Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

HIDROLOGI TEKNIK

Acara 3
Menggambar Batas DAS

Diajukan guna memenuhi Matakuliah Hidrologi Teknik

Oleh:
Ikmal Maulana Ishaq
201710201035
TEP-C

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
1. Buka aplikasi ArcMAP:
Klik start > All program atau bisa juga buat shortcut desktop ArcGIS MAP.
2. Membuka Data DEM

Klik tanda plus > Add data > Cari data sesuai folder dimana anda
menyimpannya > Add (tambahkan) > Kemudian akan muncul data DEM awal.
Setelah berhasil menambahkan data DEM maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini: Tampilan diatas merupakan gambar tampilan ArcGisMap setelah ditambahkan data
DEM. Untuk data DEM yang lain kita bisa mengaksesnya melalui DEMNAS >
Download Demnas > masukkan Username dan Password > Login > Download wilayah
yang diinginkan.
3. Membuka Fitur ArcToolbox

Biasanya ArcToolbox terletak disamping kanan tampilan ArcGIS namun jika


tidakada anda dapat mengaktifkannya melalui: Geoprosessing > Klik ArcToolbox.
Jika sudah muncul ArcToolbox > Pilih Spatial Analysis Tools,karena data yang akan
kita olah berkenaan dengan data Hydrologi maka > Pilih Hydrology dan akan muncul
beberapa opsi: Fill; Flow Direction; Flow Accumulation; Stream Order dan lain
sebagainya.
4. Menghilangkan Cekungan dalam DEM dengan Melakukan Fill

Dengan cara > Klik Toolboxs > Spatial Analysis > Hydrology > Pilih Fill >
Masukkan Input data DEM awal > Buat folder baru jika ingin di simpan di folder yang
diinginkan,namun apabila terjadi error maka jangan rubah penyimpanannya.
Jika sudah berhasil di fill maka low value menjadi 0.
5. Menentukan Arah Aliran dengan Menggunakan Flow Direction
Dengan cara > Klik Toolboxs > Spatial Analysis > Hydrology > Pilih Flow
Direction > Masukkan Input data yang sudah di Fill tadi > OK. Maka akan muncul
warna pada data DEM sesuai dengan arah alirannya.
6. Mengakumulasikan Fill dengan Flow Direction Menggunakan Flow
Accumulation

Dengan cara > Klik Toolboxs > Spatial Analysis > Hydrology > Pilih Flow
Accumulation > Klik 2x > Masukkan Input data Flow Direction > Ouput pilih
INETGER > OK. Tampilan setelah dilakukannya Flow Accumulation.
7. Memasukan Lokasi AWRL

Klik Add Data > StaAWRL_rwt.shp. Kemudian > Add Data DEM Rowotamtu
dan akan kita buat batas DAS. Tampilan setelah dimasukannya data DEM Rowotamtu
(titik point). Memasukkan titik point ke dalam pixel (jika titik diluar pixel) dengan cara
pindahkan titik AWRL dan masukkan titik ke dalam pixel. Memasukkan titik point ke
dalam pixel (jika titik diluar pixel) dengan cara pindahkan titik AWRL dan masukkan
titik ke dalam pixel.

8. Melakukan Snap Pour Point


Dengan cara Toolbox > Spatial Analysis>Hydirology > Snap Pour Point > Input
Titik Stasiun AWRL > Pour Point (FID) > Input Acc (Flow Acc) >. OK. Tampilan
setelah dilakukannya Snap Pour Point.
9. Membuat Batas DAS (Watershed)

Dengan cara Toolbox > Spatial Analyst > Hydrology > Watershed. Masukkan
Input FlowDiir > Input SnapPour > OK. Hasil gambar batas DAS Wilayah Rowotamtu.
10. Mengkonversi Data Raster ke Polygon

Kita belum bisa menambahkan informasi jika data masih dalam bentuk Raster
jadi perlu diubah menjadi data Polygon. Dapat melalui Search dan cari Raster to
Polygon > Masukkan Input Watersh_flow > OK. Tampilan setelah pengonversian
Raster to Polygon.
11. Memotong Batas DAS (Clip)

Dengan cara klik Toolbox > Data management tool > Raster Prosesing > Clip.
Atau dapat melalui search “Clip” (Data Management) > Masukkan input flowacc >
Pemotong (Raster_Watersh) > OK. Dan akan terbentuk data seperti tampilan di bawah
ini.Tampilan setelah dilakukannya Clip.
12. Melakukan Pengkondisian Pada FlowAcc yang Sudah di Clip

Klik Spatials Analysis Tools > Conditional > Con. Umumnya panjang aliran itu
lebih dari 500, jika kurang dari 500 maka tidak dianggap sebagai sebuah jaringan
sungai. Maka dari itu dilakukan “Con” dengan cara masukkan Input FlowAcc_clip >
Exspression (value > 500) > 1 > OK.
Tampilan setelah dilakukan “Con”.
13. Melakukan Stream Order
Klik ArcToolbox > Hydrology > Stream Order > Masukkan Input hasil dari Con
> Kemudian masukkan Input FlowDirr > OK.
Tampilan setelah dilakukannya Stream Order.
14. Melakukan Stream to Featur

Klik ArcToolbox > Hydrology > Stream to Feature > Masukkan Input hasil dari
Stream Orde > Kemudian masukkan Input FlowDirr > OK.
Setelah dilakukan Stream to Feature tampilan menjadi seperti gambar diatas dengan
cara melakukan un-centang semua (StreamO_Con_4; FlowAcc_Flow4_Clip;
Watersh_Flow4; SnapPou_shp3; FlowAcc_Flow4; FlowDir_Fill4; Fill_tif5;
data_DEM_awal.tif. > Hasilnya seperti gambar di bawah ini.
15. Menambahkan BaseMap Pada Gambar Batas DAS
Dengan cara Add Data > Add Base Map > Pilih Base Map yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai