Anda di halaman 1dari 4

RIVIEW ARTIKEL

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

OLEH :

Ferryo Oktavian Latumeten

12114201190043

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU


Ambon

2021
Review Artikel : Jenis Triage Pada Setting Gawat Darurat

Judul : Analisi Metode Triage Prehospital Pada Insiden Korban


Masal (Mass Casualty Inscident)

Peneliti : Nuris Kushayadi

Di riview oleh: Ferryo Oktavian Latumeten

Pendahuluan

Triage sebagai pintu gerbang perawatan pasien memegang peranan penting dalam
pengaturan darurat melalui pengelompokan dan memprioritaskan paien secara
efisien sesuai dengan tampilan medis pasien. Triage adalah perawatan terhadap
pasien yang didasarkan pada prioritas pasien ( atau korban selama bencana)
bersumber pada penyakit/tingkat cedera, tingkat keparahan, prognosis dan
ketersediaan sumber daya. Dengan triage dapat ditentukan kebutuhan terbesar
pasien/korban untuk segera menerima perawatan secepat mungkin. Tujuan dari
triage adalah untuk mengidentifikasi pasien yang membutuhkan tindakan resusitasi
segera, menetapkan pasien ke area perawatan untuk memprioritaskan dalam
perawatan dan untuk memulai tindakan diagnostik atau terapi.

Latar Belakang

Triage adalah proses pengelompokkan penderita-penderita sakit atau cedera pada


kejadian massal. Triage dari bahasa Prancis yang berarti mengambil, memilih atau
menyaring. Triage memegang peranan penting dalam pengaturan darurat melalui
pengelompokan dan memprioritaskan pasien secara efisien sesuai dengan tampilan
medis pasien.

Triage bertujuan menolong korban sebanyak mungkin agar mendapat kesempatan


terbesar untuk tetap hidup, mengidentifikasi pasien yang membutuhkan tindakan
resusitasi segera, menetapkan pasien ke area perawatan untuk memprioritaskan
dalam perawatan dan untuk memulai tindakan diagnostik/terapi.

Materi Riview

Metode triage START (Simple Triage And Rapid Treatment) tetap


mengutamakan/berdasarkan prinsip ABC. Perlu diingat bahwa saat melakukan
triage jangan melakukan terapi/tindakan, orang yang melakukan triage hanya
memberikan tanda berupa kartu berwarna (merah, kuning, hijau dan hitam) ke
setiap korban.
4 kategori prioritas atau label warna pada triage

1. Prioritas 1 – MERAH: korban dengan kondisi kritis


▪ Airway dan breathing
▪ Perdarahan yang tidak terkontrol
▪ Cedera leher atau kepala
▪ Luka terbuka di perut
▪ Hipo/hiptermia
▪ Luka bakar berat
2. Prioritas 2 – KUNING: kondisi yang mendesak
▪ Luka bakar tanpa ada masalah jalan napas
▪ Rasa sakit yang amat sakit di beberapa bagian tubuh
▪ Adanya bengkak dan perubahan bentuk terutama pada anggota ekstremitas
▪ Cedera punggung
3. Prioritas 3 – HIJAU: Korban yang tidak mengalami cedera serius, memerlukan
perawatan sedikit dan dapat menunggu perawatan tanpa bertambah parah, seperti:
▪ Rasa sakit ringan
▪ Luka bakar ringan
▪ Bengkak
4. Prioritas 0 – HITAM: diberikan pada korban yang sudah meninggal.

Keunggulan

Keunggulan dari artikel penelitian yang saya dapatkan ialah:

1. Mengetahui jenis-jenis triage pada setting gawat darurat

2. Mampu memahami ke 4 jenis triage

3. Mengklasifikasikan terkait situasi gawat, situasi darurat maupun situasi gawat


darurat

4. Mampu mempelajari situasi yang harus di prioritaskan sesuai dengan jenis triage

Kekurangan

1. Tidak tercantum tahun penerbit jurnal atau penelitian yang dilakukan


2. Tidak ada penjelasan lebih rinci terkait dengan bagaimana menangani pasien
prioritas 1 2 3 atau 0

Kesimpulan
Perawat dalam melakukan pengkajian dan menentukan prioritas perawatan (triage)
tidak hanya didasarkan pada kondisi fisik, lingkungan dan psikososial pasien tetapi
juga memperhatikan patient flow di departemen emergensi dan akses perawat. Triage
departemen emergensi memiliki beberapa fungsi diantaranya : 1) identifikasi pasien
yang tidak harus menunggu untuk dilihat, dan 2) memprioritaskan pasien (Mace and
Mayer, 2013). Berbagai macam sistem triage telah digunakan diseluruh dunia yaitu
The Australian Triage Scale (ATS), The Manchester Triage Scale, The Canadian
Triage and Acuity Scale (CTAS) dan Emergency Severity Index (ESI). CTAS
(Canadian Triage and Acuity Scale) diakui sebagai sistem triage yang handal dalam
penilaian pasien dengan cepat. Kehandalan dan validitasnya telah dibuktikan dalam
triage pada pasien pediatrik dan pasien dewasa (Lee, Et al, 2011).

Referensi

▪ Materi Triage dari AGD DIKES DKI Jakarta


▪ Kushayati, N. Analisis Metode Triage Prehospital pada Insiden Korban Masal (Mass
Casualty Incident)

Anda mungkin juga menyukai