Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGENDALIAN SOSIAL

Disusun

Nama : INTAN BAIDURI

Kelas : X IIS 5

Absen : 12

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 LOMBOK TIMUR

TAHUN AJARAN 2020 / 2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur yang saya ucapkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya lah makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dalam makalah ini, saya membahas mengenai “ pengendalian sosial”, suatu permasalahan yang
selalu dialami oleh remaja Indonesia yang ikut-ikutan dan terpengaruh terhadap budaya luar,
mulai dari segi bicara dan pakaian.

Makalah ini di buat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengendalian


sosial di Indonesia yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa remaja dapat mengetahui
dampak positif dan dampak negatif dari pengendalian,
Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa, kita tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan. Maka dari itu, saya juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman
sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................

B. Rumusan Masalah................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian pengendalian sosial...........................................

B. Sifat pengendalian sosial.....................................................

C. Proses pengendalian sosial..................................................

D. Fungsi pengendalian sosial..................................................

E. Jenis lembaga pengndalian sosial........................................

F. Cara-cara pengendalian sosial.............................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pengendalian sosial adalah suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial
serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma
dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu
meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang/membangkang.
Telah dijelaskan bahwa pengendalian sosial terjadi karena adanya perilaku yang
menyimpang. Jadi, pengendalian sosial sangat berperan penting bagi kehidupan kita masing-
masing. Oleh karena itu, pengendalian sosial pun memiliki fungsi dan tujuan. Sebagai
pelajar ataupun masyarakat publik juga dapat memahami pengertian pengendalian sosial,
sifat pengendalian sosial, proses pengendalian sosial, fumgsi pengendalin sosial, jenis
lembaga pengendalian sosial, dan cara-cara pengendalian sosial.
Jika tak ada penerapan pengendalian sosial bagi pelajar maupun masyarakat publik
tentunya negara kita cenderung drastis meningkatkan perilaku yang menyimpang yang
bersifat negatif. Dari sisi negatif tersebut itulah yang akan membuat generasi penerus bangsa
rusak atau tidak stabil karena perilaku yang menyimpang tersebut. Jadi kita harus
memahami pengendalian sosial.

B. Rumusan Masalah
1. pengertian pengendalian sosial
2. sifat pengendalian sosial
3. proses pengendalian sosial
4. fungsi pengendalian sosial
5. jenis lembaga pengendalian sosial
6. Cara-cara pengendalian sosial
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENGENDALIAN SOSIAL


Pengendalian sosial adalah suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial
serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma
dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu
meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang atau membangkang.
Menurut para ahli pengendalian sosial adalah:
1. Rober M.Z. Lawang
Pengendaliansosial adalah semua cara yang dipergunakan suatu masyarakat untuk
mengembalikan si penyimpang pada garis yang normal atau yang sebenarnya.
2. Joseph S. Roucek
Pengendalian sosial adalah segala proses, baik yang direncanakan maupun tidak
direncanakan yang bersifat mendidik, mengajak, atau bahkan memaksa warga
masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku.
3. Karel J. Veeger
Pengendalian sosial adalah kelanjutan dari proses sosialisasi dan berhubungan
dengan cara-cara dan metode-metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar
berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat.
4. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses yang ditempuh oleh
sekelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai
dengan harapan kelompok atau masyarakat itu sendiri.
5. Peter L. Berger
Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk
menertibkan anggotanya yang membangkang.
6. Bruce J. Cohen
Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakaan untuk
mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat
luas.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian sosial adalah
proses yang digunakan oleh seseorang atau kelompok untuk memengaruhi, mengajak,
bahkan memaksa individu atau masyarakat agar berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-
nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga tercipta ketertiban di masyarakat.

B. SIFAT-SIFAT PENGENDALIAN SOSIAL


Sifat-sifat pengendalian sosial dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. preventif
Pengendalian sosial preventif adalah pengendalian yang dilakukan sebelum terjadi
penyimpangan terhadap nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh : Nasihat guru terhadap siswanya. Dalam nasihat itu, guru meminta siswa untuk selalu
belajar dan membuat pekerjaan rumah.
2. Refresif
Pengendalian sosial refresif adalah pengendalian sosial yang bertujuan mengembalikan
keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran. Pengendalian ini
dilakukan setelah seseorang melakukan penyimpangan.
Contoh : Pelaku pencurian tertangkap dan diadili kemudian di hukum penjara.

C. PROSES PENGENDALIAN SOSIAL

1. Pengendalian kelompok terhadap kelompok

Terjadi apabila suatu kelompok mengawasi perilaku kelompok lain. Misalnya polisi
sebagai satu kesatuan mengawasi perilaku masyarakat agar tercipta keamanan dan ketertiban.

2. pengendalian kelompok terhadap anggota-anggotanya

Terjadi apabila suatu kelompok menentukan perilaku para anggotanya. Misalnya


kelompok guru mendidik dan membina siswanya.

3. Pengendalian pribadi terhadap pribadi lainnya


Terjadi apabila individu mengadakan pengawasan terhadap individu lainnya. Misalnya
ibu mendidik anaknya untuk mematuhi aturan dalam keluarga.

D. FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL

1. Mempertebal atau menguatkan keyakinan masyarakat akan norma sosial.

2. Memberikan penghargaan bagi masyarakat yang menaati norma sosial dalam masyarakat.

3. Membuat masyarakat sadar akan adanya rasa malu dan mau bertanggung jawab.

4. Membuat masyarakat merasa takutvsehingga mau mematuhi norma sosial

5. Menciptakan aturan atau sistem hukum

E. JENIS LEMBAGA PENGENDALIAN SOSIAL


Jenis-jenis lembaga pengendalian sosial ada 6 macam yang sangat mendasar yaitu
sebagai berikut:
1. Lembaga Kepolisian
Polisi merupakan aparat keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada dalam hal
ini bertugas pelindung terhadap ketertiban masyarakat.
2. Lembaga Kejaksaan
Lembaga kejaksaan pada hakikatnya merupakan lembaga formal yang bertugas
sebagai penuntut umum yaitu pihak yang melakukan penuntutan terhadap mereka-
mereka yang melakukan pelanggaran hukum berdasarkan tertib hukum yang berlaku.
3. Lembaga Pengadilan
Lembaga pengadilan pada hakikatnya juga merupakan lembaga pengadilan sosial
formal yang bertugas untuk memeriksa kembali hasil penyidikan dan BAP dari
kepolisian serta menindaklanjuti tuntutan dari kejaksaan terhadap kasus pelanggaran itu
sendiri.
4. Lembaga KPK
KPK merupakan lembaga yang dibentuk untuk memberantas para korupsi di
tanah air.
5. Lembaga Adat
Penyimpangan perilaku diselesaikan berdasarkan aturan hukum adat yang berlaku
di bawah penyelenggaraan tokoh-tokoh adat setempat.
6. Tokoh-tokoh Masyarakat
Tokoh-tokoh masyarakat ini merupakan panutan sekaligus pengendali yang
dipatuhi oleh warga masyarakat yang lain. Usaha warga masyarakat untuk memberikan
opini dan penekanan terhadap pihak-pihak yang dianggap melanggar ketentuan
perundang-undangan yang berlaku baik yang disampaikan secara langsung maupun
tidak langsung disebut kontrol sosial.

F. CARA-CARA PENGENDALIAN SOSIAL


1. Pengendalian sosial dengan cara persuasif adalah pengendalian yang tidak dilakukan
melalui kekerasan, tetapi melalui ajakan atau bimbingan supaya orang dapat bertindak sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
2. pengendalian sosial dengan cara koersif adalah pengendalian yang menekankan kekerasan
atau ancaman dengan kekuatan fisik, dengan tujuan agar pelaku tidak mengulangi lagi
perbuatannya yang menyimpang.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengendalian sosial adalah proses yang digunakan oleh seseorang atau


kelompok untuk memengaruhi, mengajak, bahkan memaksa individu atau masyarakat agar
berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga
tercipta ketertiban di masyarakat.Sistem hukum merupakan aturan yang disusun secara
resmi dan disertai sanksi tegas yang harus diterima oleh seseorang yang melakukan
penyimpangan. Singkatnya, pengendalian sosial bertujuan mencapai keserasian antara
stabilitas dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat atau bertujuan untuk mencapai
keadaan damai melalui keserasian antara kepastian dengan keadilan.
Apabila nilai-nilai dan norma-norma sosial dijalankan semua masyarakat, maka
ketertiban sosial dalam masyarakat dapat terpelihara. Salah satu cara menanamkan nilai dan
norma sosial adalah melalui lembaga pendidikan dan keluarga. Melalui lembaga tersebut
anak diarahkan untuk meyakini nilai dan norma sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Kamanto, Sunarto2000. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi


Universitas Indonesia.

Narwoko J.Dwi,Bagong Suyanto.2011.Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana


Pranada Media Group.

http://belajarpsikologi.com/pengendalian-sosial/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_sosial/

Anda mungkin juga menyukai