Anda di halaman 1dari 13

Kata Pengantar

Puji Tuhan penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berhasil
menyelesaikan proposal kewirausahaan berjudul “MANGO STICKY RICE MANGOKU”.

Dengan terselesaikannya proposal ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan berkat Nya, proposal ini dapat selesai tepat
waktu.
2. Orang Tua yang selalu mendukung dan merestui pembuatan proposal ini sehingga
proposal ini dapat terselesaikan.
3. Bapak Hospital selaku guru mata pelajaran TIK yang telah membimbing penulis dalam
proses penyelesaian proposal ini.
4. Teman-teman yang sudah mendukung dan membantu penulis sehingga proposal ini dapat
terselesaikan.
Disadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan proposal ini. Demikian proposal
ini penulis rancang sedemikian rupa, semoga bermanfaat.

Probolinggo,18 Januari 2020

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar............................................................................................................................1

Daftar isi.....................................................................................................................................2

Bab I Pendahuluan.....................................................................................................................4

1.1 Latar belakang......................................................................................................................4

Bab II Business Plan…………………………………………………………………………..X

2.1 Visi perusahaan...................................................................................................................X


2.2 Misi perusahaan...................................................................................................................X
2.3 Identifikasi usaha …………………………………………………………………………X
2.4 Ruang lingkup usaha…………………………………………………
2.5 Tujuan………………………………………………………………

Bab III Analisis Usaha...............................................................................................................4

3.1 Rencana produk…………………………………………………………………


3.2 Produk yang dihasilkan…………………………………………………………….

Bab IV Deskripsi Usaha

4.1 Jenis usaha…………………………………………………………………………..


4.2 Prospek usaha…………………………………………………………………………..

Bab V Rencana Produksi………………………………………………………..

5.1 Bahan baku dan penggunaannya………………………………………………………...


5.2 Proses produksi………………………………………………………………..

Bab VI Rencana Pemasaran…………………………………………………………

6.1 Analisa persaingan usaha…………………………………………….


6.2 Analisa 4P………………………………………………..
6.3 Target dan segmentasi pasar………………………………..
6.4 Strategi pemasaran…………………………………………………

2
Bab VII Rencana Permodalan …………………………………………..

7.1 Biaya awal……………………………………


7.2 Modal awal…………………………..……………….
7.3 Analisa keuntungan…………………..
7.4 Pengembalian modal…………………………………………..

Bab VIII Rencana Organisasi……………………………………………….

Bab IX Resiko Usaha………………………………………………

Bab X Penutup………………………………………………………..

10.1 Kesimpulan……………………………………………………….
10.2 Kritik dan saran…………………………………………………..

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ketan menjadi salah satu bahan makanan yang sering kali dipergunakan dalam berbagai
olahan makanan oleh masyarakat kita. Ketan dapat dibuat beraneka macam ragam makanan
baik kue, roti, camilan, minuman dan lainnya. Di Indonesia memang ketan menjadi salah satu
bahan yang sangat familiar, tanpa dibuat olahan makanan saja memakan ketan yang dikukus
saja sudah sangat enak. Namun tahukah Anda bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang
menggunakan bahan ketan untuk sajian makanan. Negara thailand juga seringkali
menggunakan ketan sebagai salah satu hidangan makana penutup yang cukup banyak
digemari. Hidangan berbahan ketan ini dinamakan ketan mangga. Ketan mangga
menggunakan perpaduan buah mangga dalam pengolahannya sehingga rasanya segar dan
sangat nikmat. Selain sebagai makanan penutup, hidangan ketan mangga juga sangat coock
menjadi camilan di saat senggang atau luang. Jika di thailand ketan mangga memiliki nama
yang dikenal sticky rice with mango. Sajian ketan mangga menyuguhkan rasa yang manis,
segar juga sangat gurih, dan sangat cocok bagi lidah masyarkat kita yang umumnya menyukai
kudapan berbau ketan. Dalam penyajiannya ketan mangga dibuat dari mangga dan juga ketan
menggunakan tambahan taburan wijen juga siraman kuah santan. Rasa ketan mangga
memang sangat lezat sehingga kemunculan makanan thailand di Indonesia ini disambut
masyarakat dengan baik.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang menyukai olahan ketan mangga.
Olahan ketan mangga ini memiliki rasa yang sangat lezat, enak dan membuat bagi
penikmatnya menjadi ketagihan dan tak henti untuk mencobanya. Perpaduan ketan dan buah
mangga membuat banyak orang penasaran bagi yang belum mencobanya. Buah mangga yang
manis dan segar ditambahkan ketan yang gurih juga siraman santan yang nikmat membuat
sajian ketan mangga banyak dicari dan diburu orang. Menikmati ketan mangga ini
memberikan kepuasan tersendiri akan suguhan kenikmatan yang tiada duanya saat mencoba
mencicipinya. Kehadiran ketan mangga yang merupakan makanan khas Thailand ini
diprediksi mendapat respon yang sangat positif oleh berbagai kalangan masyarakat. Bagi
pecinta buah mangga dan ketan, nyatanya kehadiran ketan mangga memberikan kepuasan
yang tersendiri.

