan kadar glukagon jam 20 menit setelah pemberian
serum → Hipoglikemia dapat oral dengan waktu untuk
-->Penutupan saluran kalium timbul jika makan mencapai
di jaringan ekstra pankreas tertunda atau terlewatkan konsentrasi puncak kurang
atau kandungan dari 1 jam.Masa kerja
Obat golongan Sulfonylurea karbohidratnya kurang Keselurahan obat sekitar 4
dibagi menjadi 2  generasi : memadai. jam
1.Generasi Pertama → Obat ini perlu → Insidens hipoglikemia
a.Tolbutamide digunakan dengan hati- pada
→ Waktu Paruh : 4 sampai 5 hati pada orang pemberian nateglinid
jam dengan gangguan ginjal mungkin yang terendah dari
→ Sulfonilurea yang paling atau hati. semua secretagogue , dan obat
aman untuk pasien diabetes → Telah disetujui ini memiliki keunggulan,
lanjut usia. sebagai yaitu aman bagi mereka yang
monoterapi atau dalam fungsi ginjalnya sangat
b.Klorpropamid kombinasi dengan kurang.
→ Waktu Paruh : 32 jam biguanid.
→ Efek samping
lain adalah flush hiperemis
setelah ingesti alkohol pada
pasien dengan predisposisi
genetis dan hiponatremia
pengenceran.
Toksisitas hematologik
(leukopenia transien,
trombositopenia)
terjadi pada kurang dari 1%
pasien.

c.Tolazamid
-->Waktu paruh : 7 jam
-->Memiliki potensi yang
sama dengan klorpropamid
tetapi masa kerjanya lebih
cepat

2.Generasi Kedua
a.Glyburide
→ dimetabolisme di hati
menjadi produk dengan
aktivitas hipoglikemik yang
sangat rendah
→ Dikontraindikasikan jika
terdapat gangguan hati dan
pada pasien insufisiensi ginjal

b.Glipizide
→ Waktu Paruh : 2 -4 jam
→ Absorbsinya terhambat jika
terdapat makanan
→ terapi glipizid
dikontraindikasikan pada
pasien dengan gangguan hati
atau ginjal
signifikan, yang akan berisiko
tinggi mengalami
hipoglikemia.

c.Glimepirid
→ Waktu Paruh : 5 jam
→ menurunkan glukosa darah
dengan dosis rendah
dibandingkan
dengan senyawa sulfonilurea
lainnya

Anda mungkin juga menyukai