Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yulia

NPM : 066120026

Kelas : 2 A

Soal

Perbedaan zakat dan pajak dalam pandangan islam, serta tuliskan 2 ayat tentang zakat!

Jawaban :

1. Zakat : Adalah hak yang wajib pada harta tertentu, untuk orang-orang tertentu, dikeluarkan
pada masa tertentu, untuk mendapatkan keridhaan Allah, membersihkan diri, harta serta
masyarakat. Sedangkan Pajak : Adalah beban yang ditetapkan pemerintah, yang
dikumpulkan sebagai keharusan dan dipergunakan untuk menutupi anggaran umum pada
suatu segi. Dan pada segi lain, untuk memenuhi tujuan-tujuan perekonomian,
kemasyarakatan, politik, serta tujuan-tujuan lainnya yang dicanangkan oleh negara.
2. Zakat, ditunaikan dengan maksud ibadah (taqarrub) kepada Allah. Sedangkan nilai
(makna) demikian ini tidak terpenuhi pada Pajak. Karena Pajak hanya bersifat keharusan
yang ditetapkan oleh negara.
3. Zakat, adalah kewajiban yang ditetapkan langsung kadar ukurannya oleh syari’at, tanpa
memberi peluang bagi hawa nafsu dan keinginan pribadi manusia untuk ikut dalam
menetapkannya. Sedangkan Pajak, ditetapkan oleh pemerintah, yang kadarnya dapat
ditambah kapan saja, manakala pemerintah menginginkannya sesuai kepentingan maslahat
pribadi dan masyarakat.
4. Zakat, telah ditetapkan tempat penyalurannya oleh syari’at. Bahwa golongan yang berhak
menerima zakat telah ditetapkan langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Adapun Pajak,
hanya dikumpulkan dalam kas negara, dan dibelanjakan menurut kepentingan yang
berbeda-beda.
5. Zakat, merupakan kewajiban yang sudah ditetapkan dan bersifat kekal selama di bumi ini
ada agama Islam dan ada kaum muslimin. Adapaun Pajak, maka tidak memiliki sifat tetap
dan kekekalan, baik dari segi jenisnya, ukuran minimal wajibnya, kadarnya, maupun
tempat pembelanjaannya.
Ayat tentang zakat :
ْ ‫سوا ْال َحق ِب ْال َباطِ ِل َوت َ ْكت ُ ُموا ْال َحق َوأَ ْنت ُ ْم تَ ْعلَ ُمونَ * َوأَقِي ُموا الص ََلة َ َوآتُوا الزكَاة َ َو‬
َ‫ار َكعُوا َم َع الرا ِكعِين‬ ُ ‫َو َل ت َْل ِب‬

Artinya: "Dan janganlah kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan


(janganlah) kamu menyembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. (42) Dan
tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk."
(43) (Q.S Al-Baqarah: 42-43).
ِ ‫ِين َوقُولُوا لِلن‬
‫اس ُح ْسنًا‬ َ ‫سانًا َوذِي ْالقُ ْربَى َو ْاليَت َا َمى َو ْال َم‬
ِ ‫سا ك‬ َ ‫َوإِذْ أ َ َخذْنَا مِ يثَاقَ بَنِي إِس َْرائِي َل َل تَ ْعبُدُونَ إِل ّللاَ َوبِ ْال َوا ِلدَي ِْن إِ ْح‬
َ‫ِيَل مِ ْن ُك ْم َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْع ِرضُون‬
ً ‫َوأَقِي ُموا الص ََلة َ َوآتُوا الزكَاة َ ثُم ت ََول ْيت ُ ْم إِل قَل‬

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah
kamu menyembah kepada selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kaum
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada
manusia, tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling
(mengingkari), kecuali hanya sebagian kecil saja dari kamu, dan kamu (masih menjadi)
pembangkang." (Q.S Al-Baqarah: 83).
ِ َ‫َوأَقِي ُموا الص ََلة َ َوآتُوا الزكَاة َ َو َما تُقَ ِد ُموا ِِل َ ْنفُ ِس ُك ْم مِ ْن َخيْر ت َِجدُوهُ ِع ْندَ ّللاِ ِإن ّللاَ ِب َما ت َ ْع َملُونَ ب‬
‫صير‬

Artinya: "Dan tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu
kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan." (Q.S Al-Baqarah: 110).

Anda mungkin juga menyukai