4
Bagi kebanyakan orang, nampaknya hadirnya ketan mangga ini terkesan cukup unik
lantaran biasanya buah mangga sebagai bahan es dan ketan sebagai bahan makanan dan
minuman tertentu

Terlepas dari hal tersebut , kelompok kami menyadari bahwa kota Probolinggo yang
dijuluki kota mangga ini terbukti menghasilkan mangga berkualitas tinggi dan cita rasa yang
khas. Didorong juga oleh mudahnya memperoleh bahan baku pembuatan ketan, kami pun
merasa yakin bahwa kota Probolinggo sangat cocok untuk dirintis usaha mango sticky rice.
Kami melihat adanya potensi yang cukup tinggi untuk bersaing di pasar ini. Untuk itulah
kami memulai bisnis Mango Sticky Rice “Mangoku” mengingat produk Mango Sticky Rice
kami jarang bahkan tidak memiliki pesaing.

5
BAB II
BUSINESS PLAN
2.1 Visi perusahaan
1. Menjadi pelopor dalam memprakarsai bertambahanya keanekaragaman makanan
yang berasal dari luar negeri di Indonesia.
2. Menjadi makanan unik dan berkualitas untuk semua kalangan

2.2 Misi perusahaan

1. Memberikan warna baru dalam khasanah perkulineran Indonesia


2. Kepuasan konsumen menjadi penghargaan tinggi.
3. Memberikan kualitas terbaik dalam bahan baku produk
4. Terus menerus melakukan inovasi yang baru demi loyalitas konsumen.

2.3 Identifikasi usaha

Nama perusahaan : “Mango sticky rice” MANGOKU


Alamat perusahaan : Jl.Panglima Sudirman no.254 Probolinggo 67282
No telp : (0335) 845777
Email : mangokuprobolinggo@gmail.com

2.4 Ruang lingkup usaha

Ruang lingkup usaha yang kami jalankan akan beroperasi di pusat keramaian kota
Probolinggo dan usaha kami akan dirintis dalam sebuah ruko

2.5 Tujuan usaha

6
BAB V
RENCANA PRODUKSI

5.1 Bahan baku dan penggunaannya

 2-3 buah mangga, potong dadu besar, dinginkan di dalam lemari es


 1 cup santan
 1 cup beras ketan
 2-3 lembar daun pandan, potong 2 inch
 1/2 sdt garam
 1/4 cup gula pasir
 1 sdm wijen sangrai (jika suka)

Asumsi pemggunaan :

Masa penggunaan etalase/gerobak selama waktu 5 tahun

Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 5 tahun

Masa penggunaan mesin parut kelapa selama waktu 5 tahun

Masa penggunaan panci selama waktu 5 tahun

Masa penggunaan meja selama waktu 5 tahun

Masa penggunaan kursi selama waktu 5 tahun

Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun

Masa penggunaan piring selama waktu 3,5 tahun

Masa penggunaan sendok selama waktu 3,5 tahun

Masa penggunaan wadah selama waktu 3,5 tahun

Masa penggunaan nampan dan serbet selama waktu 3,5 tahun

Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun

7
5.2 Proses produksi

 Langkah pertama dapat merendam beras ketan hingga 8 jam atau semalaman.
 Siapkan untuk kukusan, alas menggunakan daun pisang, lalu tuangkan beras ketan
yang telah disaring di atasnya. Tambahkan pula dengan daun pandan di bagian
atasnya, lalu kukus ketan hingga 20-25 menit, atau sampai ketan matang.
 Panaskan santan di dalam panci menggunakan panas api kecil. Tambahkan dengan
garam danjuga gula, aduk terus sampai gula menjadi larut. Angkat, lalu tuangkan
dengan ukuran 1/4 cup santan di dalam mangkuk saji.
 Setelah ketan sudah matang, maka pindahkan ketan di dalam mangkuk. Kemudian
dapat menuangkan sisa santan ke dalam mangkuk tadi, dan aduk sampai adonan
menjadi mengental. Secara perlahan-lahan, ketan dapat menyerap cairan santan
tersebut. Biarkan ketan menjadi dingin di dalam suhu ruangan.
 Sajikan ketan bersamaan dengan irisan atau potongan buah mangga dan siraman
santan, lalu taburi menggunakan wijen sangrai di atasnya.

8
BAB VI
RENCANA PEMASARAN

6.1 Analisis persaingan usaha

Sejatinya persaingan bisnis selayaknya menjadi ajang unjuk mengeluarkan kelebihan-


kelebihannya yang bertujuan untuk mengalahkan para kompetitornya atau menjadikan
pemimpin pasaran.Dengan melihat keaadan pasar yang masih banyak peluang dalam bidang
kuliner baru yang berasal dari luar negeri maka bisa menjadi nilai lebih.Tidak hanya soal
jenis makanan yang masih jarang atau baru tetapi juga kualitas produk kami dan juga
pelayanan yang terbaik menjadi yang kami uatamakan.

6.2 Analisis 4P (Product,price,promotion,place)

1. Produk

Produk yang kami tawarkan merupakan salah satu menu dari luar negeri yang masih
jarang ada di Indonesia.Hal ini menjadi salah satu kelebihan dari produk kami.

2. Harga

Untuk menjadi kalangan menengah ke bawah ataupun kalangan mahasiswa harga


menjadi hal yang dipertimbangkan.Maka dari itu kami memasarkan produk kami dengan
harga yang terjangkau untuk berbagai kalangan.

3. Promosi

Untuk promosi sendiri kami memiliki berbagai metode yaitu metode online dan juga
metode offline.

Metode offline : Menggunakan pamflet ataupun selebaran yang disebar di keramaian


untuk menarik perhataian para calon pelanggan.

Metode online : Menggunakan media sosial yang saat ini digunakan oleh semua
macam golongan.Metodenya misalnya menandai teman di Facebook , mengunggah
gambar di Instagram dan lain-lain.

9
4. Lokasi

Untuk menjual ketan mangga, Kami menentukan pilihan lokasi yang tepat dan juga
strategis. Usaha ketan mangga dapat dijajakan dengan memilih tempat yang berlokasi
ramai dengan banyak orang berlalu lalang juga kawasan padat penduduk. Kami akan
menjalankan usaha ketan manga secara menyebar di lingkungan kampus, sekolah,
kawasan pabrik, tempat hiburan dan wisata, juga di pusat kota Probolinggo yang
beralamat : Jl.Panglima Sudirman no.254 Probolinggo 67282

6.3 Target dan segmentasi pasar

Target produk untuk semua kalangan khususnya para mahasiswa,karyawan


pabrik,turis,dan juga para pencinta kuliner

6.4 Strategi pemasaran

1. Produk

Mangoku sticky rice hadir dengan konsep yang unik ……………………blablabla

2. Logo

Menurut Terence A.Shimp, logo yang baik adalah yang dikenal dengan baik,
menyampaikan makna yang sama untuk semua anggota target, dan menimbulkan
perasaan positif. Dibawah ini

Logo Mangoku “mango sticky rice”.

10
3. Kemasan

Pengemasan membentuk peran utama dalam meningkatkan ekuitas merek dengan


menciptakan atau memperkuat kepedulian terhadap merek dan membangun
citra merek melalui penyampaian fungsional dan simbolis (Shimp 2014, h.85).

Kemasan Mangoku ”Mango Sticky Rice”

5. Harga
Harga(Price)Harga adalah sejumlah uang atau barang yang dibutuhkan untuk
mendapatkan kombinasi dari barang lain yang disertai dengan pemberian jasa
(Suliyanto2010, h.87)

Daftar Harga

11
6. Promosi (Promotion)

Promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan produk atau dan membujuk
randyang dijual(Kotler 2008, h.510).

Brosur Mangoku “Mango Sticky Rice”

12
BAB IX
RESIKO USAHA

1. Masyarakat dan Lingkungan Sekitar


Kami menggunakan sumber daya yang merupakan produk lokal, jadi secara
langsung kami memanfaatkan dan ikut mengembangkan perekonomian masyarakat di
sekitar. Kami tidak menimbulkan banyak sampah ketika melakukan proses produksi.
2. Resiko Usaha dan Solusi
Resiko yang kami miliki cenderung berasal dari konsumen, karena untuk persaingan
kami merasa tidak terlalu mendapat banyak saingan/kompetisi. Produk kami belum
banyak dikenal dan membutuhkan pemasaran yang lebih intens, untuk itu untuk
memulai bisnis ini kami akan memulainya dengan proses promosi dan pemasaran
dengan penaawaran-penawaran menarik serta menggunkan diskon untuk pembelian
berikutnya.

13

Anda mungkin juga menyukai